LAGU CINTA
Kunyanyikan sebuah lagu cinta
Sbab Kau kekasih jiwa yang setia
Sering ku tak mengerti arti cinta-Mu
Saat ku jatuh, Kau datang slamatkanku
Reff:
Kau kekasih jiwa, dan sobat setia
Kini ku tahu Kau sangat berarti bagiku
Kau kemenanganku dan perlindunganku
Tempat ku mengadu, tempat ku bersandar
Kau pertahankanku demi cinta-Mu
Evie Mehita
Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku. TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu! Mazmur 138:7-8
Pernahkah anda terpuruk dan merasa sebagai orang yang paling buruk dan berdosa?
Saat kita diperhadapkan dengan dosa-dosa dan kelemahan diri kita, kita menjadi semakin malu sekarang, karena ternyata bahwa kita tidaklah sebaik yang kita pikirkan, kita tidak serohani seperti yang kita anggap. Tetapi Allah mau membentuk dan memurnikan kita disini.
Pernahkah anda merasa dipertahankan-Nya? Saat kita menjadi begitu lelah karena proses pembentukan yang tiada henti-hentinya..kita menjadi begitu putus asa dengan diri kita, karena kita selalu mengulangi kejatuhan yang sama dan hal itu semakin menjadi pukulan menyakitkan buat kita..
Pengalaman-pengalaman seperti ini sungguh tak enak. Saat Allah berurusan dengan sifat dan dosa-dosa kita. Ditelanjangi dalam kekudusan Allah adalah hal yang paling memalukan! Tetapi biarlah Dia melakukannya karena Dia sangat mengasihi dan mengingini kita dengan cemburu! Saking cintanya, Dia selalu senang berurusan dengan kita secara pribadi agar kita dapat mengambil bagian dalam kemenangan-Nya kelak.
Lagu cinta akan mengalun kembali dalam hati, saat kita menyadari betapa Dia Allah yang sangat baik, Bapa yang penuh kasih dan pengampunan, Sahabat yang setia dan Penghibur yang ajaib.
Dia tahu cara memperlakukan kita! Dia tahu cara membentuk dan berkata-kata pada masing-masing kekasih-Nya! Dia tahu cara menghibur yang tepat bagi kita semua.
DIPERTAHANKAN. Akan sampai dimana jalan yang kita lalui dengan Tuhan, dimana kita menemukan diri kita terkulai tak berdaya dalam hadirat Allah, penuh kelemahan dan penuh penyerahan...kita akan dapat berkata ”aku tak dapat berbuat apapun, selain didalam-Mu..terserah pada-Mu...aku menyerah..aku menyerah..”
Allah akan membawa kita sampai kita mengaku kelemahan dan dosa-dosa kita dan membiarkan-Nya membersihkan semuanya. Memang memalukan, tetapi Dia mengetahui masa depan kita! Dia mengetahui rahasia penciptaan dan tujuan hidup kita! Karena Dialah yang membuat hidup kita untuk tujuan-Nya yang sempurna.
Saat kita tak mau lagi dipertahankan, tak mau lagi dikasihi-Nya dan diampuni-Nya lagi, karena rasa sedih dan rasa rendah diri yang berlebihan..Dia selalu datang untuk membalut luka-luka kita dengan kesabaran dan terus mempertahankan kita.
DIA TAK PERNAH MENYERAH
Dia tak pernah lelah kepada kita. Manusia selalu bisa saja menjadi lelah. Manusia membutuhkan waktu pemulihan ketika disakiti. Manusia membutuhkan waktu sendiri untuk menenangkan diri. Berbeda dengan Bapa kita, Dia tidak membutuhkan waktu sendiri, menghindari kita setelah kita baru saja menyakiti-Nya! Dia tidak pendendam tetapi Pemurah dan Pengampun. Yang menjadi kendala bagi kita disini, apabila kita yang selalu menjadi hakim atas diri kita sendiri, menjadi hakim atas orang lain, bahkan atas Allah sendiri. Kita menilai diri kita tidak tepat, pembentukan Tuhan tidak benar, dan waktu pemulihan itu tidak datang-datang. Kita menjadi frustasi dan kecewa dengan diri sendiri dan terus menyalahkan diri.
Ingatlah! Bahwa kita adalah milik Tuhan. Dia bertanggung jawab atas kita. Baik atau buruknya kita, kita ini tetap milik-Nya dan ada didalam Dia. Asalakan Dia tetap ada dalam hati kita, maka pasti akan ada jalan keluar bagi masalah kita. Dia tidak pernah menyerah, sedangkan kita dengan segera kita menjadi tidak sabaran dengan diri kita dan proses Tuhan, lalu kita segera menyimpulkan diri kita dan berlalu dari hadirat Kristus begitu saja. Hal ini SALAH.
Bapa akan membuat kita mengerti..kalau perlu dengan cara ”pemaksaan” karena Dia terlalu mencintai kita dan tak pernah rela kita menyerah sehingga tidak mendapat apa-apa kelak dalam kemenangan-Nya. Bapa mengetahui cara-caranya, janganlah kita menjadi pengajar Tuhan. Ya, seringkali saya juga melakukannya, karena saya memikirkan cara dan jalan yang tepat untuk penyelesaian masalah saya sendiri. Betapa seringnya kita memasukkan Allah kita pada sebuah kotak kecil yang bernama pikiran manusia!
Berserahlah kepada Tuhan....maka Dia akan menunjukkan kasih sayang-Nya..semakin kita memberontak, maka akan terasa semakin sakit. Dipaksa itu tidak enak, tetapi berserah dan bergantung pada-Nya akan mendatangkan kelegaan yang besar.
Anda pasti dipertahankan-Nya... percayalah..tidak sulit bagi Tuhan karena Dia kuat..Lengan-Nya perkasa dan Cinta-Nya lebih kuat daripada maut..sehingga tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah..pada akhirnya kita akan menyadarinya..dan semua lagu kesedihan kita selama ini diubah-Nya menjadi nyanyian syukur dan kekaguman, cinta akan Allah yang ajaib. amin
0 komentar:
Posting Komentar