RSS
Container Icon

Di Tengah Kesesatan Hati (puisi rohani)

Januari 2007
Belajar mempercayai janji-janji Tuhan...berusaha menyesuaikan diri dan hati dengan waktu Sorga..Diawal tahun 2007 adalah bulan yang sangat mendebarkan bagi kami, bagiku juga. Semua tugas dan visi yang terbayang semakin jelas, semua angan-angan semakin dekat dan waktu terasa berjalan begitu cepat. Kelihatannya pikiran, hati, jiwa dan rohku tak dapat berjalan beriringan dengan satu nada. Semua berpacu dengan keinginannya masing-masing..Rohku berteriak ”bergeraklah, majulah, percayalah..” dagingku menjerit ”Mengapa harus aku? Ini terlalu berat bagiku, apakah semua dapat terjadi?” Jiwaku menjadi begitu lelah...aku menjadi tak memahami lagi apa rencana-Nya, apa itu cinta-Nya? Apa itu kasih karunia? Di tengah suara-suara keributan di hatiku, aku mengambil penaku kembali dan menulis di buku harianku...karena saat lidahku tak mampu berdoa, hatiku berdoa dan menuliskan kembali satu puisi rahasia hati...
Saat kurasakan kakiku mulai goyah
Aku jatuh, tersesat dan buta..
Perasaanku menuntunku..sehingga aku tak mampu menangkap perasaan-Mu..
Saat hati ingin memberontak..
Ini terlalu berat bagiku..semua rasa di dada..
Menjadi seperti duri-duri tajam yang menusuk jiwa..
Tiap kali..
Tiap kali…aku tak kuat melangkah..
Jiwaku kalut dan kekuatanku melemah..
Hatiku mengeras..
Kau…datang kembali..
Aku tak sanggup menolak cinta-Mu ..begitu lembut..
Kau menatapku..
Cinta-Mu selalu dapat taklukkan semua rasa di hatiku..
Luruh dan yang tersisa hanyalah jeritan hati, tangis dalam pelukan-Mu..
Yang tak dapat kubagi dengan siapapun..
Cinta-Mu terlalu sempurna untukku..
Aku yang berdosa dan jatuh..
Mengecewakan hati-Mu..
Tapi mata-Mu lembut..menatapku dengan sedih dan seolah berkata
“ Aku mengerti yang kau rasakan..saat pahit hidupmu dan tak mampu lagi..
Akulah yang paling mampu memahami dukamu yang dalam..
Aku berharap agar kau bahagia dengan apapun yang Kuberikan..
Memang ganjaran-Ku tidak mendatangkan sukacita tapi tangisan duka..
Percayalah anak-Ku yang Kucintai..itu akan membuahkan kebaikan..
Jangan pernah tahan cinta-Ku dengan kekerasaan dan pendirian-pendirianmu yang teguh
Kebenaran-kebenaranmu sendiri..
Memang kau telah menyakiti hati-Ku..
Tapi Aku ini rendah hati dan lemah lembut..
Tetaplah belajar..pahami hati-Ku..
Kau pasti bisa selesaikan semua tugas yang Kuberikan..
Kau kepercayaan-Ku..tapi..
Seringkali kepercayaan harus mau diuji dan dibentuk..
Masa depan itu pasti datang..apa yang tidak pernah kau pikirkan..
Kau lihat, kau bayangkan..kejutan-kejutan indah bagi-Mu..
Tidakkah perhatian dan cinta-Ku cukup?
Tidakkah semua rancangan-Ku dan janji-janji-Ku mampu mengalahkan semua kekuatiran dan ketidakpercayaanmu?
Percayalah pada-Ku …semua akan terjadi..
Belajarlah…damai sejahtera-Ku ada bersama-Mu
Yang perlu kau lakukan hanyalah lepaskan beban-bebanmu, kuatirmu, takutmu pada-Ku
Aku  akan gantikan semua dukamu..
Itu tidak akan melebihi kekuatanmu..
Aku sudah menakarnya dengan sangat hati-hati dan penuh cinta..
Aku tahu kau sanggup menanggung semua ini dan akan menjadi emas yang indah
Alat-Ku yang cemerlang..
Sentuhan-Ku akan menguatkanmu kembali..
Tidurlah sayang-Ku..
Janganlah kau berpikir tiada seorangpun yang peduli padamu..
Aku mencintaimu..”
Keluarga dan teman-temanmu semua Kuberikan untuk menghiasi hatimu yang indah
Jika kau merasa kehilangan itu karena Aku mengambilnya bukan agar kau benar-banr kehilangan tetapi akan Kugantikan dengan yang lebih baik..yang terbaik
Aku Bapamu, tak pernah merampas atau menghajar dengan sia-sia..tidak pernah!
Kau akan jadi dewasa
Rajawali dewasa…seperti janji-Ku padamu dulu
Dan suatu saat kau pasti akan naik ke gunung-Ku yang kudus
Betapa Aku menanti-nantikanmu
Dan disanalah kau akan temukan Aku dan melihat wajah-Ku seperti janjiKu padamu
Suatu hari kau akan tertawa tentang hari-hari penderitaanmud an menuai setiap tetes air matamu yang Kutampung dalam rumah-Ku
Kau akan menuai jauh lebih banyak, lebih indah dari yang berani kamu impikan
Serahkan pada-Ku..
Serahkan jiwamu, dukamu, semua rasa
Ijinkan Aku datang dan membalutmu..kapanpun dimanapun saat kau rasa duri-duri itu kembali menusuk dadamu
Ijinkan AKu menemanimu walau kadang kau tak sadar akan kehadiran-Ku
Aku tahu hatimu rindu mengenal-Ku..
Memang tidak semudah yang kau bayangkan..anak-Ku..tapi juga tak sesulit yang kau takutkan
Hanya imanmu..lihatlah terus pada-Ku dan dan kau akan mengenal-Ku, mengenal hati-Ku
Ijinkan Aku terus meremukkan dan menghancurkanmu..
Aku sanggup anak-Ku..Aku bisa
Aku mau memulihkanmu..menanggungmu seumur hidupmu
Sampai kau kembali lagi pada-Ku dalam Surga..Rumah kita
Bertahanlah..berjuanglah
Kau tak pernah sendiri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar