RSS
Container Icon

Lekat Di Hati Raja

Amsal 21:1
Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.

Sudahkah kita mengenal Kristus sebagai Raja kita? Seringkali kita mengenal-Nya sebagai Bapa, sebagai Juruselamat, Sahabat, tetapi apakah kita mengenal-Nya sebagai Raja? Saat Dia datang untuk kedua kalinya kelak, Dia datang bukan sebagai bayi mungil, atau Bapa, atau Sahabat, tetapi Dia datang sebagai Raja segala raja yang akan memerintah selamanya!

Mari kita belajar, seperti apa hati Raja itu? Kristus adalah Raja, dan seperti amsal katakan, Dia dapat mengalirkan hati-Nya kemanapun Dia mau, Dia tidak terbatas dan sangat berkuasa. Suatu kisah yang indah dalam Ester 2 :9 dan seterusnya yang mengisahkan Ester, gadis biasa dan sederhana tetapi terpilih menjadi Ratu dari Raja Ahasiweros. Dia menjadi kesayangan semua orang, bahkan dia dapat merebut dan melekat di hati Raja, demikian juga dengan Yusuf, Daniel, juga Yesus sendiri. Firman Tuhan katakan Yesus makin besar, makin disayang oleh manusia dan Bapa. Tentu kita rindu mengalami seperti ini, kemanapun dikasihi orang karena ada sesuatu yang menarik dalam kita, terlebih kita dapat memikat hati Raja kita.
Kristus datang kedua kali kelak mencari mempelai-Nya yang dewasa. Saya percaya kita semua berasal dari Sorga dan kita adalah putri dan pangeran Bapa yang dikirim ke muka bumi juga untuk menjadi putri  dan pangeran, penguasa, penakluk atas bumi ini. Bapa rindu kita dijemput menjadi mempelai-mempelai yang kuat, dewasa, dan tentunya menyenangkan hati Raja kita. Sekarang masalahnya, bagaimana kita dapat merebut hati Raja kita?


MEREBUT HATI RAJA
Yang terjadi dalam diri Raja Persia ini tidak banyak yang tahu. Dia merasa begitu kesepian setelah kehilangan Wasti, jika yang dia inginkan hanya tubuh seorang wanita tentunya dia akan mendapatkannya dengan mudah, dia seorang raja yang berkuasa di negeri itu! Kelihatannya raja semakin bosan dengan rutinitas yang ada, dengan sodoran wanita-wanita yang tak kunjung dapat memikat hatinya yang terluka.

Lalu muncullah Ester..wanita yang mempesona dan memikat hatinya. Mengapa? Karena Ester bukan mengutamakan apa yang ada diluar, tetapi dia memiliki hati yang sangat indah, dia dapat memuaskan hati Raja dengan hatinya.
Amsal 22:11 mengatakan bahwa yang suci hatinya dan manis bicaranya akan menajdi sahabat raja. Kelihatannya yang paling dapat menarik di hati raja adalah wanita yang dapat menjadi sahabatnya, yang mencintainya apa adanya, yang dapat menjadi tempat curahan hati, kesedihan, kegembiraan bahkan seluruh cintanya.

Yang pertama, jika kita rindu merebut hati Raja, miliki kesucian hati atau kemurnian hati. Banyak sekali kepalsuan, pelayan palsu, injil palsu, pertobatan palsu, semua dapat dipalsukan. Tetapi percayalah saudaraku, kemurnian itu ada dan Tuhan sedang mencarinya diantara kita. Kemurnian cinta kita, kemurnian pelayanan, hati kita buat Tuhan tanpa motivasi yang menyimpang.
Yang kedua, manis bicaranya. Manis bicaranya adalah berasal dari roh yang lemah lembut. Sudahkah kita memiliki roh ini? Ataukah kita selalu pemarah dan tidak tentram roh kita? Raja sedang mencari roh yang dapat mendamaikan hati, yang murni dan lemah lembut, menyenangkan hati-Nya.

LEM PEREKAT
Bicara masalah lekat di hati Raja, tentu harus ada perekatnya atau lemnya agar kita dapat melekat erat di hati-Nya, apakah itu? Ya, tidak lain itu adalah CINTA. Kidung agung 1:1-4 mengatakan bahwa cinta itu nikmat seperti anggur. Tubuh kita punya hasrat, jiwa kita juga, demikian juga dengan roh kita.
Tetapi banyak diantara kita tidak memuaskan hasrat roh kita, lebih memperhatikan tubuh dan jiwa kita. Hasrat roh kita adalah anggur cintanya dari Raja kita. Cinta dapat menyembuhkan segalanya. Ada orang-orang yang menganggap cinta itu hanya dongeng, bualan manusia dan tidak lagi percaya akan cinta yang murni, betul kata Firman Tuhan di hari-hari terakhir kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kidung agung 8:8 mengatakan tentang meterai. Suatu perjanjian kedua belah pihak yang sah, yang tidak dapat dibatalkan. Demikian juga cinta kita dan cinta Raja kita. Jika kita mau memikat hati-Nya dengan hidup dan hati kita dan membalas cinta-Nya, cinta itu akan begitu kuat dan penuh kuasa untuk melakukan banyak hal karena materai tidak bisa dipisahkan, jika terpisah maka perjanjian itu tidak berlaku lagi.
Cintai Raja kita, maka engkau akan memperoleh api yang murni dari Sorga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar