Tak menggelapkan bagiMu
Kau menemukanku, Kau menerangiku
Dengan kasih setiaMu
Siang yang semakin terik
Tak menyurutkan tekadMu
Kau menemaniku, Kau meneduhkanku
Dengan kebaikanMu
Reff: Kau Yesus yang selalu perhatikan
Hidupku aman dalam tanganMu
Kau yang menentukan setiap langkahku
Tetap teguh jalanku
Kau Yesus Sumber dari segalanya
Hidupku puas dalam kasihMu
Di setiap masa, di setiap jalan
Yesus takkan tinggalkanku
janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yes 41:10
Tidak selamanya kita selalu mengalami masa kesesakan, juga tak selamanya kita mengalami masa yang senang, itulah bagian dari kehidupan kita yang tidak bisa kita pisahkan. Terkadang ada luka-luka yang membekas dan ada kenangan-kenangan akan kemenangan yang ada di hati kita. Tuhan Yesus adalah Imam yang dapat turut merasakan setiap perjalanan kehidupan kita. Dengan Roh Kudus-Nya, Dia memberikan Roh-Nya untuk menyertai setiap langkah kehidupan kita. Dia adalah Tuhan kita yang disebut sebagai IMMANUEL, ALLAH BESERTA DENGAN KITA.
Tuhan menuntun kita memasuki babak demi babak baru dalam kehidupan kita, nah seringkali kita masih tinggal dalam CERITA LAMA kita, dan tidak mau meneruskan cerita yang dari Tuhan kita. Dia menyertai kita, tetapi Dia tidak mau membiarkan kita tetap tinggal terus dalam keadaan kita. Dia mau kita pergi bersama-Nya, melewati banyak perkara, banyak peperangan dan lebih banyak lagi kemenangan bersama Dia. Ketika bangsa Israel terpaksa harus masuk dalam Proses PEMBUANGAN di Babel selama 70 tahun, adalah masa-masa yang mengerikan buat bangsa pilihan Allah ini. Mereka yang awalnya sangat ditinggikan, kuat, dan selalu jadi pemenang dalam setiap peperangan, sekarang harus diangkut ke Babel sebagai tawanan, budak dan orang yang tertindas, tidak ada lagi cerita kemenangan dalam hidup mereka. Tuhan terpaksa membawa mereka kedalam Pembuangan oleh karena mereka tidak mengerti akan Hukum Tuhan (Yes 5:13), karena mereka terus menerus menyembah Berhala dan tidak mau bertobat, mereka berubah setia kepada Tuhan (Yeh 39:23). Tetapi apakah Dia meninggalkan umat-Nya? Sekalipun mereka masuk dalam masa pembuangan yang sangat tidak enak, harga diri mereka seakan tiada lagi, mereka dipermalukan habis-habisan, dan bahkan..mungkin nama Tuhan sedang dipermalukan. Tetapi Dia tidak meninggalkan umat-Nya, Dia selalu mengirim nabi-nabi utusan-Nya untuk mengingatkan, menegur, bahkan menghibur umat-Nya seperti Ezra, Hagai, Zakharia, dan banyak lainnya, juga bahkan menyelamatkan sisa umat-Nya yang masih ada di Persia lewat sebuah kisah cinta yang luar biasa antara gadis Yahudi biasa bernama Hadasah dengan Raja Persia Ahasyweros. Dia bekerja dengan ajaib di belakang layar kehidupan umat-Nya. Sampai masa pembuangan selesai, Umat Tuhan perlahan pulang ke Yerusalem, membangun temboknya dan membangun Rumah Tuhan kembali. Dia tetaplah Allah yang bersama kita dalam segala situasi dan masa dalam hidup kita!
Yang Dia rindukan, kita taat kepada pimpinan-Nya dan tidak mengikuti rencana kita sendiri. Dia punya scenario yang terbaik, sekalipun Dia membawa kita ke padang gurun, mengijinkan kita mengalami banyak kekecewaan, luka, tetapi Dia sedang melatih kita dan mengajari kita bagaimana kita memiliki kasih dan pengampunan bagi saudara-saudara yang menyakiti kita. Dia membawa kita ke lembah ego kita, dimana kita berhadapan dengan pilihan untuk TAAT kepada pemimpin kita atau memberontak?. Dia sedang membawa kita masing-masing dalam jalan-Nya yang ajaib. Apalagi banyak cerita kegagalan dan kita dipermalukan..maka mungkin itulah saat pembuangan kita. Jangan menyerah! Sebab masa itu sudah berakhir! Tetapi jangan lupa tujuan dari masa-masa itu..yaitu supaya umat Tuhan kembali merindukan Tuhannya, bertobat dan menginginkan lagi Tuhannya. Apakah kita sudah masuk dalam masa “Perkabungan” kita masing-masing, yaitu masa PENYADARAN, masa Berdiam kita.
Dia yang selalu memperhatikan kita. Walau kita merasa sedang ditinggalkan-Nya, Dia tidak meninggalkan kita. Gereja Tuhan sedang mengalami begitu banyak dipermalukan, kemuliaan Tuhan seolah pergi dari Gereja-Nya (IKABOD), dan ini hal yang sangat layak membuat roh kita bersedih dan mendoakan gereja-Nya yang ada. Bapa rindu kita bangkit bersama Dia dan meneruskan perjalanan kita. Dia mau mengubah kita menjadi lebih murni dan menjadi salah satu gerakan pemurni dari kegerakan-kegerakan yang ada. Mauka.h anda berjalan sesuai rencana dan scenario Bapa? Maukah anda dibentuk dan dimurnikan-Nya? Sehingga kita menjadi alat-alat kosong ditangan Bapa yang penuh kuasa. GBU, amin
0 komentar:
Posting Komentar