Oh, betapa kurindukan bersama denganmu anak-anakKu..
Aku melihat ke dalam penyembahanmu saat ini..
Saat kau bersama saudaramu yang lain bersepakat masuk dalam hadirat-Ku tanpa mempedulikan batasan, ruang dan waktu yang dapat memisahkan kita..
Dengarkanlah Aku..maka kamu akan hidup..
Ku hendak mencurahkan kerinduan hatiKu..
Ada banyak anak-anak-Ku yang tidak tahu bagaimana cara menyembah dan mendekat kepada-Ku
Mereka hanya berdiri terlalu jauh dengan mengharap dapat melihat kemuliaan-Ku dari sana..padahal Aku menginginkan kau sedekat mungkin dengan hati-Ku, duduk dibawah kaki-Ku dan belajar untuk diam...dengarkanlah Aku..
Ada banyak anak-anak-Ku yang tidak siap ketika Aku mengundang mereka untuk masuk kedalam hadirat-Ku, kesukaan-Ku dan kemuliaan-Ku
”Mari! Datanglah mendekat..hari ini Aku mengajakmu..mengundangmu..”
Tangan-Kupun terulur kepadamu...
Tetapi mereka tetap membisu dan pikiran mereka melayang kemana-mana..
Mereka masih mempedulikan bagaimana orang-orang lain disekitar mereka, dan keadaan mereka sendiri..masalah-masalah mereka, ketakutan dan intimidasi dalam pikiran mereka karena mereka merasa tidak cukup layak untuk-Ku..
Maukah engkau mendekat?
Isi Hati-Ku (Penyembahan)- puisi rohani
Aku Masih Disini..(puisi rohani)
Aku berjalan dari hari ke hari
Waktu ke waktu
Dalam dunia yang fana yang gelap
Aku melihat kembali ke belakang dalam hidupku
Perjalanan mencari arti hidup dan arti cinta yang sejati
Aku pernah meratapi diriku dan tak dapat menerima jalan hidupku
Aku pernah jatuh dan terluka begitu dalam,,
Dipermainkan dalam pikiran2 yang semua yang melelahkan..
Aku melalui kota demi kota...
Kota kesunyian dan kehampaan
Kota kematian yang mengerikan...
Aku memegang janji dan panggilanNya
JanjiMu yang menghidupkanku, ya Tuhan...bisikku.
Ada saat semua tampak tidak benar dan salah
Ada saat semua tampak membingungkan dan tak dapat kupahami..
Ada saat aku merasa tak sanggup lagi untuk meneruskan perjalanan ini..
Ada saat aku ingin berlari dan meninggalkan semuanya
Ada saat aku mempertanyakan kehendak dan keadilan Bapa
Apa yang sedang kulalui? Untuk siapa aku berjuang? Untuk siapa aku menangis?
Ikar Pahlawan Bapa (puisi rohani)
Aku akan terus berjalan melewati ruang dan waktu yang fana…
Bersama dengan pasukan yang Dia tetapkan bersamaku
Didalam suka….
Maupun duka….
Dalam kegelapan…
Maupun terang perjanjian...
Ada yang datang..
Ada yang pergi..
Tetapi aku akan tetap tinggal walau ditempa dan ditempa dengan api
Aku akan muncul seperti emas yang murni..
Memang manusia dapat memilih jalannya sendiri..
Namun aku..
Akan selalu belajar untuk memilih kehendak Bapa diatas kehendakku sendiri,
Diatas kehendak siapapun dan apapun.
Memang dunia penuh dengan kesusahan maupun kenikmatan yang ditawarkan
Namun aku..
Akan selalu belajar memilih untuk memikul SALIB mulia dan memandang kepada Sorga yang kekal
Surat dari ibumu..(puisi rohani)
Surat untuk anak-anakku…..
Betapa banyak yang tak dapat disampaikan dengan kata-kata..
Betapa banyak waktu yang berlalu cepat tanpa dapat memeluk kalian dan berkata bahwa aku sangat mengasihi roh kalian..
Kuharapkan kalian memahami arti dari sebuah perjalanan cinta dengan Sang Raja kalian
Mengerti arti mencintai panggilan kalian dan membayar harganya…
Anak-anakku, aku mencoba menuliskannya dengan hatiku di kertas ini
Kadang banyak hal yang tidak ku mengerti
Suatu saat semua akan kita pahami
Simpanlah rahasia hatiku didalam rohmu yang terdalam saja.. dan bersemilah kembali bunga-bunga cintaku…..kalianlah bunga-bunga yang indah ditamanku
Yang membuatku mampu bertahan dan menikmati dunia yang fana ini…
Anakku, sebuah perjalanan keajaiban dalam roh kalian akan segera dimulai..
Semua tampak belum nyata, seperti kupu-kupu yang masih menjadi ulat bodoh dan lemah dalam kepompong yang kecil dan kotor…..Semua masih tersembunyi…Tersembunyi seperti didalam kandungan yang tak terlihat dan tak dimengerti oleh manusia….Aku tak tahan lagi…Hatiku mengharapkan suatu perubahan, suatu sukacita…Tiap hari aku menantikannya dan hari berakhir, seolah aku menjadi kembali sedih dan kecewa…Tapi aku tahu hari itu pasti akan tiba, entah nanti, esok, lusa, seminggu, sebulan..setahun..
Karena proses dalam roh ini tak dapat dihentikan oleh siapapun juga, oleh penguasa manapun juga
Proses ini akan tetap berjalan menjadi besar, sesak dan matang…
Hati Adalah Sebuah Alat Pemurni..(puisi rohani)
Hati adalah sebuah alat pemurni
Siapa yang dapat memahami hati?
Berjuta misteri mengikutinya …..
Kadang terasa jauh … begitu jauh
Hati seperti tidak berujung bagai jurang yang dalam
Akan tetapi semua manusia menanti datangnya sebuah kerinduan akan kehidupan yang indah yang berasal dari hati juga
Hati punya sejumlah keanehan dan kadang membuat semua masalah menjadi seakan tak berujung
Tetapi lewat hati juga kita menemukan hal hal yang terhilang didalam kehidupan ini
Lupakan situasi hati kita yang kemarin dan temukan misteri misteri pada hari esok
Jika kita memahaminya maka misteri misteri itu akan menjadi sebuah perjumpaan demi perjumpaan
Yah perjumpaan yang sangat indah dengan sesuatu pribadi yang kadang hati susah merasakannya
Hati bukan sekedar sebuah kotak kehidupan yang bisa dibuka dan ditutup kapan saja oleh siapa saja
Tetapi hati adalah pusat kehidupan itu sendiri
Hati yang mau dimurnikan berarti hati yang mau menyaring ribuan racun tiap detik tiap hari ..... dan membuatnya menjadi energi dari sebuah kehidupan.
Ijinkan hatimu mengalami pemurnian sesuai dengan intisari dari hati itu sendiri
Yaitu menyaring dan membuang semua racun yang menghambat pertumbuhan
Dan membuat hidup lebih kaya dan bermakna
Kadang dengan memahami rahasia hati .... dan mengijinkan Bapa memecahkan dan memurnikan hati....akan membuat kita kuat dan begitu indah dihadapanNya
Perjumpaan Dengan Salib
Sewaktu kecil, tepatnya mulai dari TK aku selalu ingin jadi cowok, memakai pakaian cowok, tidak mau kalah dengan cowok dalam hal kekuatan. Sejak TK aku merasa tidak nyaman jika di dekati papa, aku selalu menghindar dari papa, dan hal itu menyebabkan papa semakin marah dan memukulku. Ternyata hal itu disebabkan karena dari sejak kandungan, papa suka menyakiti mama dengan kata-kata dan perilaku, dan hal itu menyebabkan aku membenci papa dari sejak kecil. Hari demi hari kulalui tanpa arah dan pegangan, kesepian dan kesedihan mewarnai hari-hariku. Dan akhirnya waktu SMA ku mulai mencari perhatian, rasa aman dan sosok seorang ayah yang tidak pernah aku rasakan, serasa mati rasa terhadap cinta dan kasih yang sesungguhnya. Hampir semua temanku adalah cowok. Sampai akhirnya aku merasa aku telah mendapatkan pegangan dan orang yang dapat diandalkan, yaitu sahabat.
Aku Milik-Mu..Kekasihku..(puisi rohani)
Aku ingin menjadi PuteriMu..Pangeranku..
Bukan lagi putri kecilMu yang bermain-main di Taman BungaMu yang indah..tetapi menjadi puteri..seorang mempelai..seorang kekasih..
Kau tahu? Ada banyak jabatan dan sebutan dibumi ataupun Sorga…namun aku tak tertarik dengan semuanya itu, Sayangku…aku hanya ingin disebut sebagai mempelaiMu..kekasihMu..kesukaanMu…Menjadi kepercayaanMu ternyata adalah cara untuk semakin dekat denganMu…
Semua perasaan mungkin akan berlalu..mungkin semua akan berubah..jika memang itu diperlukan..tetapi hanya Kau yang tetap ada mencintai aku…
Aku hanya menginginkan hatiMu..cintaMu..apakah harganya untuk mendapatkannya? Semua air mataku, penderitaan kecilku..semua tak mahal demi mendapatkan hatiMu…
Itulah tujuan hidupku..Kau tahu betapa kurindukan kembali bersamaMu…tetapi aku belum bisa tinggalkan dunia ini..masih ada jiwa-jiwa..bayi-bayi terlantar..anak-anak yang tak beribu..jeritan jiwa-jiwa yang terdengar didalam rohku..
Aku akan berguna jika aku masih disini..setidaknya aku dapat lakukan sesuatu…
ESTER (puisi rohani)
Juni 2007 yang lalu pelayanan media lewat radio kami waktu itu akan mulai berjalan..dan sebentar lagi kami akan sangat disibukkan oleh retreat kampus dan lain sebagainya..hari-hari terasa penuh sesak dang sangat melelahkan. Sepulang Bazar yang kami lakukan untuk teman-teman yang kami bawa kepada Kristus, malam itu tubuhku terkapar tak berdaya karena sangat lelah.
Ditengah perenungan yang singkat, muncul tiba-tiba dalam hatiku tentang kerinduan yang sangat dalam…aku tahu aku adalah hamba, Dia telah mengajariku dengan baik..tetapi malam itu rohku mendesakku, “aku tak mau hanya menjadi hamba ..aku mau menjadi seorang puteri..”. Memang tokoh wanita yang menjadi favoritku adalah Ester sehingga kelompok komunitas sel atau kami namakan pada waktu itu KTB (Kelompok Tumbuh Bersama) yang kupimpin, kami beri nama Ester, wanita yang kuat dan mulia. Aku telah mempelajari kehidupannya, kesederhanaannya dan bagaimana dia dapat memenangkan hati sang Raja dengan cinta dan hati yang indah. Aku menginginkan menjadi seperti Ester..terlalu tinggikan aku bermimpi?
Kerinduan Sang Kekasih (puisi rohani)
MencintaiMu, merindukanMu dalam tiap hembus nafasku
Nama-Mu tak dapat pergi dari hatiku yang terdalam
Oh Betapa aku sangat mencintai-Mu
Menjadi mempelai-Mu adalah satu-satunya yang paling kuinginkan di muka bumi ini
Kapan aku boleh datang padamu tanpa cadar..
Kapan aku boleh bersandar dekat pelukan-Mu saat dera jiwaku yang lelah..
Aku begitu merindukan-Mu, Kekasih hatiku
Tunjukkan padaku cinta-Mu..
Kekuatan sebuah janji Pernikahan yang Kau berikan padaku
Janganlah hanya sebuah janji di masa depan
Tapi pasangkanlah cincin pertunangan dan pernikahan kita Sayangku
Aku sangat merindukan memakainya
Memakai setiap jubah dan pakaian gaun yang indah dan anggun, setiap yang Kau berikan
Jubah kebaikan, kebenaran, kelembutan, kerendahan hati, semua dibuat dengan benang sulaman atas nama cinta yang berwarna ungu penuh kemuliaan
Memorandum Tuhan Untukmu..(dhs 99) - puisi rohani
Dalam keheningan aku merenung…
Mencari hadirat-Mu..
Dalam kesesakan aku menangis..
Dan inilah penyataan kasih-Nya ..
Yang tercurah untukku...
Anak-Ku yang terkasih, bangunlah dari tidurmu yang panjang, engkau terlena dengan apa yang ada di dunia, Apakah engkau lupa dimana engkau berasal anak-Ku?
Anak-Ku masih ingatkah engkau tentang perjanjian kita sebelum kau lahir di dunia? Waktu itu, Aku dengan penuh kasih membiarkan engkau terlahir ke dunia dengan harapan engkau akan kembali kesisi-Ku kelak.
Dan ketika engkau terlahir di dunia, engkau menangis dengan kerasnya..ya kau merasa sangat takut….lalu Aku mengutus seorang malaikat untuk menjagamu siang dan malam. Ketika engkau tertidur lelap, Aku datang dan membelai dahimu yang lembut, kau Kujaga dengan penuh kasih dan Kubisikkan di telingamu yang mungil; “Anak-Ku jadilah seorang pemenang!”, lalu kau terbangun dan tersenyum ketika kau tahu Aku disisimu dan dengan bahasa kasih kau mengatakan bahwa engkau akan sangat merindukan-Ku…, apakah engkau lupa anak-Ku? Ataukah waktu yang panjang telah membuat pudar ingatanmu tentang Aku?