Ketika kapal-kapal mendekat ke pelabuhan Amerika (1858) mereka memasuki suatu zone hadirat Surgawi. Kapal demi kapal tiba dengan cerita yang sama tentang orang-orang yang tiba-tiba diinsyafkan akan dosanya dan bertobat. Di satu kapal, kapten beserta seluruh awak-nya yang berjumlah tiga puluh orang bertemu Kristus di tengah lautan dan memasuki pelabuhan dengan sukacita. Kebangunan rohani melanda kapal perang “North Carolina” memalui empat orang Kristen yang mengadakan persekutuan doa di kabin kapal. Suatu malam mereka dipenuhi oleh Roh Allah dan mulai menyanyi. Awak-awak kapal lain yang tidak mengenal Tuhan dan hendak turun untuk mengejek mereka, terperangkap oleh kuasa Allah, dan tawa ejekan mereka segera berubah menjadi tangis penyesalan. Banyak yang bertobat, dan pekerjaan Allah yang penuh anugrah terus berlangsung malam demi malam sampai mereka perlu dikirim ke darat untuk dilayani oleh para pendeta dan kapal perang itu berubah menjadi Betel.
Arthur Wallis, In The Day of Thy Power,1988
0 komentar:
Posting Komentar