RSS
Container Icon

Pertahankanlah Aku (puisi rohani)

Oktober 2007..Benarkah janji-Nya masih berlaku bagi kita? Saat kita berada dalam lembah-lembah kelam..Dia selalu ada di dekat kita dan berjanji..Dia akan memberikan kekuatan baru kepada yang lelah ..bahkan sampai memutih rambut kita..sampai habis nafas kita, Dia tetap Allah kita yang hidup..Di awal perjumpaan dengan Dia, di Taman yang sangat indah dan kita menjadi jatuh cinta pada-Nya..saat getaran cinta di hati kita masih terasa saat menyebutkan nama-Nya..


Jangan berhenti mencintaiku..
Walau semua duri masih menancap di dadaku..
Sampai aku tak bisa lagi untuk menangis..
Mungkin sudah habis air mataku
Aku tetap tak mengerti rencana-Mu..sepertinya Kau paksa aku terjun dalam lembah kelam ini..
Semua yang ada didepanku hanya pasir dan kebahagiaan yang terbuat dari pasir..lenyap..segera tertiup angin..
Di lembah itu..kutemui banyak pohon yang kelihatannya indah, tapi berduri dan kembali membuatku terluka..
Aku menemukan batu-batu kecil dan kerikil sepanjang jalan..
Matahari yang membuatku kelelahan..
Kukira Kau tak sayang lagi padaku..
Berkali-kali aku marah dalam keadaanku dan bahkan pada-Mu..
Karena tiap jalan di lembah itu..yang kutemui hanya pilu dan tangisan..
Tak pernah ku tertawa lepas dan lega...
Tak terhitung ku diam dekat batu besar itu dan menangis tersedu-sedu..
Menangisi diriku..
Mengapa aku begini? Mengapa aku tak keluar dari tempat itu?
Aku menangisi-Mu..karena begitu rindunya aku untuk pulang, Bapaku..
Ada cinta..perhatian, kasih sayang...
Perlahan, kemanisan itu hilang dari ingatanku dan semua menjadi Mara bagiku..
Tiada kesenanganku disana..
Seringkali aku bertanya..kenapa aku ada disini?
Aku ingin di rumah Bapaku..ada banyak pelayan, ada banyak fasilitas dan ada cinta, manja, dan tawa..
Mengapa?
Setelah kurenungkan untuk kesekian kalinya..
Ternyata lembah itu harus kujalani..
Agarku menghadapi diriku sendiri..
Ya..musuh terbesarku..adalah hatiku sendiri..
Kapankah aku memenangkan hatiku sendiri?
Kerap kali hatiku sakit, harus kubagi dengan siapa?
Kadang aku merasa kuat, sering aku juga merasa rapuh dan akan pecah..
Dari awal aku sudah jatuh cinta pada-Nya..
Dia mengisi hidupku, tiada hari tanpa diri-Nya..
Dia selalu di ruang mataku..
Dia telah menangkap hatiku..
Aku sangat menginginkan-Nya..
Tapi seolah lembah ini menghalangiku untuk bertemu Dia..
Apa Kau akan menemaniku, Roh Kudusku, Kekasihku?
Aku sangat lelah berputar-putar di lembah ini..dimana jalan keluarnya?
Memang aku masih melihat mata air-Mu..disana...kecil dan manis..
Ah..hanya itu yang bisa membuatku bertahan..
Dalam perjalanan Elia, dia kelelahan dan Kau biarkan dia tertidur..
Kau beri makan dan minum maka dia sanggup berjalan kembali..
Aku mau..makan dan minum dari-Mu..
Apa yang bisa kulakukan agar ku bertahan tanpa merasakan kemanisan-Mu?
Kemanisan-Mu...
Buatlah jalan bagiku keluar dari sini..
Di tengah pertandingan yang lebih besar, selalu ada musuh dalam selimut yang tiap kali dapat meledak dan membuat jatuh kembali..
Oh, jagailah aku ya Rajaku..
Aku tak berharap untuk menjadi ratu-Mu..
Jadikan aku hamba dalam kesetiaan dan kuat untuk menyenangkan-Mu..
Kalau Kau tak pertahankan aku, maka matilah aku!!
Kalau Kau masih menginginkanku menjadi bagian dari rencana-Mu yang besar..rebutlah aku dari lembah ini!! Jika tidak, buang saja aku!!
Aku berserah..Kau tahu kelemahan dan ketahananku ya Tuhan..
Pertahankanlah aku...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar