Beberapa waktu yang lalu, bapak Gembala kita diberikan mimpi oleh Tuhan mengenai “Blood Covenant” atau Perjanjian Darah yang perlu kita alami bersama hari-hari ini. Pemulihan gereja di Indonesia haruslah terjadi, dan Tuhan rindu untuk membasuh semua kekotoran dan kemunafikan gereja-gereja-Nya. Pemurnian masih tetaplah berlangsung.
MENGAPA DARAH?Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang Israel: Seorangpun di antaramu janganlah makan darah. Demikian juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu tidak boleh makan darah. Imamat 17:11-12
Darah adalah bagian dari tubuh kita yang paing banyak mengandung DNA dan yang paling vital dalam kehidupan manusia. Berabad-abad, ilmu kedokteran telah mempelajari fungsi ampuh dari darah ini. Mereka tahu bahwa darah mengangkut oksigen dan makanan melalui tubuh kita dengan beredar melalui pembuluh darah dan urat nadi kita. Darah juga bertindak sebagai pertahanan terhadap infeksi. Tetapi masih begitu banyak fungsi darah yang lain didalam Darah Yesus Kristus.
Darah mengandung nyawa manusia yang sangat berharga sehingga perbuatan menumpahkan darah orang lain adalah salah satu yang paling dibenci oleh Tuhan sendiri (Amsal 6:16-19). Dam ketika darah Anak Domba Allah dicurahkan bagi penebusan dosa manusia, itulah darah yang tak berdosa dan tak bercela, maka Keselamatan sejati dapat mengalir kepada seluruh umat manusia yang percaya kepada-Nya. Darah Yesus ajaib!. Darah Yesus melambangkan kehidupan-Nya sendiri. Dia memberikan kita KEHIDUPANNYA sendiri buat kita! Dan bila kita meminta Tuhan untuk membasuh dan menudungi kita dengan darah-Nya, maka kita akan mengalami kuasa yang mendatangkan kehidupan.
Sebagai anak Tuhan, kita sangat perlu memahami dan mengalami arti PENEBUSAN OLEH DARAH YESUS dalam kehidupan kita.
PERJANJIAN DARAH
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
"Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku;
perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" 1 Kor 11:25
Menjadi kebudayaan di Israel dan kalangan Yahudi, untuk melakukan Perjanjian Darah ketika melakukan perjanjian yang sangat penting dan lebih tinggi nilainya dari perjanjian hukum. Dua orang tersebut akan membuat goresan pada pergelangan tangannya sehingga darah mengalir pada permukaan kulit lalu mereka melekatkan pergelangan tangan mereka erat-erat dan membiarkan darah itu terampur. Kemudian di meja akan ada dua gelas anggur. Mereka mengangkat pergelangan tangannya diatas gelas dan membiarkan beberapa tetes darah menitik kedalam gelas itu lalu mereka mencampur anggur itu dan masing-masing meneguk gelas temannya. Dalam kebudayaan Timur dan banyak bangsa di dunia, ini merupakan ikatan terkuat yang dapat dijalin antara dua orang pria. Sebagian orang Timur juga menandatangani perjanjian yang bertulis “Jika engkau tidak sanggup membekali anak-anakmu, aku akan menjadi seorang ayah bagi mereka dan menunjang mereka. Jika engkau sakit dan meninggal, aku akan bertanggung jawab atas kesejahteraan keluargamu” .
Betapa LEBIH AMPUHnya Perjanjian Darah dari Tuhan itu!
MENUDUNGI
Ketika manusia jatuh dalam dosa, mereka telaha kehilangan kemuliaan Allah sebagai penudung mereka. Kemudian mereka membuat sendiri penudung dari dau pohon ara dan membuat cawat (Kej 3:7). Disana kita tahu bahwa mereka sembunyi terhadap Allah dan Tuhan memberikan kutuk dan hukuman karena dosa mereka. Tetapi Tuhan menjanjikan janji penebusan (Kej 3:15) Untuk pertama kali Tuhan memilih beberapa anak domba dan membunuhnya! Mungkin saja binatang yang baru saja dibunuh dan kulitnya masih basah dengan darah ketika Tuhan menggunakannya untuk menudungi tubuh Adam dan Hawa! (Kej 3:21). Penebusan (atonement) berarti “menudungi”. Melalui Perjanjian Darah, Allah menyatakan dosa mereka sudah ditebus.
Tindakan Nuh yang pertama setelah keluar dari Bahtera adalah melakukan Perjanjian Darah dengan Tuhan. Dia mendirikan mezbah batu dan dari segala binatang yang tidak haram dan burung yang tidak haram, diambilnya beberapa dan mempersembahkan kurban kepada Tuhan (Kej 8:20). Abraham juga mengalami Perjanjian Darah dengan menyunat setiap anak laki-laki yang lahi dari keturunannya (Kej 17:10). Demikian juga Musa, yang pernah mengambiil darah dan menyiramkan kepada bangsa itu dan berkata:” Inilah Darah Perjanjian yang diadakan Tuhan dengan kamu…” Kel 24:8. Perjanjian antar Abraham dengan Abimelekh (Kel 21:22-23), Perjanjian Yakub dan Laban (Kej 31:54) dan itu terus terjadi sampai sekarang.
Darah Yesus telah melakukan PENEBUSAN dan PENGAMPUNAN, PERDAMAIAN Bagi kita. Itu sebabnya kita perlu melakukan Perjanjian Darah dengan Tuhan. Dia sudah mencurahkan darah-Nya untuk kita, karena dosa kita sendiri! Jika darah Habel pernah berteriak kepada Allah menuntut keadilan Tuhan, maka Darah Yesus juga berteriak bahwa keadilan itu telah dilaksanakan dan dosa-dosa kita sudah diampuni oleh darah-Nya! Darah Habel menuntut pembalasan, Darah Yesus memohon pengampunan dan pemulihan.
dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel. Ibrani 12:24
YESUS telah melakukan PERJANJIAN DARAH dengan kita dengan darah-Nya. Hal ini sudah terjadi di atas kayu Salib. Sekarang kita perlu menerimanya dengan iman dan meminta Dia mencampurkan dan menggantikan darah kita yang kotor dan penuh dosa, dengan darah Yesus yang telah mengampuni dan memperdamaikan kita dengan Allah Bapa di Sorga. Kita akan memiliki sifat-sifat-Nya, “DNA”-Nya, dan semua kuasa yang dimiliki-Nya dalam Darah-Nya. Jadi, hargailah Darah Yesus dan jangan mari kita mulai menghayati Perjanjian Darah ini, dan melangkah dalam iman, agar pemulihan total dapat terjadi untuk kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar