Hanya Kau yang kulihat dimataku..
Hanya Kau yang kukenal sejak pertama..
Dekat-Mu..entah kurasa atau tidak..
Tidak seorangpun dapat menyuruhku pergi dari kehendak-Mu..
Tidak ada hal yang dapat memaksaku lari dari panggilan kudus-Mu..
Ya, kadang merupakan panggilan yang berat..
Pilihan yang sukar dan jalan yang terjal..
Tetapi..tetap saja tidak bisa aku berpaling..
Tak mungkin aku berpaling…
Badaikah..pencobaankah..
Ujian…topan…goncangan…
Siapa yang bisa mengambilku dari-Mu?
Memang aku terlahir dari rahim seorang ibu..
Diasuh dalam cinta sebuah keluarga di bumi ini…
Tetapi tiada yang mampu menggantikan-Mu..
Hanya Kau yang kupandang, Tuanku…
Diantara galau, sakit, kecewa, tangisku
Hanya Kau yang jadi milikku, selamanya…
Peperangan sudah dimulai…akankah aku menangis?
Akankah kuletakkan senjataku dan berlari ke belakang?
AKu tak bisa mundur!!
Hei!! Aku ada dalam peperangan-Nya!
Aku berserah pada kehendak-Mu..
Berserah pada ketulusan cinta-Mu..
Aku mempercayai kemurahan-Mu..
Aku memegang erat-erat janji-Mu di hatiku..
Entah bagaimana ..Kau akan menggenapinya…
Aku tidak akan menyerah..hanya dengan satu badai..
Karena Tuhan adalah Pahlawanku..ada bersamaku..
Dia tak akan biarkan aku jatuh dan Firman-Nya menjadi gugur..
Kiranya Dia memperhitungkanku..ya Tuhanku…
Mataku tetap tertuju kepada-Mu..