RSS
Container Icon

MEMORANDUM TUHAN

Memorandum Tuhan (Og Mandino-Mujizat Terbesar Di Dunia)
Kepada : Engkau
Dari      : Tuhan

Dapatkan nasihat.
Aku mendengar kau menangis.
Tangisanmu melalui kegelapan, tersaring melalui awan, bercampur dengan cahaya bintang-bintang, dan menemukan jalannya ke hati-Ku di jalan sinar matahari.

Aku menderita oleh tangisan kelinci yang tercekik dalam simpul jerat, seekor burung gereja yang jatuh dari sarang induknya, seorang anak yang menggapai-gapai tidak berdaya dalam kolam, dan seorang Anak yang menumpahkan darah-Nya di kayu salib.

Juga ketahuilah bahwa Aku mendengarmu.
Damailah. Tenanglah.

Aku membawakan kepadamu keredaan dari kesedihanmu karena Aku tahu penyebabnya...dan obatnya.
Kau menangisi semua impian masa kanak-kanakmu yang telah lenyap dengan berlalunya tahun-tahun.
Kamu menangisi semua harga dirimu yang dicabut oleh kegagalan.
Kau menangisi semua potensimu yang telah ditukarkan dengan keamanan.
Kau menangisi semua individualitasmu yang telah diinjak-injak banyak orang.
Kau menangisi semua bakatmu yang terbuang sia-sia karena tidak digunakan.

Kau melihat dirimu sendiri dengan rasa malu dan kau berbalik ketakutan dari bayangan yang kau lihat dalam kolam. Siapa tiruan kemanusiaan yang melihat kepadamu dengan mata pucat rasa malu?

Dimanakah keanggunan sikapmu, kecantikan tubuhmu, kecepatan gerakanmu, kejernihan pikiranmu, ketangkasan lidahmu? Siapa yang mencuri barang-barang milikmu? Apakah identitas pencuri ini dikenal olehmu, sebagaimana dikenal oleh-Ku?

Pernah kau meletakkan kepalamu di bantal rumput di ladang ayahmu dan melihat ke atas ke katedral awan dan tahu bahwa semua emas Babilonia akan menjadi milikmu pada waktunya.

Pernah kau membaca banyak buku dan menulis di atas banyak lempengan, yakin melampaui keraguan apapun bahwa semua kebijaksanaan Sulaiman akan disamai dan dilampaui olehmu.

Dan musin-musim akan mengalir ke dalam tahun-tahun dan kau akan memerintah dengan semua kebesaranmu dalam Taman Edenmu sendiri.

Apakah kau ingat siapa yang menanamkan semua rencana, impian, dan benih pengharapan di dalam dirimu?

Kau tidak bisa mengingatnya.
Kau tidak punya ingatan tentang saat ketika pertama kalinya kau muncul dari rahim ibumu dan Aku meletakkan tangan-Ku pada dahimu yang lembut. Dan rahasia Kubisikkan ke dalam telinga kecilmu ketika Aku memberikan berkat-Ku kepadamu.

Masih ingat rahasia kita?
Kau tidak bisa mengingatnya.


Tahun –tahun yang berlalu telah merusak ingatanmu, sebab tahun –tahun ini mengisi pikiranmu dengan rasa takut, keraguan, kegelisahan, penyesalan, dan kebencian, dan tidak ada tempat bagi kenangan penuh kegembiraan di tempat yang dihuni oleh semua binatanga buas ini.

Jangan menangis lagi, Aku bersamamu..dan saat ini merupakan garis pemisah dalam kehidupanmu. Semua yang telah hilang sebelumnya tidak lebih seperti waktu ketika kau tidur didalam rahim ibumu. Apa yang telah lalu sudah mati. Biarlah apa yang sudah mati mengubur apa yang sudah mati.

Hari ini kau kembali dari hidup dalam kematian.
Hari ini, seperti yang diberikan kepada Elia dengan anak laki-laki janda, Aku mengulurkan tangan-Ku kepadamu tiga kali dan kau hidup kembali.
Hari ini seperti yang diberikan kepada Elisa dengan anak laki-laki Sunamit Aku menempelkan mulut-Ku pada mulutmu mata-Ku pada matamu, dan tangan-Ku pada tanganmu, dan dagingmu hangat kembali.
Hari ini, seperti yang diberikan Yesus di kuburan Lazarus, Aku memerintahkan kepadamu untuk keluar dan kau akan berjalan dari gua hukumanmu untuk memulai kehidupan yang baru.

Ini adalah hari ulah tahunmu. Ini adalah tanggal kelahiran barumu. Kehidupan pertamamu, seperti sandiwara di teater, ini hanyalah latihan. Kali ini layar diangkat naik. Kali ini dunia mengawasi dan menunggu untuk bertepuk tangan. Kali ini kau tidak akan gagal.

Nyalakan lilinmu. Bagi-bagikan kuemu. Tuangkan anggur. Kau telah dilahirkan kembali.
Seperti kupu-kupu keluar dari kepompong kau akan terbang..terbang setinggi yang kau inginkan, dan baik lebah, capung, maupun belalang umat manusa tidak akan menghalangi misimu atau pencarianmu akan kekayaan hidup yang sesungguhnya.

Rasakan tangan-Ku pada kepalamu.
Ikutilah kebijaksanaanku.
Biarkan aku berbagi dengan dirimu, sekali lagi, rahasia yang kau dengar pada saat kelahiranmu dan telah kau lupakan.

Kau adalah mujizat-Ku yang terbesar
Kau adalah mujizat yang terbesar di dunia.
Itulah kata-kata pertama yang pernah kau dengar. Kemudian kau menangis. Mereka semua menangis.


Kau tidak percaya kepada-Ku waktu itu...dan tidak ada yang terjadi dalam tahun-tahun di antaranya untuk memperbaiki ketidakpercayaanmu. Sebab bagaimana kau bisa menjadi sebuah mujizat kalau kau memandang dirimu sebagai orang gagal dalam tugas yang paling mudah?
Bagaimana kau bisa menjadi sebuah mujizat kalau kau hanya punya sedikit keyakinan dalam berurusan dengan tanggung jawab yang paling sepele?
Bagaiman kau bisa menjadi sebuah mujizat kalau kau dipasung oleh utang dan berbaring dengan mata nyalang karena tersiksa memikirkan dari mana akan datang roti untuk besok pagi?

Cukup! Susu yang tumpah rasanya masam. Namun, berapa banyak nabi, berapa banyak orang bijaksana, berapa banyak penyair, berapa banyak pelukis, berapa banyak komponis, berapa banyak ilmuwan, berapa banyak filsuf dan utusan yang telah kukirim dengan kata-kata tentang martabatmu, kemungkinanmu untuk memiliki kesalehan dan rahasia keberhasilan? Bagaimana kau memperlakukan mereka?

Walaupun demikian Aku masih mengasihimu dan Aku bersamamu sekarang, melalui kata-kata ini, untuk memenuhi ramalan nabi yang memaklumkan bahwa Tuhan akan menggunakan tangan-Nya lagi, yang keduakalinya, untuk memulihkan sisa-sisa umat-Nya.

Aku sudah menggunakan tangan-Ku lagi.
Ini adalah yang kedua kalinya
Kau adalah sisa-sisa umat-Ku

Tidak ada gunanya bertanya, bukankah kau tahu, bukankah kau mendengar?
Bukankah sudah diberitahukan kepadamu sejak awal; belumkah kau mengerti sejak diciptakannya bumi?

Kau tidak tahu; kau tidak mendengar; kau belum mengerti...

Kau sudah diberitahu bahwa kau adalah keluhuran yang disamarkan, ilah yang berpura-pura bodoh.
Kau sudah diberitahu bahwa  kau adalah sebuah hasil karya yang istimewa, mulia dalam pertimbangan akal, tidak terbatas dalam kemampuan, cepat dan mengagumkan dalam gerakan dan bentuk, seperti malaikat dalam tidnakan, seperti ilah dalam keresahan.

Kau sudah diberitahu bahwa kau adalah garam dunia.
Kau sudah diberi rahasia bahkan tentang cara memindahkan gunung, melakukan apa yang mustahil.


Kau tidak percaya kepada siapapun juga. Kau membakar peta menuju kebahagiaan, kau meninggalkan tuntutanmu akan kedamaian pikiran, kau memadamkan nyala lilin yang diletakkan di sepanjang jalan setapak yang ditakdirkan menuju kemenangan, dan kemudian kau tersandung, tersesat, dan ketakutan, dalam  kegelapan kesia-siaan dan belas kasihan kepada diri sendiri, sampai kau terjatuh ke dalam neraka ciptaanmu sendiri.

Kemudian kau menangis dan memukul-mukul dadamu serta mengutuk kemalangan yang menimpamu. Kau tidak mau menerima akibat pemikiranmu sendiri yang rendah dan kemalasanmu, dan kau mencari-cari kambing hitam untuk dipersalahkan karena kegagalanmu. Alangkah cepat kau menemukan kambing hitam!
Kau mempersalahkan Aku!

Kau berseru bahwa kekuranganmu, mutumu yang rendah, ketiadaan kesempatanmu, kegagalanmu..adalah kehendak Tuhan?!

Apakah kau buta? Apakah matahari terbit dan terbenam tanpa kau saksikan?
Tidak! Kau dapat melihat...dan seratus juta alat penerima yang telah Kupasang dalam matamu memungkinkanmu bisa menikmati keajaiban sehelai daun, seserpih salju, sebuah kolam, seekor burung elang, seorang anak, segumpal awan, sebuah bintang, sekuntum bunga mawar, sebuah pelangi..dan rupa cinta. Hitunglah berkatmu.

Apakah kau tuli? Dapatkah seorang bayi tertawa atau menangis tanpa perhatianmu?
Tidak! Kau dapat mendengar..dan dua puluh empat ribu serat yang telah Kubuat dalam masing-masing telingamu bergetar menanggapi suara angin di pohon-pohonan, pasang naik di batu karang, keagungan sebuah opera, imbauan seekor burung pipit, anak-anak yang sedang bermain...dan kata aku cinta padamu. Hitunglah berkat lainnya.

Apakah kau bisu? Apakah bibirmu bergerak dan hanya mengeluarkan ludah?
Tidak! Kau dapat berbicara..tidak seperti makhluk lain apapun, dan kata-katamu bisa menenangkan orang yang marah, menaikkan semangat orang yang bersedih hati, membujuk orang yang menyerah, menggembirakan orang yang tidak bahagia, menghangatkan orang yang kesepian, memuji orang yang berharga, memberikan dorongan kepada orang yang dikalahkan, mengajar orang yang bodoh...dan mengatakan aku cinta padamu. Hitunglah berkat lainnya.

Apakah kau lumpuh? Apakah bentukmu yang tanpa daya merusak pemandangan alam?
Tidak! Kau dapat bergerak. Kau bukan sebatang pohon yang dihukum untuk berada di suatu tempat kecil sementara angin dan dunia memperlakukanmu dengan tidak semestinya. Kau bisa meregang tubuh, lari, menari dan bekerja, sebab didalam dirimu Aku telah merancang lima ratus otot, dua ratus tulang, dan tujuh mil urat saraf yang semuanya diperpadukan oleh-Ku untuk melakukan apa kehendakmu. Hitunglah berkat lainnya.

Apa kau tidak dicintai dan tidak mencintai? Apakah kesepian menelanmu siang dan malam?
Tidak.Tidak lagi! Sebab sekarang kau mengetahui rahasia cinta, bahwa untuk menerima cinta kau harus memberikan cinta tanpa memikirkan timbal baliknya.
Mencintai untuk mendapatkan pemenuhan, kepuasan, atau kebanggaan bukanlah cinta.
Cinta adalah sebuah hadiah tanpa menuntut balasan. Sekarang kau tahu bahwa mencintai tanpa mementingkan diri sendiri adalah imbalan itu sendiri.

Dan bahkan seandainya cinta tidak dibalas, cinta tidak hilang, sebab cinta yang tidak dibalas akan mengalir kembali kepadamu dan melembutkan serta memurnikan hatimu. Hitunglah berkat lainnya. Hitunglah dua kali.

Apakah jantungmu terkena pukulan? Apakah jantungmu bocor dan berusaha keras mempertahankan hidupmu?
Tidak! Jantungmu kuat. Sentuhlah dadamu dan rasakan iramanya, yang berdenyut-denyut, jam demi jam, siang dan malam, tiga puluh enam juta denyutan setiap tahun, tahun demi tahun, dalam keadaan tidur atau jaga, memompa darahmu melalui lebih dari enam puluh ribu mil vena, arteri, dan pembuluh darah...memompa lebih dari enam ratus ribu galon darah setiap tahun. Manusia belum pernah menciptakan mesin yang seperti itu. Hitunglah berkat lainnya.

Apakah kau berpenyakitan kulit? Apakah orang membalikkan badan dengan rasa ngeri ketika kau menghampiri mereka?
Tidak. Kulitmu bersih dan merupakan keajaiban ciptaan, hanya perlu kau rawat dengan sabun, minyak, sikat dan perhatian. Pada waktunya semua baja akan cacat dan berkarat, tetapi kulitmu tidak. Akhirnya logam yang paling kuat akan aus, karena digunakan, tetapi tidak demikian dengan lapisan yang telah Kubuat untuk membungkus dirimu. Kulit akan terus menerus mempebahrui diri, sel-sel lama akan digantikan oleh yang baru, tepat sama seperti dirimu yang lama sekarang digantikan oleh dirimu yang baru. Hitunglah berkat lainnya.

Apakah paru-parumu cacat? Apakah nafas kehidupan berjuang keras untuk memasuki tubuhmu?
Tidak! Jendela-jendela ke kehidupan menunjangmu bahkan di lingkungan paling busuk yang kau buat sendiri, dan smeuanya bekerja keras untuk selalu menyaring oksigen yang memberikan kehidupan melalui enam ratus juta kantung lipatan daging sementara semuanya menyingkirkan dari tubuhmu limbah gas. Hitunglah berkat lainnya.

Apakah darahmu dicemari oleh racun? Apakah darahmu mengandung air dan nanah?
Tidak! Di dalam lima liter darah terdapat dua trilyun sel dan didalam setiap sel terdapat berjuta-juta molekul dan didalam setiap molekul terdapat atom yang melakukan osilasi lebih dari sepuluh juta kali setiap detik. Setiap detik, dua juta sel darahmu mati untuk digantikan oleh dua juta lagi dalam kebangkitan kembali yang berlangung terus-menerus sejak kau mula-mula dilahirkan. Sebagaimana selalu keadaannya di dalam, demikian pula keadaannya di luar dirimu. Hitunglah berkat lainnya.

Apakah pikiranmu lemah? Apakah kau tidak bisa lagi berpikir sendiri?
Tidak.  Otakmu adalah struktur yang paling rumit daalam alam semesta. Aku tahu. Didalam otak yang sebesar tiga pon terdapat tiga belas milyar sel saraf, sel yang berjumlah lebih dari tiga kali lipatnya jumlah orang di bumi. Untuk membantumu mengarsipkan setiap persepsi, setiap bunyi, setiap rasa, setiap bau, setiap tindakan yang kau alami sejak hari kelahiranmu, Aku sudah menanamkan, didalam sel-selmu, lebih dari seribu milyar milyar molekul protein. Setiap kejadian dalam kehidupanmu menunggu disana untuk kaupanggil kembali. Dan, untuk membantu otakmu dalam mengendalikan tubuhmu, Aku sudah menyebarkan, di seluruh bentukmu, empat juta detektor sentuhan, dan lebih dari dua ratus ribu detektor suhu. Tidak ada emas milik negara yang dilindungi secara lebih baik daripada dirimu. Tidak ada satupun diantara keajaiban kuno yang lebih besar darimu.

Kau adalah ciptaan yang paling bagus.
Didalam dirimu terdapat cukup banyak tenaga atom untuk mengahncurkan namapun di antara kota-kota besar di dunia..dan membangunnya kembali.

Apakah kau miskin? Tidak adakah emas atau perak di dalam pundi-pundimu?
Tidak! Kau kaya! Bersama-sama kita baru saja menghitung kekayaanmu. Pelajari daftar itu. Hitunglah lagi. Hitung semua asetmu!

Mengapa kau mengkhianati dirimu sendiri? Mengapa kau berseru bahwa semua berkat umat manusia disingkirkan dari dirimu? Mengapa kau menipu diri sendiri bahwa kau tak berdaya mengubah kehidupanmu? Apakah kau tidak punya bakat, indera, kemampuan, kesenangan, naluri, perasaan, atau kebangaan?
Apakah kau tanpa pengharapan? Mengapa kau mengerut dalam bayang-bayang gelap, seperti raksasa yang dikalahkan, hanya menunggu angkutan yang berbelas kasihan ke sambutan hangat kehampaan dan kelembaban neraka?

Kau memiliki begitu banyak. Berkatmu melimpah dari mangkukmu...dan kau tidak memikirkan semuanya, seperti seorang anak yang dimanja dalam kemewahan, karena Aku telah memberikan semuanya kepadamu dengan kedermawanan dan keteraturan.

Jawablah Aku.
Jawablah dirimu.

Orang kaya mana yang sudah tuda dan sakit-sakitan, lemah dan tidak berdaya, yang tidak mau mempertukarkan semua emas dalam  gudangnya untuk semua berkat yang begitu kau sepelekan?

Kemudian ketahuilah rahasia pertama kebahagiaan dan keberhasilan – bahwa kau memiliki, bahkan sekarang, setiap berkat yang kau perlukan untuk mencapai kemenangan besar. Semua itu adalah harta kekayaanmu, alatmu yang bisa kau gunakan untuk membangun, yang dimulai hari ini, landasan bagi sebuah kehidupan baru yang lebih baik.

Dengan demikian, Aku mengatakan kepadamu, hitunglah semua berkatmu dan ketauilah bahwa kau sudah merupakan ciptaan-Ku yang paling besar! Ini adalah hukum pertama kau patuhi supaya kau bisa menjadi mujizat yang terbesar di dunia, kembalinya kemanusiaanmu dari keadaan hidup dalam kematian.

Dan bersyukurlah untuk semua pelajaran yang kau petik dalam kemiskinan. Sebab bukanlah orang miskin memiliki begitu sedikit; yang miskin hanyalah orang yang menginginkan begitu banyak..dan keamanan yang sesungguhnya bukan terletak dalam benda-benda yang tidak diperlukannya untuk menjalani kehidupan.

Mana kekurangan yang menyebabkan kegagalanmu? Semua hanya ada dalam pikiranmu.
Hitunglah semua berkatmu.

Dan hukum kedua adalah seperti yang pertama. Nyatakan kelangkaanmu.
Kau telah menghukum dirimu untuk berada di ladang pembuat gerabah, dan disanalah kau berbaring, tidak bisa memaafkan kegagalanmu sendiri, menghancurkan dirimu dengan kebencian kepada diri sendiri, menuduh diri sendiri dengan kejahatan, dan merasa jijik kepada kejahatanmu terhadap diri sendiri dan orang lain.

Apakah kau tidak merasa takjub?
Apakah kau tidak heran mengapa Aku bisa memaafkan kegagalanmu, pelanggaranmu, perilakumu yang menyedihkan..padahal kau tidak bisa memaafkan dirimu sendiri?


Aku mengatakan semua ini kepadamu, karena tiga alasan. Kau memerlukan aku. Kau bukan salah satu dari kawanan yang menuju kehancuran dalam kumpulan mutu rendah yang kelabu. Dan...kau adalah kelangkaan yang besar.

Pikirkan bagaimana sebuah lukisan karya Rembrandt, patung perunggu karya Degas, biola karya Stradivarius, atau drama karya shakespeare. Semuanya mempunyai nilai besar karena dua alasan; penciptaannya adalah pakar dan jumlah mereka sedikit. Namun terdapat lebih dari satu dalam masing-masing dari hal ini.

Berdasarkan pertimbangan itu kau adalah harta kekayaan yang paling berharga di muka bumi, sebab kau tahu siapa yang menciptakan dirimu dan hanya terdapat satu-satunya dirimu.

Belum pernah ada, dalam seluruh tujuh puluh milyar manusia yang pernah berjalan di planet ini sejak awal zaman, seseorang yang tepat seperti dirimu.
Tidak akan ada, sampai akhir zaman, orang lain yang seperti dirimu.


Kau tidak pernah menunjukkan bahwa kau mengetahui dan menghargai keunikanmu. Namun kau adalah hal yang paling langka di dunia.

Dari ayahmu, pada saat rasa cinta yang paling tinggi mengalir tidak terhitung banyaknya benih cinta, lebih dari empat ratus juta jumlahnya. Semuanya, sementara berenang didalam diri ibumu, menyerah dan mati. Semua kecuali satu! Engkau.
Hanya kau sendiri yang tetap lestari didalam kehangatan cinta tubuh ibumu, mencari belahanmu yang lain, satu sel dari ibumu yang begitu kecil sehingga lebih dari dua juta sel diperlukan untuk mengisi satu kulit biji buah eik. Namun, kendati ada perbandingan yang begitu mustahil, di samudra kegelapan dan bencana yang luas itu, kau bertahan hidup, menemukan sel yang begitu kecil, bergabung dengannya, dan memulai sebuah kehidupan baru. Kehidupanmu.

Kau datang, dan seperti setiap anak lainnya membawa pesan bahwa Aku belum patah semangat dengan manusia. Dua sel sekarang bersatu dalam sebuah mujizat. Dua sel masing-masing berisi dua puluh tiga kromosom dan di dalam setiap kromoson terdapat ratusan gen, yang akan mengatur setiap ciri khas dalam dirimu, dari warna mata sampai ke pesona sikapmu, dan ukuran otakmu.

Dengan semua perpaduan yang berada di bawah perintah-Ku, yang dimulai dengan salah satu dari emas ratus juta sperma ayahmu, melalui ratusan gen dalam setiap kromosom dari ibu dan ayahmu, seharusnya Aku bisa menciptakan tiga ratus juta milyar manusia yang masing-masing berbeda antara satu dan lainnya.

Tetapi siapa yang Kuturunkan?
Engkau! Hanya satu dari jenisnya. Yang paling langka dari yang langka. Harta kekayaan yang tidak ternilai harganya, yang memiliki kualitas pikiran, bicara, gerakan, penampilan, dan tindakan yang tidak seperti lain-lainnya yang pernah hidup, sedang hidup, atau akan hidup.

Mengapa kau menghargai dirimu dalam hitungan sen padahal kau senilai dengan uang tebusan untuk seorang raja?
Mengapa kau mendengarkan kata-kata mereka yang meremehkanmu...dan yang jauh lebih buruk lagi, mengapa kau mempercayai mereka.


Dapatkan nasihat. Jangan lagi kau menyembunyikan kelangkaanmu dalam kegelapan. Keluarlah ke tempat terang. Perlihatkan kepada seluruh dunia. Berusahalah untuk tidak berjalan seperti saudaramu berjalan, atau bicara seperti pemimpinmu bicara, maupun bekerja seperti orang yang tingkatnya rendah. Jangan berbuat seperti orang lain. Jangan meniru orang lain.
Sebab bagaimana kau tahu bahwa kau tidak meniru kejahatan? Dan dia yang meniru kejahatan akan melampaui contohnya, sedangkan dia yang meniru apa yang baik selalu meniru lebih sedikit. Jadi jangan meniru siapapun. Jadilah dirimu sendiri!
Tunjukkan kelangkaanmu kepada seluruh dunia dan mereka akan menghujani dirimu dengan emas. Jadi inilah hukum yang kedua.

Nyatakan kelangkaanmu.
Dan sekarang kau sudah menerima dua hukum. Hitunglah semua berkatmu! Nyatakan kelanggaanmu!


Kau tidak punya kekurangan. Kau tidak bermutu rendah.
Kau mengangguk. Kau memaksakan senyuman. Kau mengakui penipuanmu dirimu.

Apa keluhan berikutnya? Kesempatan tidak pernah mencari dirimu?
Dapatkan nasihat dan itu akan berlalu, sebab sekarang Aku memberimu hukum keberhasilan dalam semua usaha. Berabad-abad yang lalu huku ini diberikan kepada leluhurmu dari puncak gunung. Beberapa orang mengindahkan hukum ini dan lihat, hidup mereka penuh dengan buah kebahagiaan, keberhasilan, emas, dan kedamaian pikiran. Sebagian besar orang tidak mendengarkan, sebab mereka mencari sarana ajaib, jalan yang berkelok-kelok, atau menunggu setan yang bernama kemujuran menyerahkan kepada mereka kekayaan hidup. Mereka menunggu dengan sia-saia..
Tepat sama seperti kau menunggu, dan kemudian mereka menangis, seperti kau menangis, mempersalahkan kehendak-Ku karena ketiadaan kemujuran mereka.

Hukum ini sederhana sekali.
Tua atau muda, pengemis atau raja, putih atau hitam, laki-laki atau perempuan...semua bisa menggunakan rahasia ini demi keuntungan mereka; sebab diantara semua ketentuan, pidato dan tulisan tentang keberhasilan serta bagaimana cara mencapainya, hanya satu metode yang tidak pernah gagal..siapapun juga yang menyuruhmu berjalan bersamanya sejauh satu mil..pergilah dengannya sejauh dua mil.

Jadi inilah hukum yang ketiga...rahasia yang akan menghasilkan kekayaan dan pujian melampaui apa yang kau impikan. Tempuhlah jarak yang lebih jauh!

Satu-satunya sarana keberhasilan yang pasti adalah memberikan pelayanan lebih banyak dan lebih baik daripada yang diharapkan dari dirimu, tidak peduli apapun tugasmu. Ini adalah kebiasaan yang diikuti oleh orang-orang sukses sejak awal zaman. Jadi Aku mengatakan cara yang paling pasti untuk menghukum dirimu dalam tingkat rendah adalah hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan bayaran yang kau terima.

Jangan berpikir bahwa kau ditipu kalau kau memberikan lebih banyak daripada perak yang kau terima. Sebab ada sebuah bandul bagi kehidupan dan keringat yang kau keluarkan, kalau tidak diberi imbalan hari ini, akan berayun kembali besok pagi, sepuluh kali lipat. Orang yang bermutu rendah tidak pernah  menempuh jarak lebih jauh, sebab mengapa mereka harus menipu diri sendiri, mereka berpikir.

Tetapi kau bukan orang yang bermutu rendah. Menempuh jarak lebih jauh adalah hak istimewa yang harus kau sesuaikan dengan inisiatifmu sendiri. Kau tidak bisa, kau tidak boleh menghindarinya. Kalau kau mengabaikan hal itu, berbuat sesedikit orang lain, maka tanggung jawab untuk kegagalanmu harus kau tanggung sendiri.

Kau tidak bisa lagi memberikan pelayanan tanpa menerima imbalan yang adil sama halnya kau tidak bisa menahan pelayanan tanpa menderita kehilangan imbalan. Sebab dan akibat, sarana dan tujuan, beih dan buah, ini semua tidak bisa dipisahkan. Akibat sudah mekar dalam sebab, tujuan sudah ada sebelumnya dalam sarana, dan buah selalu ada dalam benih.

Tempuhlah jarak lebih jauh.
Jangan kuatir kau akan melayani majikan yang tidak tahu berterima kasih. Berilah dia pelayanan lebih banyak.
Dan bukannya dia, biarlah Aku yang berutang kepadamu, sebab kemudian kau akan tahu bahwa setiap menit, setiap pelayanan tambahan akan dibayar kembali. Dan jangan kuatir imbalanmu tidak akan diberikan dengan segera. Sebab semakin lama pembayaran ditahan, semakin baik bagimu...
Dan bunga gabungan di atas bunga gabungan merupakan keuntungan terbesar hukum ini.

Kau tidak bisa memerintah keberhasilan, kau hanya bisa menjadi layak menerimanya..dan sekarang kau sudha mengetahui rahasia besar yang diperlukan supaya kau layak menerima imbalannya yang langka.

Tempuhlah jarak lebih jauh!
Dimanakah ladang tempat kau berseru bahwa tidak ada kesempatan? Lihat!lihat ke sekelilingmu. Lihat, tempat kau baru kemarin berkubang di atas limbah belas kasihan kepada diri sendiri, sekarang kau berjalan dengan tegak di atas permadani emas. Tidak ada apapun yang berubah..kecuali dirimu tetapi kau adalah segala-galanya.

Kau adalah mujizat-Ku yang tebesar.
Kau adalah mujizat yang terbesar di dunia.


Dan sekarang semua hukum kebahagiaan dan keberhasilan menjadi milikmu.
Hitunglah semua berkatmu! Nyatakan kelangkaanmu! Tempuhlah jarak lebih jauh!


Bersabarlah dengan kemajuanmu. Menghitung semua berkatmu dengan rasa syukur, menyatakan kelangkaanmu dengan kebanggaan, menempuh jarak lebih jauh dan kemudian lebih jauh lagi, semua tindakan ini tidak bisa dicapai dalam sekejap mata. Walaupun demikian, apa yang sudah kau capai dengan kesulitan paling besar bisa kaupertahankan paling lama; dan mereka yang telah menerima harta kekayaan sebagai hasil kerja lebih berhati-hati dengan kekayaannya daripada mereka yang menerimanya sebagai warisan.

Dan jangan takut ketika kau memasuki kehidupanmu yang baru. Setiap perolehan yang mulia disertai dengan resikonya. Dia yang takut bertemu dengan yang satu tidak boleh mengharapkan lainnya. Sekarang kau tahu bahwa kau sebuah mujizat. Dan tidak ada rasa takut dalam sebuah mujizat.

Milikilah kebanggaan. Kau bukanlah keinginan sementara Pencipta yang ceroboh, yang melakukan eksperimen dalam laboratorium kehidupan. Kau bukan budak katya kekuatan yang tidak bisa kau pahami. Kau bukanlah merupakan manifestasi bebas daya kekuatan siapapun selain daya kekuatan-Ku, bukan cinta siapapun selain cinta-Ku. Kau di buat dengan satu tujuan.

Rasakan tangan-Ku. Dengar kata-kata-Ku.
Kau memerlukan-Ku...dan Aku memerlukanmu.
Kita mempunyai satu dunia untuk dibangun kembali..dan kalu diperlukan sebuah mujizat apa artinya itu bagi kita? Kita berdua adalah mujizat dan sekarang Kita saling memiliki.

Aku tidak pernah kehilangan keyakinan dalam dirimu sejak hari itu ketika Aku mula-mula menarikmu dari gelombang raksasa dan melemparkanmu dalam keadaan tidak berdaya ke pasir. Sebagaimana kau mengukur waktu, itu terjadi lebih dari lima ratus juta tahun yang lalu. Terdapat banyak model, banyak bentuk, banyak ukuran, sebelum Aku mencapai kesempurnaan dalam dirimu lebih dari tiga puluh ribu tahun yang lalu. Aku tidak melakukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan keadaanmu selama tahun-tahun ini.

Sebab bagaimana mujizat bisa ditingkatkan keadaannya? Kau merupakan keajaiban untuk dilihat dan Aku senang. Aku memberikan kepadamu dunia ini dan kekuasaan atasnya. Kemudian, untuk memungkinkanmu bisa mencapai potensimu sepenuhnya Aku meletakkan tangan-Ku atas dirimu, sekali lagi, dan memberimu kekuatan yang tidak dikenal oleh makhluk manapun juga lainnya dalam alam semesta, bahkan sampai hari ini.

Aku memberimu kekuatan untuk berpikir
Aku memberimu kekuatan untuk mencintai
Aku memberimu kekuatan untuk berkemauan
Aku memberimu kekuatan untuk tertawa
Aku memberimu kekuatan untuk membayangkan
Aku memberimu kekuatan untuk mencipta
Aku memberimu kekuatan untuk merencanakan
Aku memberimu kekuatan untuk bicara
Aku memberimu kekuatan untuk berdoa

Kebanggan-Ku akan dirimu tidak terbatas.
Kau adalah ciptaan-Ku yang paling baik, mujizat-Ku yang terbesar. Makhluk hidup yang lengkap. Makhluk yang dapat menyesuaikan diri dengan iklim apa saja, kesulitan apa saja, tantangan apapun juga. Makhluk yang dapat menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan-Ku. Makhluk yang sanggup menjabarkan perasaan atau persepsi, bukan berdasarkan naluri, melainkan dengan pemikiran dan kemauan memasuki tindakan apa saja yang paling baik bagi dirinya dan seluruh umat manusia.

Maka sampailah kita ke hukum keberhasilan dan kebahagiaan yang keempat...sebab Aku memberimu satu lagi kekuatan, kekuatan yang begitu besar sehingga para malaikat-Ku tidak memilikinya.
Aku memberimu..kekuatan untuk memilih.
Dengan pemberian ini Aku menempatkanmu bahkan di atas para malaikat-Ku..sebab malaikat tidak bebas untuk memilih dosa. Aku memberimu pengendalian penuh atas nasibmu.
Aku menyuruhmu untuk menetapkan sendiri sifatmu sesuai kehendakmu yang bebas. Tidak dengan sifat surgawi maupun duniawi, kau bebas untuk menjadikan dirimu dalam bentuk apa saja yang kau pilih.
Kau mempunyai kekuatan untuk memilih merosot ke bentuk kehidupan yang paling rendah, tetapi kau juga punya kekuatan, berdasarkan penilaian jiwamu sendiri, untuk dilahirkan kembali dalam bentuk yang lebih tinggi, yang bersifat surgawi.

Aku tidak pernah mencabut kekuatanmu yang besar, 
kekuatanmu untuk memilih.

Apa yang telah kau lakukan dengan daya kekuatanmu yang paling besar? Lihatlah dirimu sendiri. Pikirkan pilihan yang telah kau buat dalam kehidupanmu dan ingatlah, sekarang, saat-saat getir ketika kau mau berlutut asalkan kau diberi  kesempatan untuk memilih lagi.

Apa yang sudah lalu sudah berlalu..dan sekarang kau sudah mengetahui rahasia besar kebahagiaan dan keberhasilan yang keempat...Gunakanlah dengan bijaksana, kekuatanmu untuk memilih.

Pilihlah untuk mencintai...bukannya membenci
Pilihlah untuk tertawa....bukannya menangis
Pilihlah untuk mencipta...dan bukannya merusak
Pilihlah untuk gigih...bukannya menyerah
Pilihlah untuk memuji..bukannya bergunjing
Pilihlah untuk menyembuhkan...bukannya melukai
Pilihlah untuk memberi...bukannya mencuri
Pilihlah untuk bertindak...bukannya menunda-nunda
Pilihlah untuk tumbuh...bukannya membusuk
Pilihlah untuk berdoa..bukannya mengutuk
Pilihlah untuk hidup..bukannya mati

Sekarang kau tahu bahwa kemalanganmu bukan atas kehendak-Ku, sebab semua kekuatan sudah ditanamkan dalam dirimu, dan kumpulan perbuatan dan pemikiran yang menempatkanmu di atas timbunan sampah umat manusia adalah perbuatanmu, bukan perbuatan-Ku. Pemberian kekuatanku terlalu besar untuk hakikatmu yang kecil. Sekarang kau sudah tumbuh menjadi tinggi dan bijaksana, dan buah tanah akan menjadi milikmu.

Kau lebih dari sekedar manusia biasa, kau adalah manusia yang istimewa. Kau mampu melakukan banyak keajaiban besar. Potensimu tidak terbatas. Siapa lagi, diantara semua makhluk ciptaan-Ku yang bisa menguasai api? Siapa lagi, diantara makhluk ciptaan-Ku yang bisa menaklukkan gravitasi, yang telah menembus langit, telah menaklukkan penyakit, wabah, dan kekeringan?

Jangan meremehkan dirimu lagi!
Jangan puas hanya menerima remah-remah kehidupan!
Jangan sembunyikan bakatmu, sejak hari ini dan seterusnya!


Ingat anak yang mengatakan ”setelah aku besar” tetapi apakah itu? Sebab anak yang sudah besar mengatakan ” Setelah aku dewasa” dan setelah dewasa dia mengatakan ”Setelah aku menikah” tetapi apakah artinya menikah? Pemikiran kemudian berubah ”setelah aku pensiun” dan kemudian masa pensiun datang, dan dia menoleh kembali ke belakang meninjau apa yang sudah dilaluinya;angin dingin menyapu semuanya dan dengan suatu cara dia merindukan itu semua dan semuanya hilang.

Nikmatilah hari ini, saat sekarang...dan besok pagi, besok pagi.
Kau telah melakukan mujizat terbesar di dunia.
Kau telaha kembali dari keadaan hidup dalam kematian.
Kau tidak akan merasakan belas kasihan kepada diri sendiri lagi dan setiap hari baru akan merupakan sebuah tantangan dan kegembiraan.

Kau telah dilahirkan kembali...tetapi tepat sama seperti sebelumnya, kau bisa memilih kegagalan dan keputusasaan atau keberhasilan dan kebahagiaan. Pilihan terserah kepadamu. Pilihan sepenuhnya menjadi milikmu. Aku hanya bisa melihat, seperti sebelumnya..dengan rasa bangga..atau sedih.

Jadi ingat, empat hukum kebahagiaan dan keberhasilan.
Hitunglah semua berkatmu,
Nyatakan kelangkaanmu,
Tempuhlan jarak lebih jauh,
Gunakan dengan bijaksana kekuatan pilihanmu


Dan satu lagi, untuk memasuki empat lainnta, lakukan segala hal dengan cinta...cinta kepada dirimu, cinta kepada semua orang lainnya, dan cinta kepada-Ku.

Hapuslah air matamu. Ulurkan tanganmu, genggamlah tangan-Ku, dan berdirilah dengan sikap tegak. Biarlah aku memotong kain kafan yang mengikatmu.

Hari ini kau sudah diberi tahu.

KAU ADALAH MUJIZAT YANG TERBESAR DI DUNIA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS