Perkenanan Bapa... Seringkali kita mempertanyakan perkenanan dari Bapa, apakah Bapa berkenan kepada saya atau Bapa tidak berkenan kepada saya, kita sering mempertanyakan akan perkenanan Bapa itu. Pada umumnya orang sering mengaitkan perkenanan Bapa dengan hal-hal seperti dalam ekonomi kita dalam pekerjaan kita dan lain-lain.
Sebagai ilustrasi saya mengambil contoh seorang mahasiswa yang akan menghadapi ujian praktikum tetapi tidak melakukan apa yang menjadi bagiannya yaitu belajar, setelah menghadapi ujian dan mendapatkan nilai dari dosen ternyata nilai yang didapatkan rendah dan mahasiswa tersebut menganggap bahwa Tuhan tidak berkenan kepadanya dan tidak mau membantunya. Akan tetapi apakah benar Bapa tidak berkenan kepada dia ?? Tentu bukan seperti itu, perkenanan Bapa berbicara tentang apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang Bapa inginkan sehingga Bapa juga turut bekerja dalam tindakan kita. Yang dilakukan oleh mahasiswa tadi apakah tidak berkenan kepada Bapa ?? ya, karena dia tidak melakukan apa yang menjadi bagiannya dengan baik dan hanya berharap akan pertolongan Bapa tanpa ada usaha sama sekali. Saya pernah mendengar suatu perkataan yang berbunyi bahwa “kerjakanlah bagianmu dan biarkan Allah mengerjakan bagiannya”. Jika kita menginginkan sesuatu agar terjadi kita harus mengimaninya dan meminta perkenanan Bapa serta mengerjakan apa yang menjadi bagian kita seperti apa yang telah dikatakan dalam :
Yakobus 2 ayat 17 “ Demikian juga halnya dengan iman : jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. “ dan
Yakobus 2 ayat 22 “ Kamu lihat, bahwa iman bekerja sama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna “
Dari ayat ini sudah dijelaskan bahwa imani apa yang hendak kau kerjakan dan lakukanlah bagianmu, serta jangan lupa meminta perkenanan Bapa.
Perkenanan Bapa nyata bagi mereka yang hidupnya berkenan dihadapan Bapa. Apa yang dimaksud dengan hidup yang berkenan kepada Bapa ? apakah rajin ibadah ? pelayanan ? memberi perpuluhan dan persembahan yang banyak ? Hidup yang berkenan kepada Bapa berbicara tentang hidup yang mengutamakan Kristus didalam hidup kita dan hidup dalam kebenaran. Semua yang telah disebutkan tadi sangatlah penting tapi hidup yang berkenan kepada Bapa tidak hanya hal-hal itu tapi bagaimana kita hidup dengan benar, takut akan Tuhan, dan mencintai Tuhan lebih dari segalanya yang dapat dilihat dari kehidupan kita sehari-hari.
Perkenanan Bapa adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita seperti yang tertulis dalam :
Mazmur 127:1 “ Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.”
Oleh karena itu marilah kita hidup didalam perkenanan Bapa dan milikilah hidup yang berkenan dihadapanNya.
Efaldi Gallant Olii
Kelas Misi Menorah Mision Center
Kelompok Silwanus
Perkenanan Bapa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar