RSS
Container Icon

Kepalsuan Di Gereja Akhir Zaman

Salah satu fungsi gereja adalah memperingatkan, menegur manusia dari dosa. fungsi tersebut merupakan  kenabian yang harus tetap dipegang teguh oleh gereja di akhir zaman. Banyak tanda telah menunjukkan akan kedatangan Tuhan yang kedua kali yang semakin dekat. Di akhir zaman ini pulalah akan terjadi banyak hal yang membahayakan dan mengerikan dalam gereja Tuhan. Kitab Ibrani mengingatkan kita akan goncangan yang akan terjadi di dunia dan gereja Tuhan sendiri (Ibrani 12:26-28). Kita sangat perlu mewaspadai bahaya penyimpangan demi penyimpangan yang sudah dinubuatkan dalam Firman Allah, agar kita terhindar dari penyesatan. Bapa memberikan kepada generasi akhir ini suatu janji lawatan pemulihan dan gelombang pemurnian yang akan membasuh dan membakar setiap umat-Nya, agar umat-Nya murni, bersih, dan tak bercacat menjadi mempelai Kristus yang sempurna.

PEMBOROSAN BESAR-BESARAN
Beberapa waktu lalu, Bapa berkata pada saya “Gereja-Ku telah melakukan pemborosan besar-besaran!”. Saya terkejut, tetapi Bapa menerangkan kepada saya bahwa di akhir zaman ini, banyak gereja Tuhan atau Tubuh Kristus sendiri yang melakukan banyak hal besar dan “mahal” buat Tuhan, tetapi sesungguhnya tidak ada Tuhan sendiri dalam ibadah itu! Mengerikan sekali, jika kita merasa sedang melakukan yang terbaik buat Tuhan, tetapi ternyata semua itu tidak ada gunanya, karena Dia tidak berkenan. Jadi, sebenarnya apa yang kita cari dalam kehidupan ini? Berkat? Pasangan? Kedudukan? Terkenal menjadi seorang hamba Tuhan? atau PERKENANAN TUHAN??

KARUNIA PERTOBATAN
Apakah anda rindu perkenanan Tuhan dan terjadinya Kebangunan Rohani? Pertobatan adalah kunci dari kebangunan rohani. Pertobatan yang sejati adalah dari Roh Kudus. Hal tersebut adalah karunia, bukan hasil usaha manusia. Seberapa pun kita meratap untuk dipulihkan tanpa Roh Kudus yang mengkaruniakannya, maka hal tersebut akan menjadi sia-sia. Mereka akan gagal. Jatuh dalam lubang dosa yang sama dan terus berputar dalam lingakran dosa yang tak terputuskan. Mari kita memohonkan karunia Pertobatan. 
Karunia pertobatan merupakan murni inisiatif Tuhan. Karunia pertobatan bekerja saat kita berserah penuh kepada Bapa dan bapa memberikan kekuatan kepada kita untuk menaklukkan dosa (Filipi 2:13).

Mari kita membongkar bahaya-bahaya yang terjadi di akhir zaman ini dikalangan gereja Tuhan, yang sedang dan sudah terjadi, agar kita memperoleh perkenanan Tuhan, dan bukan menjadi “penyesat” akhir zaman yang berkedokkan Firman Allah. Tuhan menggambarkan bagimana kondisi yang sama dalam Kitab Yeremia sedang terulang kembali di zaman akhir ini. Kitab ini merupakan teguran dan peringatan keras kepada setiap hamba-hamba Allah yang melayani Tuhan maupun kepada umat Tuhan secara umumnya;

1.    Yer 8 :4-5
Engkau harus mengatakan kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Apabila orang jatuh,masakan ia tidak bangun kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali? Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.

Tuhan menegur melalui ayat ini dengan begitu keras tentang pertobatan palsu. Dengan mengumpamakan seorang yang jatuh dan kemudian akan kembali berdiri dengan cepat. Sebab sesungguhnya seorang yang benar-benar bertobat akan segera bangkit tanpa harus mengasihani diri. Tentu kita akan menyesal ketika kita jatuh dalam dosa, tapi kita harus berpegang teguh dengan kasih karunia Tuhan yang memampukan kita. Pertobatan palsu hanya akan menghasilkan rasa mengasihani diri yang berkedok ketidaklayakan yang palsu, dan sesungguhnya masih menginginkan dosa itu, akhirnya menyebabkan ketidak mampuan seseorang untuk bangkit. Mereka akan betah untuk menangisi diri selama berhari-hari, tapi bukan untuk pemulihan sejati. 

2.    Yer 8:6-7
Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran. Bahkan burung Bangau di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN.

Ayat  ini merupakan sindiran bagi para petobat palsu. Mereka menyesal karena mereka takut dipandang buruk oleh manusia sehingga terlihat keburukannya, kemudian takut kehilangan hormat sehingga harga diri mereka jatuh. Pertobatan semacam ini bukanlah dari Tuhan tapi dari ketakutan manusia. Pertobatan semacam ini hanya menghasilkan penyesalan yang dangkal dan tidak ada perubahan karakter. Bahkan meskipun seorang petobat palsu itu mengetahui hukum mereka tidak akan berubah, karena hukum itu tidak dibukakan dalam hati mereka. Tuhan menegur kita semuanya, jika burung saja tahu waktu adanya bahaya, mengapa umat Tuhan tidak tahu akan hukum-hukum Tuhan??

3.    Yer 8:8-9
Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.  Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?

    Dalam Alkitab versi bahasa Indonesia sehari-hari ayat ini berkata “Berani benar kamu berkata bahwa kamu bijaksana, dan tahu hukum-hukum-Ku! Coba lihat bagaimana hukum-hukum-Ku itu diubah oleh ahli-ahli agama yang curang!”

    Penyurat adalah jabatan yang sangat penting dan dipercayai oleh Raja untuk menulis semua perkataan Raja dengan tepat. Tetapi yang terjadi, mereka menggunakan pena palsu dan menulis dan menceritakan kebohongan kepada umat Tuhan. Teguran ini bagi para hamba Allah yang merasa mengenal Firman Allah tetapi mereka hanya melakukan dan mendengarkan Firman Tuhan yang sesuai dengan keinginan mereka atau menyenangkan hawa nafsu mereka. Mereka mengambil ayat Firman Tuhan yang benar secara terpotong-potong atau tidak secara utuh dan memandangnya sebagai kebenaran, padahal hal tersebut adalah sebuah kesesatan dan kebohongan belaka, bahkan diceritakan dalam mimbar-mimbar gereja dengan alasan agar orang dapat dimenangkan.

4.     Yer 8:10
Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu.

Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Kupun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman TUHAN. Yer 23:11

Pada ayat ini saya diingatkan kembali pada masa dahulu semasa saya masih sering mengadakan KKR, dan KKR adalah hobi saya. Banyak sekali jiwa yang bertobat dan disembuhkan dari sakit penyakit. Saya bangga akan hal tersebut, kemudian saya berkata ”Tuhan, aku persembahkan ini untuk-Mu!”, tetapi Tuhan menjawab ”Daniel, kamu tidak mempersembahkan apa-apa, selain kamu berbicara didepan, dan menantang orang maju ke altar, kamu anggap itu persembahan buat Aku? Sesungguhnya upah orang-orang yang melayani pada hari ini jauh lebih besar dari kamu!”. Lalu Tuhan berfirman” Daniel, manakah yang kamu pilih? Kamu ingin dikenal banyak orang atau namamu Aku kenal?”. Hal itu membuat saya mengerti arti pelayanan yang sesungguhnya.Tuhan memang menyukai kebenaran yang disampaikan lewat KKR-KKR yang ada, tetapi Tuhan tidak mau kita berfokus pada program atau acara KKR.

Tuhan mau fokus kita adalah melayani Tuhan dan sesama, bukannya hanya jual tampang di KKR. Hari-hari ini KKR bisa menjadi biang masalah dalam hamba-hamba Tuhan untuk meninggikan diri dan bahkan tanpa sadar menyebabkan kultus individu. Baik disadari atau tidak seorang hamba Tuhan akan tergoda untuk dipuja. Tidak ada yang salah ketika seorang hamba Tuhan atau pemimpin rohani dijadikan gambaran  atau contoh bagi jemaat atau dijadikan obyek pencitraan dan panutan bagi jemaat. Seorang pemimpin dianugerahi sebuah kharisma. Kharisma disini dibagi menjadi dua, yaitu Kharisma murni dan Kharisma buatan. Kharisma murni adalah merupakan anugerah semata yang diberikan untuk keperluan memimpin, sedangkan Kharisma buatan adalah Kharisma yang dikondisikan atau dibuat oleh karena keinginan manusia. Cara Kharisma buatan adalah mengkondisikan sebuah kejadian atau melalui pencitraan yang disengaja atau melalui propaganda, misal seseorang memiliki beberapa teman setia, kemudian ia menyuruh untuk menyebarkan tentang kejadiannya dalam hal menyembuhkan sakit penyakit dengan makna hiperbola, maka akan tercipta kharisma buatan. Kedua macam kharisma tersebut memiliki kerentanan yang sama untuk menyombongkan diri. Dari kesombongan diri ini lah timbul keinginan untuk dipuja. Kemudian melangkah  dalam sebuah pemujaan figur ideal, dan  pemujaan ini berupa pujian yang terlalu berlebih. Dan jemaat yang tak mengerti seolah-olah terhipnotis akan figur ideal. Mereka akan mengelu-elukan figur hamba Tuhan tersebut. Menjunjung tinggi kehormatan hamba Tuhan tersebut, bahkan merasa tidak rela kalau hamba Tuhan tersebut dihina. Tanpa disadari jemaat telah menggantikan posisi Tuhan dengan hamba Tuhan . Kondisi saat zaman yeremia itu telah terjadi kembali pada masa ini. Nabi maupun imam, para pemimpin gereja saling bekerjasama untuk menciptakan propaganda melalui media massa, cerita fiktif dan kebohongan untuk meninggikan diri seseorang, sehingga tampilah seorang pemimpin rohani yang berkharisma dan mampu menggerakkan jemaat untuk tunduk kepadanya. Sungguh benar-benar celaka.
  
5.    Yer 8:11
Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

    Gereja di akhir zaman ini telah sakit dan saling menyakiti sesama tubuh Kristus yang lain. Dengan beranggapan menjadi gereja yang paling sempurna, gereja satu menyakiti dan saling melukai, bahkan membuat  begitu banyak anak-anak Tuhan maupun yang belum mengenal Tuhan menjadi sakit dan terluka.

    Dalam keadaan sakit dan terluka pun, orang-orang terluka ini diobati dengan kabar dan cerita bohong, dengan mengatakan ”Tenang! Hidupmu damai, hidupmu diberkati! Santai!. Jika kamu beri perpuluhan, maka hidupmu diberkati! Jika meminum air kesembuhan ini, maka kamu pasti akan sembuh!”. Padahal mereka tidak akan disembuhkan atau diselamatkan karena hal yang disampaikan bukan kebenaran tapi  sebuah buaian dengan dongeng-dongeng yang menyamankan mereka. Dan tanpa disadari akan     membawa mereka kepada kebinasaan. Dalam ayat ini, Tuhan kita menggunakan kata ”puteri”, yaitu suatu kata yang sangat menyentuh dan penuh kasih sayang. Tuhan sangat berduka karena hamba-hamba Tuhan tidak mengobati ”puteri umat-Nya” dengan baik

6.     Yer 8:12
Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN

Saya mendapat sebuah ”penglihatan” dan saya berdoa agar kita tidak menggenapi hal ini, tetapi Tuhan menyatakan kepada saya bahwa ada begitu banyak hamba-hamba Tuhan yang melakukannya.
Saya melihat uang-uang persembahan dibuat untuk membangun kerajaan pribadi. Saat tampil dimimbar, hamba-hamba Tuhan mulai beraksi dan menceritakan segala sesuatu yang baik supaya jemaat bertepuk tangan dan bersorak-sorai, dan setelah meninggalkan mimbar, kehidupan mereka tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ini adalah hamba-hamba Tuhan palsu, yaitu hamba Tuhan yang diubah karena tujuan tertentu dan bukan karena perjumpaan dengan Tuhan. Dikatakan dalam Firman Tuhan, mereka tidak merasa malu dalam melakukan kejijikan. Kita perlu mengalami pertobatan yang sejati dan perubahan bukan karena tujuan tertentu, tetapi karena kita berjumpa dan mengenal pribadi Kristus dengan benar.

Ada pula umat Tuhan yang menyukai kunjungan ke Panti Asuhan atau Panti Jompo. Pelayanan kasih seperti itu memang baik, akan tetapi akan menjadi sebuah kesedihan bagi Tuhan ketika dilakukan dengan hati yang dipenuhi rasa ingin dipuji, atau mencari ketenaran, supaya dikenal sebagai orang yang baik atau hanya sekedar ingin melampiaskan rasa kemanusiaan saja, dan untuk memenuhi kebutuhan kita akan dikasihi dan mengasihi. Ingat !!!...Tuhan melihat hati. Seringkali kita kesana sebulan sekali, sedangkan mereka tinggal di panti itu setiap hari dan membutuhkan kasih Kristus setiap hari!

Saudaraku, ingatlah bahwa Tuhan sendirilah yang akan menjadi kepala gereja. Dia akan merangkul setiap gereja dan dimurnikan-Nya. Gereja yang benar adalah gereja yang melayani Tuhan dan sesama. Tuhan seakan bicara kepada kita ”Di akhir zaman ini, Aku butuh engkau menjawab tantangan-Ku!, jawablah panggilan-Ku! Bukan sekedar seperti itu!”. Yang Tuhan mau, adalah kita menjadi jawaban bagi dunia ini.

7.     Yer 8:13

Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi tidak ada buah anggur pada pohon anggur, tidak ada buah ara pada pohon ara, dan daun-daunan sudah layu; sebab itu Aku akan menetapkan bagi mereka orang-orang yang akan melindas mereka." 

Jika kita berkata bahwa kita melayani Bapa, maka apakah hasilnya? Hasil yang Tuhan rindukan mungkin berbeda dengan ”hasil” dari kepandaian manajemen manusia dalam mengerjakan sesuatu. Ada yang menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah jika jumlah jemaatnya bertambah, jika gedung gerejanya besar dengan fasilitas lengkap, dan lain sebagainya. Apakah hasil atau pertumbuhan itu?? PERTUMBUHAN SEJATI adalah mencetak anak-anak Bapa yang semakin SERUPA dengan KRISTUS atau menjadi Murid Kristus yang akhirnya menjadi pemurid! Bukan bicara tentang kuantitas jemaat, acara-acara yang besar dan gedung gereja yang megah!

8.    Yer 8:22
Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku.

Mari kita menyadari dan mengakui bahwa kita sedang hidup di zaman gereja Tuhan yang sangat sakit dan membutuhkan kesembuhan. Banyak yang kecewa dengan hamba Tuhan palsu, dengan nabi dan gembala upahan, sehingga mereka tidak pernah dapat lagi mengenal kebenaran. Banyak juga yang terluka dengan semua kegerakan yang dipalsukan, kebangunan rohani buatan manusia dan mereka menjadi mati secara roh. Apakah anda salah satunya?

Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorangpun menanyakannya. Yer 30:17

Tetapi terpujilah Bapa di Sorga yang menjanjikan kesembuhan dan GELOMBANG PEMURNIAN buat gereja-Nya sehingga akan terjadi lawatan, kebangunan, kesembuhan dan kebangkitan yang murni dan benar. Orang-orang yang terluka karena kesesatan gereja akan disembuhkan-Nya dan dipakai-Nya untuk menyuarakan suara kebenaran yang sejati, yang bersumber dari YESUS sejati, dan bukan Yesus palsu rekaan pikiran sendiri. (Yesus palsu dapat dibaca dalam Transfrom edisi 1).   Bapa sedang mendisiplin dan memurnikan umat-Nya. Bapa juga memberikan perjanjian baru kepada kita agar kita bangkit dalam kesakitan zaman ini dan menyatakan kemuliaan Bapa.

Saudaraku, ingatlah bahwa yang terpenting di dunia ini adalah pengenalan akan Tuhan. Tidak peduli apa yang dapat kita berikan kepada Dia, atau apa yang kita anggap sebagai “pelayanan”, Dia lebih menghendaki pengenalan akan Dia.

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN. Yer 9:23-24


(Tabloid Transform)


  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar