Pelayanan Pelepasan adalah perintah Allah : Mat 10:1, Mark 1:32-34, Mark 6:13, Luk 4:17-17, Mark 16:15-18
Lepaskan artinya : bebaskan, deliver/casting = melepaskan, melenyapkan, mengusir, membebaskan.
Syarat Mutlak pelepasan : pertobatan sungguh-sungguh, dibaptis, sadar dan mau dilepaskan, mengakui semua kelemahannya.
Keselamatan – Baptisan Air dan Babtisan Roh - Pelepasan – Pengurapan – Pelayanan
Syarat seseorang yang menerima pelayanan pelepasan :
1. Orang harus bertobat dengan sungguh-sungguh.
2. Harus dibaptis air dan Roh, atau setidak-tidaknya dibaptis air, rajin berdoa dan baca firman
3. Harus sadar bahwa ia butuh pelepasan dan mau dilepaskan
4. Harus percaya bahwa Kuasa Yesus lebih besar dari kuasa manapun dan percaya bahwa Yesus pasti
membebaskan dia
5. Harus jujur mengakui semua kelemahannya untuk didoakan dan tidak memilih-milih sapa yang
mendoakan.
6. Pada waktu didoakan, orang itu harus rela melepaskan walau terkadang malu dan tidak bisa
menerima
YANG PERLU DIINGAT!
1. Kehadiran iblis atau manifestasi tak selalu berarti harus segera dilakukan pelayanan
- Tidak semua orang yang dirasuki iblis, siap untuk menjalani pelepasan. 3 faktor mempengaruhi ini : kesediaan atas kemauan diri sendiri si korban, kesiapan jiwa pelayan, dan lemahnya keadaan setan.
- Kepercayaan juga merupakan hal yang penting. Apakah si korban mempercayai pelayan? Apakah ia juga mempercayai Tuhan? Kemauan si korban merupakan tempat pertempuran pelayan itu berlangsung. Sedikit keraguan saja dapat berarti kekalahan.
- Perlu diingat : penolakan terhadap peristiwa yang pernah terjadi itu memberikan hak bagi iblis untuk tinggal di dalam dia, trauma juga.
Siapakah yang melayani pelepasan ?
1. Anak Tuhan yang sudah lahir baru dan HARUS ngerti prinsip-prinsip dalam pelepasan
2. Sudah dibaptis dalam air dan Roh, tekun membaca Firman dan berdoa, aktif dalam kegiatan rohani
4. Motivasi yang benar, bukan ikut-ikutan/menonton, tapi rendah hati dan murni agar tidak terserang iblis, tidak harus sempurna baru melayani pelepasan
5. Memiliki kasih dan kesabaran, kadang ada pelepasan butuh waktu panjang, bertahap.
6. Sudah pernah dilepaskan dan hidupnya bersih, jika tidak iblis tidak mau tunduk padanya, malah diejek,
ditertawakan, dan diserang balik.
Praktek Pelepasan
- Pelayanan secara tim, perempuan dengan perempuan (kecuali kasus khsusus dibantu pria untuk berjaga2 di belakang), laki-laki dengan laki-laki
- Menyediakan kantong plastik, minyak, tisue, anggur dan roti perjamuan, tempat diurapi terlebih dahulu
- Persiapan pelayan Tuhan: mentahirkan diri dan perjamuan Kudus
- Sebelum melayani, pelayan Tuhan berkumpul dalam tim, berdoa satu hati, mengucap syukur atas kepercayaan Tuhan
- Meminta Tuhan menyucikan semua yang ikut, peralatan, mengusir setan/roh jahat ditempat, dan mengurapi pelayan2 Tuhan dengan roh ketertiban, membedakan roh, kepekaan, minta Roh Kudus memimpin dari awal sampai akhir. Meminta malaikat Tuhan berjaga dan patahkan setiap jaringan komunikasi iblis yang ada di tempat itu.
- Pelayanan secara tim, perempuan dengan perempuan (kecuali kasus khsusus dibantu pria untuk berjaga2 di belakang), laki-laki dengan laki-laki
- Menyediakan kantong plastik, minyak, tisue, anggur dan roti perjamuan, tempat diurapi terlebih dahulu
- Persiapan pelayan Tuhan: mentahirkan diri dan perjamuan Kudus
- Sebelum melayani, pelayan Tuhan berkumpul dalam tim, berdoa satu hati, mengucap syukur atas kepercayaan Tuhan
- Meminta Tuhan menyucikan semua yang ikut, peralatan, mengusir setan/roh jahat ditempat, dan mengurapi pelayan2 Tuhan dengan roh ketertiban, membedakan roh, kepekaan, minta Roh Kudus memimpin dari awal sampai akhir. Meminta malaikat Tuhan berjaga dan patahkan setiap jaringan komunikasi iblis yang ada di tempat itu.
- Tanyakan pada yang dilayani sudah siapkah hatinya untuk dilayani, ajak berdoa bersama untuk menyerahkan dirinya untuk dilepaskan Tuhan
- Dengan bantuan RK, tanyakan dosa2 yang pernah dia lakukan/bisa dilakuakn dengan konseling di awal pelayanan ini. Kita dengan teliti mengorek semua yang terjadi dalam hidupnya, kuasa gelap yang dipakai, roh nenek moyang atau mungkin jiwanya yang terluka (bisa didoakan pemulihan hatinya terlebih dahulu), hiburlah mereka bahwa dosa dan ikatan dapat dikalahkan oleh Darah Yesus
- Beritahukan jika yang dilayani reaksi apa yang mungkin terjadi, mau muntah, bauk, berteriak, marah, memukul, memberontak, katakan untuk tidak panik. Ada juga yang diam /tidak manifestasi, oleh karena itu butuh dilatih kepekaan. Minta dia juga mengusir setan di dalam hatinya
- Setelah siap, maka mulailah untuk berdoa pelepasan, sembah Tuhan terlebih dahulu, setan tidak tahan jika kita menyembah Tuhan (Yes 30:32), kadang dia diam saja, tetapi dia bisa menipu. Butuh kesabaran dalam pelayanan ini. Minta dia mengakui dosa-dosanya, luka-lukanya, dosa Nenek moyang sampai keturunan ke 3 dan 4, dan berdoa pada Tuhan tanpa yang dilayani berbahasa roh. Jika dalam beberapa waktu tidak ada reaksi apapun, berhentilah sejenak dan tanyakan lagi apakah yang dirasakan, suruh membereskan kembali yang belum diakui. Kadang ada kalanya semua tidak lancar, jangan merasa tertuduh! Mungkin dia belum mengakui semuanya dan kita bawa dia pelan2 untuk mengakuinya. Biasanya ada 2 hal, tidak mengakui dosa dan tidak mau mengampuni.
- Memakai iman kita, mengusir dalam nama Yesus dan sering sebutkan darah Yesus. Ada kalanya Tuhan ingatkan untuk memakai Senjata Firman Allah, pembawa pedang membacakan Firman dengan lantang dan berada jauh dari yang dlayani. Tim Penyerang berhadapan langsung dengan jiwa yang dilayani, tim bertahan terus menyembah dan berdoa.
- Boleh juga menggunakan bahasa roh untuk mengetahui kehendak Allah lebih lanjut dalam doa pelepasan ini.
- Pengurapan dengan minyak. Minyak adalah lambang dari Roh Kudus. Kuasa pengurapan akan menghancurkan iblis. Juga bisa memakai anggur/darah Kristus dan roti/tubuh Kristus untuk dimakan oleh yang dilayani. Biasanya dipakai untuk melepaskan roh tipu daya, roh yang sudah menguasai jiwa bahkan rohnya (atau kerasukan sebagian/total)
- Kadang ada juga dengan cara membabtiskan dalam air.
- Jika mengetahui nama roh jahat tersebut (sifat dan ciri2nya) akan lebih mudah untuk mengusirnya.Contoh : roh kepahitan, roh kebencian, roh pengasihanan diri, roh sombong, roh mabuk, roh yang mengambil bentuk lamban binatang (rubah : pencuri kemuliaan, firman dan visi, anjing :kembali ke dosa yang sama dan nafsu birahi, kekelawar : memakan buah roh, kalajengking : menyengat hati agar sakit, roh macan, dll)
- Dalam doa pelepasan harus bekerja sebagai tim, butuh koordinas juga, contoh A pemimpin doa mendoakan roh jahat X maka semua juga harus mendukungnya, jangan sekali2 mengusir roh lain, satu-persatu dengan jelas. Jika ada yang mendapat hikmat tentang roh jahat Y maka bisa koordinasikan dengan pemimpin doa/tim penyerangnya
Contoh2 kata: (Mat 18:8)
Luk 13:12 : Hai ibu, penyakitmu sudah sembuh
Mark 1:25 : Diam! Keluarlah daripadanya!
Mark 1:41 : jadilah engkau tahir!
Mark 5:8 : Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!
Mark 9:25 : yesus menegur dengan keras “ Hai kau roh yang menyebabkan orang bisu dan tuli, aku memerintahkan engkau keluar dari anak ini dan jangan masuk lagi!”
- Setelah dilepaskan roh jahatnya, ingat untuk menanam kekudusan Tuhan, contoh : aku tanamkan roh yang lemah lembut, roh yang mengampuni, roh yang kuat, roh yang manis, roh damai sejahtera, roh pertobatan, dll untuk menggantikan roh jahat yang sudah dilepaskan.
- Berhati-hatilah dengan roh tipu daya, suka berbohong, maka kita harus peka dan hancurkan roh tipu dayanya!
- Setelah selesai, berdoa menyembah Tuhan kembali dan minta Tuhan menyucikan semua yang berdoa, ruangan dan memeteraikan yang sudah dilepaskan
- Pelepasan bisa bertahap. Terus telusui hidup oang itu bahkan setelah pelepasan yang pertama selesai.
- Ingat:Kemampuan rohani, bukan kesempurnaan rohani
- Wewenang atas setan didasarkan pada kebenaran Kristus bukan pada pencapaian rohani kita.
- Apabila pelayan menyimpan masalah yang belum terselesaikan antara dirinya dengan Tuhan, ini akan mengganggu jalannya kelepasan
- Untuk kasus tertentu perlu doa dan puasa
- kesatuan hati pelayan sangat penting
- Pelepasan bukan hanya suatu tindakan, tetapi lebih merupakan proses dalam membimbing si korban
dari belenggu iblis menuju kepenuhan rohani.
9 Aturan(prinsip penting) dalam Pelepasan :
1.Ikat iblis yang lemah kepada pimpinannya. Roh jahat itu punya semacam sistem organisasi atau kepangkatan dan punya keahlian masing-masing sesuai bagiannya. Contoh : roh nafsu, roh pornografi, roh najis merupakan satu kelompok sesuai jenis mereka. Diikat sesuai kelompok masing-masing roh jahat akan lebih mempermudah. Semua kelompok roh jahat mempunyai jenjang struktur, mereka yang pangkatnya lebih rendah, bekerja sebagai satu. Ada juga roh tipudaya, iblis itu cerdik. Untuk itu perlu selalu melekat pada Roh Kudus, kepekaan rohani dan memiliki iman yang tidak mudah putus asa.
2. Bekerjalah melalui sistem. Kita harus belajar menemukan urutan kekuatan iblis. Dalam beberapa kasus lebih baik memulainya dari bawah. Temukan iblis yang lebih lemah lebih dahulu. Kemudian pemimpinnya, Hal ini penting untuk membongkar infrastruktur roh jahat tersebut, untuk mempermudah pelepasan.
3.Mintalah bantuan malaikat kepada Tuhan, Daniel 10:13. Memohon kepada Tuhan untuk bantuan malaikat, dengan sikap hati yang benar. Malaikat bisa diminta untuk mengikat roh jahat, mengekang roh jahat.
4.Cari tau apa tugas iblis. Bila iblis bertugas mengendalikan pikiran, maka harus berhati-hati terhadap permainan yang menggunakan pikiran dan tipuan-tipuan canggih.Waspada terhadap pembalasan yang bersifat fisik, menemukan alasan iblis memasuki si korban, menghentikan tugas iblis itu. Waspada pada iblis tipudaya, karna dia bisa saja menyamarkan tugasnya, atau menyembunyikan tugas bahkan ia bisa bersembunyi.
5.Pakailah bantuan si korban (yang dilayani). Pelepasan tidak akan berhasil tanpa kerjasama yang baik dari si korban.
6. Patahkan segala kutukan. Belenggu rohani yang mengikat seseorang, merupakan hasil dari hubungan perkawinan, seksual, atau hubungan yang mengikat jiwa.
7. Paksalah iblis untuk mengatakan yang sebenarnya atau akan menghadapi Peradilan. Hat-hati jangan pernah terlibat dalam percakapan yang tak perlu dengan iblis.Pakai otoritas sabagai anak Allah untuk memerintahkan roh jahat untuk mengatakan yang sebenarnya.
8. Si korban(yang dilayani) harus mengakui dosa apa yang menyebabkan iblis masuk.
9. Usahakan agar iblis menyatakan sendiri nasibnya. Maksudnya kita meminta si roh jahat untuk menyatakan sesuatu atau mendeklarasikan bahwa Yesus lebih berkuasa dari iblis yang berkuasa atasnya saat itu, dan bahwa Yesus yang akan menang. Dan ia mengakui kekalahannya (tapi ingat ini harus dengan pertolongan dan pimpinan Roh Kudus)
Bagaimana setelah dilepaskan?
- Memeriksa berulang kali untuk memastikan bahwa iblis benar-benar telah pergi (teliti)
- Bertanyalah pada si korban(yang dilayani) apa dia sudah merasakan bahwa ia telah bebas (karna ia yang paling tau) bagaimana perasaannya
- Hati-hati terhadap intimidasi dan tuduhan iblis bahwa si korban belum bebas sepenuhnya dengan menyerang pikiran (berupa ilusi-ilusi)
- Rajin membaca Firman dan berdoa
- Ikut dalam persekutuan orang percaya, ibadah dan komsel/pembimbingan pribadi
- Menjauhkan diri terhadap godaan dan harus berani mengusir/melawan setan yang berusaha
menjerat mereka (lari dari pencobaan)
Ada 3 hal yang menyebabkan roh jahat dapat memasuki kembali kepada orang tersebut yang sudah dilepaskan :
1. ada alasan yang sah yang masih tertinggal (misal ada dosa yang belum diakui)
2. si korban tak berhasil mengisi hidupnya dengan Roh kudus dan Firman Tuhan
3. si korban kembali melakukan dosa yang dulu memungkinkan iblis masuk kembali
Training Doa Guardian Prayer
0 komentar:
Posting Komentar