Beberapa waktu yang lalu, saya bermimpi..begitu banyak kilasan-kilasan dalam mimpi saya tetapi yang paling berkesan adalah mimpi disaat saya melihat dengan cukup jelas bagaimana di awan-awan, terbentu seperti sebuah kota. Kota yang semakin lama terlihat semakin besar sedang turun dari langit…terpancar kilauan emas berwarna kuning yang sangat indah terpancar dari kota itu. Saya kegirangan dan terus mengatakan dalam mimpi saya “ Yesus mau datang ya…Tuhan Yesus mau datang..” saya menangis berkali-kali dalam mimpi karena terharu dan sangat bahagia..
Saya tidak bisa melupakan mimpi sekejap itu..Kedatangan Tuhan sudah sangat dekat, betapa senang jika kita diijinkan hidup untuk bisa melihat dan menyambut Dia yang dinanti-nantikan oleh seluruh makhluk dari permulaan jaman.. Kehormatan besar jika kita hidup di jaman ini untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Raja kita.
Mari bicara tentang hal yang indah ini..SORGA..
Tempat penuh kedamaian dan kesempurnaan yang tidak kita dapati seperti dibumi ini..Sekalipun demikian, kita diberikan kesempatan hidup dibumi. Untuk apa? Untuk memberikan buah dan buah adalah persembahan kita bagi Raja kita kelak dalam kekekalan kita.
Banyak kita senang membayangkan Sorga dan mencari-cari sorga itu dibumi ini. Saya percaya dimana ada Yesus, maka disanalah Sorga, sekalipun itu dibumi. Bumi adalah tempat yang penuh penderitaan, Yesus telah memanggil kita dibumi ini untuk menjadi teladan-Nya, hidup dengan berani sampai detik terakhir untuk melaksanakan kehendak Bapa. Dengan melakukan kehendak Bapalah, maka Kerajaan itu akan datang di bumi.
Bumi adalah kesempatan kita melayani dan bekerja untuk memberikan buah. Di Sorga ada banyak waktu untuk kita menikmati istirahat kita tetapi di bumi adalah waktu untuk membajak lading-ladang agar genap jumlah tuaian jiwa-jiwa dalam lumbung-lumbung Sorga..jiwa-jiwa yang dilahirkan dalam Kerajaan-Nya..
Saat kita semua didepan tahta-Nya kelak, semua orang begitu rindu memberikan yang terbaik dan rindu menyenangkan hati Sang Raja. Apakah persembahan yang kita berikan kelak?
Ada beberapa persembahan terbaik yang sangat Dia nanti-nantikan dalam Kerajaan-Nya:
1. Persembahan diri sendiri (tubuh, jiwa, roh)
2. Persembahan jiwa-jiwa
3. Persembahan hasil-hasil dari ladang Bapa
Yang paling Tuhan inginkan yang terutama adalah diri kita yang dipersembahkan kepada-Nya sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada-Nya(Roma 12:1). Bukan persembahkan tubuh yang mati, tetapi yang masih hidup dengan seluruh pergumulan tubuh ini, menjadi kudus dan itu berkenan bagi Bapa. Tubuh kita adalah Bait Allah tapi seringkali iblis dan dosa mencemarinya sehingga kita tidak akan pernah menikmati persekutuan yang erat dengan Tuhan. Dia mencintai kita, tetapi yang menjadi penghalang adalah dosa kita, Tanpa kekudusan, tidak seorangpun dapat melihat Dia, Dia memalingkan wajah karena dosa kita. Persembahkan jiwa kita dengan segala rahasianya yang dalam, dan roh kita kepada-Nya. Ketika roh, jiwa dan tubuh kita bersatu untuk mengasihi Bapa maka kita akan menjadi pribadi yang bahagia sebab seluruh diri kita, kita bawa sebagai korban persembahan bagi Dia.
Kita tidak akan kehilangan apapun jika kita mau memberikan hidup kita kepada-Nya, karena Dialah yang layak menerima segalanya dari kita!. Mari latih tubuh dan kuasai seluruhnya jiwa kita dan perkuat roh kita.
Menjadi KORBAN Persembahan artinya diri kita mau menderita bagi Kristus dan orang lain,seperti roti yang dipecah-pecah bagi kepentingan banyak orang. Hidup akan berarti jika kita mau memberikan hidup bagi orang lain. Itulah yang Yesus rindukan, bukan hanya sekdar pujian bahwa kita memberikan hidup bagi Dia, tapi ditangan-Nya, maukah hidup kita terpecah bagi banyak orang? Didalam pengorbanan ada cinta yang mendalam. Ketika kita mau mempersembahkan semua hidup kita kepada-Nya, cinta kita nyata kepada-Nya dan cinta-Nya nyata kepada kita, dan dunia akan melihat kasih Bapa didalam kita. Cinta adalah pengorbanan, dan pengorbanan itu memang menyakitkan, tetapi disanalah minyak kemurnian akan keluar dan hidup kita tidak akan pernah kering sebab aliran Bapa mengalir didalam kita, Dia dan kita menjadi SATU.
Persembahkan jiwa-jiwa kepada Dia, itulah mahkota-mahkota kebanggaan kita kelak. Kerinduan hati Bapa adalah melihat rumah-Nya penuh dengan anak-anak-Nya. Kita diutus dibumi yang rusak dan seringkali kita harus yang pertama kali dipulihkan dan diselamatkan sebelum kita memulihkan orang lain.. Ya, Dia memakai kita.
Iblis tidak berperang dengan Yesus, karena Yesus telah mengalahkan iblis..Iblis berperang dengan kita dan menghalangi sebanyak mungkin manusia untuk mengenal kebenaran Kristus. Iblis tahu Yesus bekerja melalui kita, dan kemuliaan-Nya akan dinyatakan dalam kita. Jadi, maukah anda diutus Bapa menyelamatkan yang terhilang? Sungguh, ini adalah korban pelayanan kita yang sangat dihargai Bapa. Belas kasihan dan kerinduan-Nya adalah bagi jiwa-jiwa yang terhilang.
Persembahan hasil ladang-ladang ini juga sangatlah penting untuk kita persembahkan. Ini akan menjadi upah yang sangat baik. Ini adalah karya-karya kita ditengah lading dunia ini. Selain penginjilan jiwa-jiwa secara langsung, Bapa juga menghendaki kita berkarya dibumi ini. Untuk apa? Untuk menampilkan citra Allah kepada dunia. Bekerja, kuliah, berkeluarga ataupun tidak, semuanya haruslah berkarya sesuai dengan panggilannya masing-masing. Semua membajak dan menabur, dan menuai. Dengan karya-karya ini..bumi semakin menjadi lebih baik dan mengenal pribadi Bapa lewat kita, dan kita dapat memenangkan banyak orang lewat karya-karya kita. Berkaryalah dan jangan berhenti berbuah!
SORGA dan BUMI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar