RSS
Container Icon

O Thou Who Cames from above

O, Engkau yang datang dari atas..
Api dari angkasa yang murni itu dibagikan..
Memercikkan nyala cinta yang kudus.
Dia atas altar hatiku yang kotor!

Biarlah disana demi kemuliaan-Mu menyala..
Dengan kilatan yang tidak dapat diperkirakan..
Dan gemetar hingga sumbernya kembali..
Dalam doa yang rendah hati dan pujian yang bersemangat..

Yesus, teguhkanlah hasrat hatiku..
Untuk berkarya dan berbicata dan berpikir untuk-Mu..
Biarlah aku menjaga api kudus itu,
Dan membangunkan karunia-Mu didalamku..

Bersiap untuk semua kehendak-Mu yang sempurna,
Karya-karya iman dan kasihku berulang..
Hingga kematian, kemurahan abadi-Mu memeteraikan,
Dan melengkapi pengorbanan itu..

Charles Wisley, bait keempat dari himne Samuel Wesley, “O Thou Who Cames from above”



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HARAPAN

“HARAPAN…adalah mendengar melodi masa depan.. dan IMAN adalah menari mengikuti iramanya..”Ruben Alves

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lord, I have shut the door

Tuhan, saya sudah menutup pintu,
Berbicaralah sekarang..
Dimana dalam hiruk pikuk
dan kerumunan orang banyak tidak terdengar..
Berdiamlah sekarang dalam batin saya,
Bisikkanlah kehendak-Mu..
Waktu saya hancur jatuh,
Waktu semuanya diam..

Tuhan, saya sudah menutup pintu,
Kuatkanlah hatiku..
Disebelah sana menantikan tugas, saya ikut berbagian..
Hanya melalui anugerah berlimpah saya dibenarkan..
Disini; Waktu hanya berdua dengan-Mu..
Kekuatanku diperbarui..


William M.Runyan,  song “Lord, I have shut the door”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perjumpaan Dengan Roh Kudus (Pentakosta)

Ketika murid-murid Yesus mengiring Yesus selama kurang lebih 3.5 tahun, mereka telah hidup bersama
Yesus, makan dengan Yesus, bergaul erat, serta menyaksikan Yesus melakukan banyak perkara yang mengherankan. Mereka telah mengalami “PERJUMPAAN” setiap hari dengan Yesus, mereka telah berjumpa dengan pribadi Yesus dibumi, mereka berjumpa dengan kedasyatan, kebesaran kuasa-Nya.
Namun herannya, perjumpaan mereka dengan Yesus jauh dari sempurna, hal ini terbukti dengan sering salah pahamnya pikiran mereka yang belum dibukakan tentang perkataan Yesus. Seperti saja contoh kisah ayat dibawah ini:

Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti." Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya! Matius 16:6-8

Serta banyak kisah lainnya, seperti keraguan, ketakutan, dan ketidakpercayaan mereka kepada Tuhan pada waktu itu:

 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.  Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" Matius 8:25-27

Ada banyak kejadian lainnya dalam Injil yang menceritakan bagaimana murid Yesus yang tinggal selalu bersama-Nya tetapi malah tidak menangkap maksud Yesus, mereka belumlah dicelikkan matanya. Keberanian Petrus untuk membela Yesus, keangkuhan Yakobus dan Yohanes untuk menjadi yang terbesar dan duduk di sebelah kanan dan kiri Yesus, dan masih banyak sikap mereka lainnya yang membuktikan mereka belum mengenal Yesus yang sesungguhnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HOPE - Musik masih dapat berbunyi!

Ada sebuah cerita tentang seorang yang putus asa di London yang sedang berusaha menenggelamkan dirinya sendiri. Pada saat itu kehidupan tanpaknya tidak berharga untuk dijalani. Dalam perjalanannya di sepanjang jalan itu ia berhenti dan melihat sebuah gambar dalam sebuah jendela etalase took. Itu adalah gambar Watts.
“Hope”

Gambar tersebut melukiskan seorang wanita yang ditutup mataya sedang duduk di puncak dunia. Kecapinya hanya mempunyai seutas tali; tetapi sambil masih berharap dan percaya bahwa instrument tersebut akan mengeluarkan musik, ia bersiap untuk memetiknya.

Orang yang kebingungan itu, sementara berdiri memandangnya, berkata kepada dirinya sendiri: “ya, aku mempunyai satu tali-aku mempunyai seorang anak laki-laki kecil di rumah.” Jadi, dia berbalik dan kembali kepada anak laki-lakinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS