RSS
Container Icon

Seharusnya (puisi rohani)

Januari 2002,
Tidak ada peristiwa yang penting hari itu..malam harinya aku duduk di depan televisi sendirian..yah..itulah kebiasaan lamaku ketika tidak banyak hal yang dapat kulakukan..duduk di depan televisi dan menonton banyak Film, sehingga teman-teman, kakak, adikku menjadi heran sekarang, mengapa aku banyak tahu tentang Film-Film tersebut..walau kebiasaan menontonku sekarang sudah sangat jauh berkurang, aku tetap mengingat mengapa kutuliskan puisi ini..Malam itu aku melihat sebuah film mengenai kisah cinta..aku sudah melupakan detail kisah itu tetapi pelajaran dari Bapaku malam itu tak terlupakan sampai sekarang..kisah cinta dua anak manusia itu sempat begitu mengharukan hatiku..begitu indah, membuat orang merasa iri dan menginginkan kisah cinta yang indah. Selesai menonton, aku masuk dalam kamar penantianku, dan merenung sejenak..aku menilai kembali diriku..apakah aku telah cukup mencintai-Nya? Jika manusia dapat membuat kisah cinta yang sangat indah dengan kekasihnya, apakah aku dapat membuat kisah cinta yang terindah dengan Sang Penciptaku?


Oh..indahnya cinta dan menyakitkan sekali cinta
Ingin selalu bersama menemani sepanjang jalan
Impian dan harapan bersama..selalu indah
Saling berbagi dan melengkapi..beriringan dengan kasih
Dalam duka, cinta selalu berkembang..

Cinta dapat sangat menyakitkan..bagai pedang tajam..
Banyak yang terjatuh dalam cinta tanpa bisa bangun tapi banyak yang terus bersinar indah dalam cinta…ingin lakukan semua..berkorban dan berkorban…
Tak rela bila yang dicintainya menderita, menangis dan didera
Tak tega melihat yang buruk menimpanya…berkorban…
Itulah cinta..cinta yang menghiasi kisah manusia

Seharusnya…
Cintaku pada-Mu bisa seperti itu..bukan alasan bila Kau tak bisa kulihat dengan mataku..
Tapi rohku melihat keindahan-Mu..
Seharusnya..cintaku pada-Mu kuat bagai maut..yang rela berkorban..berikan seluruh diriku..
Impianku..cintaku..segalanya…
Berjalan dengan-Mu menyusuri kehidupan..
Tersenyum penuh cinta dan harmonis...
Dengan Kau pegang erat-erat tanganku…
Dengan tatapan-Mu ..menyakinkan hatiku untuk tetap percaya pada kekuatan-Mu..
Pelindungku..
Sinarku…
Memiliki-Mu seutuhnya..tanpa berbagi..
Kau memilikiku dengan seluruh keberadaan dan kelemahanku...
Seharusnya…
Aku bahagia bersama-Mu..menikmati diri-Mu..
Melihat Kau lakukan yang terbaik bagiku…
Berbagi dengan-Mu dan Kau membagi isi hati-Mu
Tanpa aku bisu dan tuli….Tapi..
Penuh perhatian kunanti tatapan-Mu dan ucapan bibir-Mu..
Oh…aku mau seperti itu..
Aku mau Kekasihku..
Aku mau…Ajari aku untuk mencintai-Mu dengan sebulat hatiku…
Ajari aku sadar bahwa cinta-Mu padaku lebih kuat dari semua..
Hajar aku bila aku mulai mengarahkan mataku pada yang lain..
Ajari aku ..mengambil keputusan…
Tetaplah disini kekasihku tetaplah disisiku..dihatiku…
Tetaplah sertaku ya Cintaku..Matahariku…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar