RSS
Container Icon

One Night With The King


Setahun lalu, saya menonton sebuah Film “One Night With The King”. Betapa senangnya saya dengan kisah Ester! Kisah cinta yang indah, kisah Cinderela! Seorang gadis biasa yang terpilih menjadi seorang puteri mendampingi Sang Raja. Romantis, bukan? Semua wanita menyukai cerita romantis seperti ini. Film itu lebih lagi menggambarkan kepada saya bagaimana hati seorang Ester. Ada banyak pelajaran yang dapat kita pelajari disana.

Daud menang bukan karena dia berperang dengan baik, tetapi karena dia percaya dengan baik..”

Benar sekali! Ester sedang mengalami peperangan terbesar dalam hidupnya dan keselamatan seluruh bangsa seolah dibebankan pada pundaknya yang ramping dan lemah.
Sobatku, kadang kita berpikir bahwa peperangan itu selalu menakutkan, ada ribuan tentara dengan kuda-kudanya seperti di Film ”Lord Of The Ring” atau tentara-tentara dengan otot-otot yang kuat dan gagah seperti di Film ”300”. Saya belajar, ternyata peperangan tidak harus seperti itu. Ester di tengah kelemahan seorang wanita biasa, dia bukan bangsawan, dia bukan tentara, dia tidak mengerti banyak hal, tetapi Allah memilih dia untuk memainkan peran yang sangat penting bagi rencana Allah yang sangat besar..keselamtan bangsa pilihan Allah..adakah yang lebih penting dari itu?
Bagi saya pribadi, saya mengagumi Ester karena dia terlihat lemah, tetapi sesungguhnya dia wanita yang sangat kuat dalam peperangan. Mengapa? Dia dapat memenangkan pertarungan, dia memenangkannya dan dapat menyelamatkan bangsanya dari pembunuhan berencana dari Haman.

APA KUNCI KEMENANGAN ESTER?
Dia percaya kepada Tuhannya dengan baik. Sama seperti Daud yang berperang melawan Goliat. Walau tanpa perlengkapan perang, bahkan tanpa pengalaman, seorang yang polos, tulus dan dia hanya punya satu senjata..PERCAYA..
Selain kepercayaan, kehidupan Ester mengajarkan kepada kita tentang arti kekuatan cinta. Dia menang karena dia memiliki hati Raja sehingga Raja berkenan padanya. Dia tidak disingkirkan seperti Ratu Wasti! Kasih karunia yang indah diberikan kepada yang mengasihi Sang Raja, menginginkan hati-Nya dan bukan kerajaan-Nya.



CINTA SEBAGAI SENJATA
Saya baru tersadar ketika Tuhan mengajarkan kisah ini kepada saya. Cinta adalah sebuah senjata. Tidak heran Kidung Agung mengatakan bahwa cinta itu kuat seperti maut, seorang gadis Sulam yang dicintai Sang Raja di Kitab Kidung Agung itu dikagumi kehebatan, kekuatan, tariannya seperti bala tentara dengan panji-panjinya. Betapa kuat cinta itu! Cinta seperti apa yang dapat membuat kita menang dalam peperangan? Saat kita merasa bukanlah panglima perang, tentara yang gagah perkasa, kita merasa tak bisa banyak dan bukan orang hebat, ada kabar gembira...engkau dapat memenangkan peperangan dalam hidupmu dengan memiiliki HATI RAJA.

Saat kita mendekati Raja, ada dua konsekuensinya, diterima dan menjadi Ratu, atau ditolak dan menjadi gundik selamanya (dalam kisah Ester). Mengerikan, menjadi gundik dan bukan istri dalam kesetiaan! Semua wanita tidak menginginkan itu! Ester harus masuk kekamar Raja dan hanya ada dua pilihan itu. Saya tidak dapat membayangkan perasaan Ester saat memasuki kamar pribadi Sang Raja. Menembus tembok-tembok penjagaan tentara yang ketat, hanya ada dia dan Sang Raja...

Saat Haman dan seluruh bala tentaranya melawan satu wanita ini, Ester hanya menggunakan kepercayaannya, imannya kepada Allah Yehova dan cintanya kepada Sang Raja, yang sekaligus suami dan Rajanya yang sangat dia cintai. Rajapun merasakan cinta dan keyakinannya sehingga dia mau mendengarkan Ratu Ester berbicara dan mengajukan petisi kepadanya.Ester, seorang wanita yang menginginkan hati Raja, perkenanan Raja lebih dari apapun, bahkan dia hanya mau menerima apa yang disukai Raja, bukan apa yang dia inginkan sendiri, betapa rendah hati dan lembutnya wanita ini!

Sobatku, cinta yang murni dari kita kepada Sang Raja kita, Yesus Kristus akan membuat kita memenangkan pertandingan kita. Senjata yang saya sebut senjata rahasia ini akan memampukan kita terus berjuang dan mampu menjalani hidup dengan kekuatan yang tak terbayangkan. Keintiman dengan Sang Raja..membuat batas-batas manusia dirobohkan, penguasa-penguasa kegelapan dihancurkan.
Sudahkah kita memiliki keintiman bersama Sang Raja?

Bagi penggemar buku, baca Novel yang satu ini juga ya, saya sangat diberkati juga dengan Novel ini, lebih gamblang dari Filmnya, menggambarkan keajaiban kasih Tuhan, kedalaman cinta Ester kepada Tuhannya yang tak terlihat dan kepada Sang Raja. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar