Aku berjalan dari hari ke hari
Waktu ke waktu
Dalam dunia yang fana yang gelap
Aku melihat kembali ke belakang dalam hidupku
Perjalanan mencari arti hidup dan arti cinta yang sejati
Aku pernah meratapi diriku dan tak dapat menerima jalan hidupku
Aku pernah jatuh dan terluka begitu dalam,,
Dipermainkan dalam pikiran2 yang semua yang melelahkan..
Aku melalui kota demi kota...
Kota kesunyian dan kehampaan
Kota kematian yang mengerikan...
Aku memegang janji dan panggilanNya
JanjiMu yang menghidupkanku, ya Tuhan...bisikku.
Ada saat semua tampak tidak benar dan salah
Ada saat semua tampak membingungkan dan tak dapat kupahami..
Ada saat aku merasa tak sanggup lagi untuk meneruskan perjalanan ini..
Ada saat aku ingin berlari dan meninggalkan semuanya
Ada saat aku mempertanyakan kehendak dan keadilan Bapa
Apa yang sedang kulalui? Untuk siapa aku berjuang? Untuk siapa aku menangis?
Aku melihat kembali lembar hidupku..
Aku sadari...
Kau tak penah tinggalkanku..sekalipun aku belum mengerti..
Ya..
Kau masih ada disini..bersamaku
Untuk menegakkan tiap kali aku jatuh
Untuk menghibur setiap kali aku sedih
Untuk menjaga setiap kali aku takut
Untuk menyembuhkan, setiap kali aku kesakitan...
Untuk mengajarku dalam kebodohanku
Perjalanan kemenangan belumlah berakhir
Banyak yang hanya menanyakan janji Tuhan tanpa mau bertindak apa-apa
Banyak yang menyerah dan mengikuti cerita yang semu
Banyak yang beralih dan menganggap semua janji itu mustahil
Ya...untuk apa aku disini??
Untuk apa aku hidup?
Tetapi....
Aku masih tetap disini...
Dalam kelemahan..maupun kekuatan..
Untuk menjadi seorang penyelesai dan pemenang..
Aku masih disini..
Dalam perjuangan dan tangisan
Dlam kerinduan yang dalam akan Dia dan hati-Nya
Aku masih disini karena Dia memanggilku dan menempatkan aku
Dia berbisik padaku..
Kau milikKu..maukah Kau berikan seluruhnya untukku dan berserah kepada kehendakKu?
Aku menjawab ”Miliki aku Tuhanku...jadilah kehendak-Mu dalamku..tak akan kuikuti cerita dari dunia, semua keenangan yang berlalu, Hidupku hanya kuberikan untukMu, apapun kehendakMu...apapun....”
Teringat kembali janjiku kepada Kekasihku.
Walau sebenarnya aku tak dapat berjanji apa-apa
Karena aku terlalu lemah
Tetapi peganglah hatiku! Rengkuhku dalam pelukan Sorga selalu
Agar dunia ini tak menjauhkanku dari rencana sempurnaMu
Aku merindukan Sorgamu dan Engkau di rumah kekalMu
Aku hidup hanya untukMu..
Jika aku tak berguna lagi bagiMu
Lalu untuk apa aku hidup..aku hanya dicipta untukMu
Jika Kau tidak ada di bumi gelap ini..
Jika kerajaanMu tidak ada disisni
Lalu untuk apa aku disini...
Segeralah bawa aku pergi dari tempat [penuh air mata ini
Tetapi...Kau berjanji
Kau akan hadir disini..bersama kami
Kau akan mendatangkan kerajaanMu yang mulia
Kau akan berkarya dan menjadikan kami kawan sekerjaMu yang kudus
Kau akan bertempur disisi kami
Kau akan menggantikan yang terhilang dan tyang dirampas dari kami
Kau akan memberikan ribuan anak-anak kebangunan dan sejuta cinta yang melimpah
Hanya pahlawan yang bertahan dalam perjuangan yang akan menjadi pemenang
Hanya manusia yang mencintai dan memahami hati-Nya yang akan berdamai dengan-Nya
Hanya iman yang dapat melihat didalam kegelapan diri sendiri
Hanya pengharapan yang dapat berjalan ditengah keraguan
Dan hanya kasih yang dapat membawa kepada kemenangan hati