Hatinya selalu terisi, dan bibirnya mengucapkan apa yang ada dalam hatinya. Dia menyalurkan, bukan hanya aliran air hidup, tetapi air hidup yang langsung diambil dari sumbernya yang juga diminumnya sendiri. Dari awalnya, dia selalu membei makan orang lain dari apa yang dia sendiri makan. Pengajarannya itu seimbang dengan pertumbuhan pengharapan rohaninya. Ini adalah pemberian dari hatinya sendiri. Dia senang untuk datang ke padang rumput hijau dimana Gembala Agung bertemu dengannya – untuk menuntun domba-domba yang telah dipercayakan kepadanya ke tempat-tempat dimana dia sendiri telah menemukan makanan
Robert Murray
James A Stewart, (William Chalmers Burn
and Robert Murray M’Cheyne)
0 komentar:
Posting Komentar