Manusia memiliki kehendak. Allah memahami pemberian-Nya itu sebagai suatu anugrah untuk manusia agar manusia dapat memiliki kehendak yang benar, seperti kehendak-Nya, karena manusia diharapkan serupa dengan Dia. Tetapi anak-anak-Nya kadang bertindak diluar batas, dengan menganggap remeh kehendak Pencipta-Nya dan menciptakan kehendaknya sendiri.
Mengapa kita harus melakukan KEHENDAK ALLAH, sementara kita sendiri memiliki kehendak?
1. Orang yang melakukan kehendak Allah, adalah keluarga Yesus sendiri
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Markus 3:35
2. Orang yang melakukan kehendak Allah, adalah orang yang terbukti yang mengasihi Yesus
Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. 1 Yohanes 5:2
3. Orang yang melakukan kehendak Allah, adalah orang yang berhak masuk dalam Kerajaan-Nya kelak dalam kekekalan
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Matius 7:21
4. Orang yang melakukan kehendak Alah adalah orang yang berhak mendapatkan janji Allah
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Ibrani 10:36
5. Orang yang melakukan kehendak Allah, akan hidup selamanya
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 1 Yohanes 2:17
6. Orang yang melakukan kehendak Allah, pasti berbahagia
Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Amsal 3:17
Masih begitu banyak alasan mengapa kita harus melakukan kehendak Allah, tetapi banyak juga yang tidak mengerti artinya dan melakukan kehendak Allah dengan terpaksa.
ALLAH TIDAK MEMAKSAKAN KEHENDAKNYA
Allah memiliki kehendak dalam kita, dan kita sendiri memiliki kehendak. Tetapi Bapa kita bukan pemaksa, oleh sebab itu Dia tidak memaksa Adam dan Hawa, tetapi membiarkan mereka untuk MEMILIH. Dengan memilih, mereka diharapkan dapat belajar mengenali Bapa Pencipta mereka.
Jika anda menginginkan jalan A, dan Bapa menginginkan jalan B. Apa yang akan anda lakukan?
Kebanyakan anak Tuhan pandai mengakali Tuhan, apakah ini akibat dosa keturunan Adam dan Hawa yang telah memakan buah pengetahuan itu, sehingga anak-anak Bapa menjadi begitu pandai dan licik dalam mengakali Bapanya?
Ada orang yang akan memilih jalan A, yaitu jalannya sendiri, keinginannya sendiri, atau memang itu bukan keinginannya, ada yang beralasan ”oh, beban saya terlalu berat, ini kehendak ibu, ayah saya..saya harus membalas budi kepada mereka, bukankah Tuhan mau saya menghormati orang tua saya?” ada yang beralasan ” saya tahu ini bukan kehendak-Nya, tetapi..yah mau bagaimana lagi, saya tidak ada pilihan lain,..saya sudah kalah dan jauh dari-Nya...saya akan tetap jalani keputusan saya tanpa rasa menyesal!”
Beberapa memilih jalan B, dan saya yakin, jalan ini merupakan jalan sempit yang tidak banyak orang melaluinya. Jika banyak yang melaluinya, maka sesaklah jalan itu, dan karena sesak, banyak juga yang tak mau menempuh jalan itu. JALAN ALLAH, jalan KEHENDAK Bapa yang sempurna.
APAKAH KEHENDAK SEMPURNA ITU?
Bapa memiliki kehendak yang sempurna buat kita. Itu pasti. Tetapi mengapa manusia hidup dalam ketidaksempurnaan? Karena mereka berusaha mengakali Tuhannya dengan memilih jalan A+B= AKU. Si aku akan merasa puas diri dengan mengabulkan 2 macam kehendak ini, dengan segala macam cara beralasan secara rohani seolah semua keputusannya dapat dibenarkan, inilah kunci jawaban bagi mereka yang menempuhnya.
RUMUS BARU
Saya rindu kita belajar rumus baru dalam kehidupan kita yang sebenarnya sudah sangat lama diajarkan dalam Buku Ajaib Alkitab kita.
Kehendak kita+kehendak Allah=1
Bagaimana agar hal itu dapat terjadi? Bukankah kita ini manusia tercela yang menyukai dosa? Bagaimana bisa memiliki kehendak-Nya dalam kehendak kita?
Tahu rumus ini?
Laki-laki+ wanita=1?
Ya, mereka dua pribadi yang dijadikan 1, ketika mereka masuk dalam pernikahan yang kudus. Demikian juga kita. Mau menjadi satu dengan kehendak-Nya? IKATKAN DIRIMU dengan ROH KUDUS-NYA!!
ROH KUDUS??
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:26-28
Lihat, bagaimana agar kita menjadi satu dengan kehendak-Nya? Terikat dengan ROH KUDUS-NYA. Hanya ini caranya. Jika anda mau mendapatkan semua kebahagiaan sejati, miliki kehendak-Nya dalam kita, lakukan kehendak-Nya, dan kehendak-Nya adalah kehendakmu, kehendakmu adalah kehendak-Nya, satu hati, satu keinginan, satu tujuan. Roh Kudus akan membantu kita untuk berdoa agar kita dapat memiliki keinginan, doa yang sesuai dengan kehendak-Nya, Dia menuntun kita untuk berjalan dalam kebenaran. Dengan demikian, kita akan mengetahui kehendak-Nya secara sempurna.
Ada waktu kelam, dimana kadang kita tidak mengenali kehendak Allah...masa suram dan gelap...apa yang harus kita lakukan?
Saya teringat Firman-Nya dalam Yesaya 30:15, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu....ya, dengan tinggal diam dan percaya...
Diam berarti menunggu Roh-Nya yang melakukan bagian-Nya..ijinkan Dia melakukannya buat kita, sebab itu memang pekerjaan-Nya yang tidak dapat kita lakukan.
Disaat kita menantikan Roh-Nya bekerja dengan penuh kepercayaan, maka dia akan menguatkan hati kita untuk tetap percaya dalam pengharapan akan doa-doa kita...doa yang sesuai dengan kehendak Allah, pasti akan dijawab bukan?? Sedangkan yang terjadi, belum tentu itu adalah jawaban doa dari Bapa kita, bisa jadi itu hasil doa yang dijawab si musuh, atau jawaban yang diberikan dunia, karena keinginan diri sendiri. Kita bisa bahagia, berhasil, kaya, mendapatkan semua yang kita inginkan...tetapi kita tidak akan memiliki kerajaan Allah didalam hati kita..
Serahkan dirimu, dimpimpin dan dipenuhi dengan Roh-Nya...sebab tak lama lagi....gelombang Roh Kudus-Nya yang terakhir akan datang kepada kita semua. Amin. Maranatha, Tuhan Yesus datanglah!