MencintaiMu, merindukanMu dalam tiap hembus nafasku
Nama-Mu tak dapat pergi dari hatiku yang terdalam
Oh Betapa aku sangat mencintai-Mu
Menjadi mempelai-Mu adalah satu-satunya yang paling kuinginkan di muka bumi ini
Kapan aku boleh datang padamu tanpa cadar..
Kapan aku boleh bersandar dekat pelukan-Mu saat dera jiwaku yang lelah..
Aku begitu merindukan-Mu, Kekasih hatiku
Tunjukkan padaku cinta-Mu..
Kekuatan sebuah janji Pernikahan yang Kau berikan padaku
Janganlah hanya sebuah janji di masa depan
Tapi pasangkanlah cincin pertunangan dan pernikahan kita Sayangku
Aku sangat merindukan memakainya
Memakai setiap jubah dan pakaian gaun yang indah dan anggun, setiap yang Kau berikan
Jubah kebaikan, kebenaran, kelembutan, kerendahan hati, semua dibuat dengan benang sulaman atas nama cinta yang berwarna ungu penuh kemuliaan
Betapa aku merindukan berjalan bersama-Mu
Walau usiaku belum tertutup
Ijinkanku merasakan cinta-Mu, kehangatan-Mu
Oh betapa aku masih menjadi pecandu cinta-Mu
Betapa rindunya aku menjadi kekasihMu, mempelai-Mu yang membuat-Mu bahagia, bergairah dan mempesona, menawan bagi-Mu, Kekasihku
Akan kujagai semua perjanjian kita, My Covenant...
Betapa kurindukan Kau mendekapku dalam pelukan yang paling dalam dan hangat
Betapa gelisahku merindukan-Mu
Rajaku, kemana harus kulabuhkan rasa cinta dan kerinduan ini
Kau telah mempesonaku begitu dalam, mengikat hatiku terlalu dalam
Aku menjadi bodoh oleh cinta-Mu…ya,…aku membiarkan diriku tertangkap oleh-Mu
Bermain dalam permainan cinta-Mu yang misterius
Aku sangat merindukan sentuhan-Mu pada seluruh hati, jiwa dan roh ini
Betapa aku selalu memikirkan-Mu Rajaku
Kekasihku…kecuplah aku dengan lembut
Ciumilah cintaku dengan tanpa ragu akan cintaku
Bahwa aku pasti milik-Mu, aku pasti bersamaMu, aku tak mungkin meninggalkan-Mu dan tak mungkin berhenti mencintai-Mu...
Kecuplah aku dengan rela…dengan tatapan mata-Mu yang berbinar memandang mempelai-Mu…kecuplah aku dengan kecupan cinta dalam doa-doa yang dalam dan hening
Balaskan cintaku dengan tiap jawaban doa dan kerinduanku
Tak ada lagi yang kuingini..
Tak ada lagi yang lebih mempesona
Walau dunia menjaduh, kekasihku pergi, dan dagingku habis lenyap
Tak ada lagi yang dapat menggantikan-Mu..
Tak ada yang lebih kuinginkan dan kurindukan selain Kau
Mempersiapkan diriku dalam penantian yang panjang, mempelai-Ku
Sebagai perawan suci yang tak bercacat, yang yakin akan panggilan-Mu
Yang berjalan tanpa ragu, dengan sukacita dan pengharapan besar untuk dapat hidup selamanya dengan-Mu
Aku….sangat hancur..
Hancur dalam kerinduan hati ini..
Kemana Kau pergi, jangan tinggalkan aku …bawalah aku bersama-Mu
Kemanapun Kau pergi, aku akan mengikuti-Mu, tak peduli apa kata orang
Tak peduli berapa lama, tak peduli dimana…asal Kau ada disana bersamaku…
Mempelaiku, bagaimana bisa kukatakan lagi isi hatiku yang rapuh ini
Aku tidak lelah, aku tidak berduka, aku hanya merindukan-Mu..
Itu saja..berlebihankah jika aku selalu menginginkan-Mu untukku?
Selalu ingin didekat-Mu sebagai wanita terpenting bagi-Mu?
Berlebihankah aku jika aku menangis karena sakit rindu?
Aku begitu mencintai-Mu..
Dengan sukacita Kau mengangkatku dari dosa
Mengambilku menjadi seorang anak dalam kerajaan Rumah-Mu
Kau menatapku diam-diam, melihatku bertumbuh menjadi seorang gadis kecil yang manja dan sering bermain dipangkuan Bapa-Mu
Seringkali aku jatuh dan tak mengerti, dengan sabar Kau yang Sempurna dan Bapa mengajaraiku, menantikanku bertumbuh lebih besar dan dewasa lagi..
Untuk sebuah cinta yang sempurna...
Saat aku memasuki lembah-lembah terkelam dalam hidupku.
Kekasihku, Kau menatapku dan menjagaku ..
Mencoba menajdi sahabat yang terbaik dalam setiap tangisan dan raunganku yang pilu
Kau menangis saat aku menangis
Kau tersenyum melihatku dan menumbuhkan cinta dalam hatiMu lebih dalam
Kau rindu mengenalku, mendambakan hadirku, bukan hanya sebagai hamba, sahabat tetapi lebih dari itu
Tak kusangka, aku telah jatuh hati pada-Mu, Rajaku..begitu dalam
Dimataku, semua telah menjadi berubah sekarang
Aku menjadi seorang gadis dewasa yang siap masuk dalam keintiman bersama-Mu
Menyatu dalam keajaiban dua dunia yang terkurung dalam tubuh fana ini
Rajaku…saat ini aku hanya bisa menuliskan isi hati ini
Lidahku tak tahu harus berkata apa lagi
Aku sangat merindukan-Mu tiap waktu
Betapa aku membutuhkan-Mu, Kekasihku.
Saat aku merasa sepi…saat aku merasa butuh dukungan
Saat aku merasa rindu..saat aku merasa……..
Aku semakin merasakan betapa Kau Kekasih sejatiku
Betapa aku tak mau melukai hatiMu sedikit saja, tak akan kubuat hati-Mu bersedih karenaku
Cinta ini nyata, cinta-Mu nyata..senyata saat Kau membelaiku..bahkan jiwa dan tubuh kotor ini tak kuasa menahannya
Aku merasakan cintaMu!!
Bisakah seperti ini saja?
Aku merasa….seperti seorang kekasih yang gelisah
Entah mengapa…aku butuh pijakan untuk kedua kakiku
Aku butuh sandaran dan tempat peristirahatanku
Tapi aku tidak lelah…aku.....
Mengapa Rajaku,…terkadang aku merasa rapuh dan bodoh?
Apakah tiap mempelai, dan pecinta akan mengalaminya?
Kaulah cinta pertamaku..
Jelaskan padaku, apa arti semua perasaan ini..
Perasaan ini tersembunyi begitu dalam…
Terkadang aku berpikir...
Apakah cinta itu menyakitkan?......
Mungkin….
Demi cinta-Mu, Kau rela mati dalam kesakitan
Demi cinta-Mu, Kau dihina, dan direndahkan bagi dunia agar aku terangkat dalam kemuliaan
Demi cinta…Kau rela membiarkanku pergi berjuang di dunia yang kejam agar aku menjadi utusan dan saksi-Mu sampai kebangunan-Mu terjadi
Mungkin cinta itu menyakitkan
Saat merindukan-Mu
Saat seolah cinta itu pergi
Saat memasuki padang gurun cinta yang tandus
Saat tak ada lagi sentuhan lembut
Cinta adalah kepercayaan...
Tanpa itu, akan lebih menyakitkan lagi dan lukanya tak dapat tersembuhkan
Cintaku…Kekasihku
Ambillah kesedihanku, bebanku saat aku terlelap dan tak menyadarinya
Peluk aku bahkan saat aku tak menyadari pelukan-Mu
Dan ketika aku bangun, aku akan bahagia kembali
Cinta adalah sukacita
Sukacita saat berada di dekat-Mu
Sangat bahagia apalagi saat dapat merasakan kehadiran-Mu yang indah dalam rohku
Ijinkanku tinggal bersama-Mu
Akan kujagai semua perhiasan dan cincin ini...
Suatu tanda perjanjianku dengan-Mu..
Kau pasti membawaku pulang kerumah-Mu
Rumah kita…
Kau pasti memberikanku kebahagiaan di bumi sementara aku menantikan kedatangan-Mu
Aku akan pergi bersama roh-Mu mengerjakan bagianku
Kemana Kau ada bekerja di bumi, akupun akan disamping-Mu dalam kesetiaan
Tanpa ragu kuikuti panggilan suara-Mu yang lembut dan teduh
Dengan gagah berani akan kutegakkan kepalaku, saat Kau berdiri di medan perang dan bertempik diatas gunung tinggi
Betapa Kau telah merebut hatiku, menawanku begitu erat
Betapa Kau telah menjadi Pahlawanku
Kekuatanku saat lemah, sumber sukacita ku saat aku menangis
Kebahagiaanku saat semuanya menjadi suram dan gelap
Kaulah pelitaku yang bercahaya terang…
Aku mencintai-Mu…..
Sangat….
Kekasihku..
Bawalah aku segera dari sini…
4/09
0 komentar:
Posting Komentar