RSS
Container Icon

Pujian Penyembahan 24 Jam

 Shallom! Mari belajar mengenai Pondok Daud hari ini. 

Dalam 1 Taw 25, dikisahkan bagaimana Raja Daud mengelola Kemah Tuhan yang berisikan Tabut Perjanjian. Mereka mengatur ibadah dan Daud sangat menghormati Hadirat Tuhan. Kemah Daud begitu berkenan dan berkesan di hati Tuhan melebihi semua Bangunan megah lainnya. 

Mengapa? 

Pondok Daud = kemah Daud, kemah doa, kemah puji-pujian. Pada waktu itu Daud memilih 288 imam pemuji yang dibagi menjadi 24 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 12 orang (I Tawarikh 25). Tugas mereka bergiliran selama 24 jam untuk menyemarakkan rumah Tuhan, sehingga kemuliaan turun dan Tuhan berbicara pada bangsa Israel. 

Pemulihan Pondok Daud harus terjadi dahulu sebelum kedatangan Tuhan, karena bangsa-bangsa sedang menantikan Gereja dipulihkan kembali kepada identitas dan panggilanNya. Pemulihan pondok Daud adalah untuk pekerjaan misi di akhir zaman. 

Seperti yang diungkapkan dalam kitab Mikha, "Dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem. (Mikha 4: 2)

MENGAPA PENTING? 

1. Pondok Daud adalah gambaran penyembahan di Surga

Ada keintiman, ada pujian penyembahan 24 jam terus menerus dan ada kemuliaan dan kekudusan Tuhan yang dinyatakan. Bapa sungguh rindu kita menjadi gereja yang karib dan mengenalNya secara pribadi. 

BAPA ADALAH BAPA YANG MENGEJAR HUBUNGAN. Hubungan karib itu bertumbuh dari hari ke hari diiringi dengan kasih, kesetiaan, kepercayaan, kedewasaan, dan juga komitmen. Semua harus BERASAL dari hubungan pribadi kita dengan Tuhan. 

2. Ada janji di balik PEMULIHAN Pondok Daud

Melalui Pemulihan Pondok Daud Akan Ada Penuaian Jiwa Besar-Besaran! Mengapa? Saat Tuhan yang ditinggikan, IA akan menarik jiwa2 datang kepadaNya!

Kisah Para Rasul 15:17 mencatat alasan mengapa TUHAN memulihkan kembali Pondok Daud yang telah roboh, yakni: "supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,..." akan ada penuaian dan Kebangunan Rohani yang luar biasa! 

APAKAH PONDOK DAUD DALAM HIDUPMU SUDAH PULIH? apakah ada hal2 yang telah roboh dalam hidupmu? Mari bangun kembali pondok Daud dalam hidupmu! 


Salam Kebangunan! 
Pokok doa dan konseling
Healing From Heaven
08777.167.2009 /0822.7777.4882

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

My Own Story

 "Saya menyukai kisah petualangan dan juga kisah cinta yang mengharukan. Hmm.. Saya juga menyukai kisah2 yang menyentuh hati dan juga yang mengandung keajaiban!"  

Tiap orang punya genre film kesukaan bukan? Anda juga pasti menyukai tipe film dan kisah tertentu dimana saat anda membaca, menontonnya, emosi anda tergugah dan anda terus ingin mengetahui bagaimana kelanjutannya dengan penuh antusias. 

Hidup adalah sebuah cerita. Cerita terbaik bukanlah ditulis dengan pena manusia, namun di tangan Sang Penulis Agung. Jika kisah dariNya tidak dapat mengalahkan semua naskah dan skenario dari para sutradara terbaik di muka bumi ini, maka Dia bukanlah Tuhan! 

Skenario dan kisah dari Bapa selalu terbaik, indah dan penuh keajaiban! Terkadang, kita akan kebingungan memahami jalan ceritanya sekaligus terkagum, terharu, bahkan menangis untuk membuat hati kita memahami hati Sang Sutradara Agung. 

Kita suka melihat kisah orang lain, kisah tetangga, teman kos, kisah kerabat2 yang lain, kisah teman2 kerja kita. dan sering kali kita juga bergosip soal itu. WOW! Namun bagaimana anda akan membiarkan kisah anda sendiri itu terjadi? 

Selama masih ada NAFAS kehidupan, buat lah kisah yang manis dan indah bersama Tuhan. Kisah yang indah dengan keluarga jasmani maupun rohani kita. Buatlah kenangan dan cerita manis bersama sahabat2 kita dan saudara kita. Buatlah karya! Buatlah dampak! 

Buatlah kisah yang dapat dikenang dan diceritakan dari masa ke masa kepada generasi anak cucu kita. Kisah dimana kita menabur kebaikan dan menjadi berkat bagi orang lain, kisah dimana kita telah memberikan hidup bagi Tuhan dengan penuh kesetiaan. Kisah dimana Tuhan dapat menyatakan karya2 kemuliaanNya melalui kita... Yah.. Tentu saja ini tetaplah "HIS Story!" kisahNya.. Tentang Dia. Semua kisah kita adalah didalam Bapa, tentang Dia dan untuk Dia..

Rasul Paulus mengatakan dalam, 

2 Korintus 3:2-3 (TB)  Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.  

Pada saat itu jemaat Korintus mempertanyaan kerasulan Paulus dan profilnya yang berbeda dengan guru2 palsu itu. Paulus bukan orang kaya, tidak suka bergaya, terkadang tak pandai bicara didepan jemaat, dan sungguh sederhana!Jemaat Korintus membandingkan Rasul Paulus dengan pengajar2 palsu yang memamerkan dirinya itu dan meminta bukti dari kerasulan Paulus. Tahukah anda ini sunggu menyedihkan? Namun Paulus mengadakan pembelaan dan penjelasan yang luar! Padahal tanpa pelayanan Paulus, jemaat Korintus tidak akan pernah berdiri! Saya membayangkan ini seperti seorang anak yang menantang ibu yang melahirkannya dengan penuh perjuangan dan air mata. 

Paulus dengan penuh ke sungguhan mengatakan, "kamulah surat itu! Kaulah bukti dari kerasulanku! Kamulah karya nyata! Seperti buku yang hidup!" 

Paulus telah membuat history, kisah yang luar biasa dalam hidupnya. Dia membentuk jemaat demi jemaat dan mengasuh mereka dengan penuh kasih, keberanian dan kesabaran. Ia terus mengusahakan perkembangan Injil, pertumbuhan jemaat dari waktu ke waktu dan mendoakan mereka. Hidup Paulus telah berbuah lebat dan menjadi kisah yang terus menjadi teladan bagi kita semua sampai sekarang. 

Sobat.. 

Kisah dalam kehidupan ini ada yang singkat.. Ada juga yang merupakan kisah yang panjang. Tetapi berapapun lama waktunya, jadilah cerita yang dapat diceritakan dari waktu kewaktu.. Dimana Kristus berkarya nyata di dalam hidupmu. 


Pokok doa dan konseling
Healing From Heaven
08777.167.2009 /0822.7777.4882

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Adakah Tempat di Hatimu?

Saya rindu kita membaca ayat ini:

Yohanes 8:37-40 (TB)  "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.

Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."

Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.

Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.

Mereka bangga bahwa mereka keturunan Abraham, namun mereka ingin membunuh Yesus. Mereka keturunan Abraham namun mereka tidak mengerjakan pekerjaan2 Abraham. 

Ada orang2 yang mengaku anak Tuhan namun penuh pembenaran, bahkan ingin membunuh pekerjaan2 Tuhan sendiri. Wow! Bukankah ini ironis? 

Apakah kita mengerjakan kerinduan dan pekerjaan Bapa di Surga? Atau mengerjakan pekerjaan2 kita sendiri? 

Yohanes 8:42-45 (TB)  Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.


SIAPA BAPA KITA? 

Jika Allah Bapa adalah Bapa kita, kita pastilah mengasihi Dia dan pekerjaan2Nya. 

Pastilah juga merindukan pekerjaan dan kerinduan Bapanya menjadi pekerjaan dan kerinduannya. Anak tidak akan jauh dari bapanya. Anak akan memahami bahasa orang tuanya. 

Sobat, renungkanlah!

Apalah dalam hati kita ada Bapa di Surga sebagai Bapa kita? Apakah kita menyukai semua karya dan rindu melakukan misiNya? Apakah kita sepakat dan sejalan dengan rinduNya? Apakah kita memahami kehendak dan suaraNya? 

Yesus juga mengatakan ayat diatas bahwa Ia menyampaikan kebenaran namun mereka tidak percaya padaNya. Banyak orang tetap menolak kebenaran walaupun Yesus mengatakannya! 

Ada yang berkata "Oh aku akan taat jika Yesus sendiri yang datang kepadaku dan memintaku melakukannya!" atau "Kalau Tuhan yang suruh aku akan melakukannya!" 

Ya! Tapi masalahnya saat Tuhan bicara dan menyatakan kebenaran kepada mereka, mereka tidak percaya dan tidak bisa memahaminya.

Koreksi dulu hati kita. Apakah Dia sungguh2 telah menjadi Bapa kita? Apakah kita adalah seorang anak yang baik? 

Apakah kita mau mendengar suara Tuhan dan taat? 

Ketaatan tidak harus menunggu suara Tuhan yang audibel di telinga kita. Namun ketaatan dimulai dari penyerahan kita. Kita tidak harus melihat masa depan kita. Namun kita percaya pada tuntunan Tuhan. 


Sebagai anak Bapa, 

1. Mengenal suaraNya. Memahami bahasaNya. 

2. Mengasihi Dia 

3. Melakukan pekerjaan2 Bapa 

4. Melakukan keinginan2 Bapa


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puasa dan Kesalehan Sejati

Puasa bukanlah soal menahan lapar namun inilah yang Tuhan mau: Yesaya 58:3-9 

Mengapa puasa tidak berkenan? 

1. Fokus dengan urusan sendiri

2. Berbuat tidak benar, mencurangi

3. Berbuat jahat, dan semena2


Dengan cara berpuasa seperti ini, suara doa kita tidak akan didengar di tempat tinggi. 

"Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, 

supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! 

Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu. 

Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah..! "

Tuhan merindukan kita melakukan kebenaran. Tuhan rindu kesalehan sejati. 

Kesalehan Palsu adalah PENCITRAAN saja. Kita ingin dan senang dicitrakan sebagai orang yang mencintai Tuhan dan baik. Namun buat apa kita dikenal sebagai orang yang baik dan rohani di mata manusia, namun Tuhan tidak berkenan kepada kita? 

Kesalehan sejati menghasilkan buah2 yang mungkin tidak nampak bagi orang lain namun Tuhan yang tahu semuanya. Kita akan melayani Tuhan dan sesama dengan tulus. Kita tidak akan mencari hormat manusia namun kita rindu hanya nama YESUS yang ditinggikan. 

Jangan suka melakukan fitnah, gosip, merampas hak2 orang lain, dan lain sebagainya. Hal ini membuat semua puasa dan doa kita sia2. Karena kita memakaikan kuk dan beban kepada orang lain. 

HIDUPLAH DENGAN TULUS DAN MURNI dihadapan Tuhan tanpa PENCITRAAN, tanpa kecurangan, tanpa kepalsuan. Maka dengan demikian, doamu akan di dengar Tuhan. LAYANI Tuhan dengan melayani sesama hari ini. Jangan lupa melakukan kebaikan dengan hikmat dan tuntunan Roh Kudus!

God bless! 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengampuni

Matius 6:14-15 (TB)  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

SALAH SATU PENGHALANG MUJIZAT TUHAN ADALAH TIDAK MAU MENGAMPUNI. 

Pengampunan memberikan Kemerdekaan. 

Pengampunan menghasilkan buah2 yang baik. 

Pengampunan membuka pintu Surga

Menjadi jalan bagi kita sendiri untuk menerima jawaban doa kita. 

Banyak orang tidak bisa bertumbuh karena tidak mau mengampuni. 

Kita semua adalah pendosa dan kita harus mau mengampuni..karena Kristus bersedia mati bagi dosa2 dan pelanggaran kita! Karena kebenaran kita tidaklah benar. Hanya kebenaran Kristus yang memerdekakan kita! 

Mengampuni memang bukan hal mudah. Namun kita harus mengingat bahwa Bapa telah mengampuni kita. Dengan merasakan dan menghayati kasih Bapa kepada kita, kita akan dimampukan mengasihi dan mengampuni oleh ROH KUDUS. Ya! Roh Kudus adalah Roh Penolong dan Penghibur kita. Dia akan menolong kita dalam kesesakan hati dan luka kita. 

Tindakan mengampuni tidak perlu dipikir kan bagaimana caranya namun secara alami terjadi apabila kita dekat dan tinggal dalam kasih Tuhan. ITU OTOMATIS AKAN MENGALIR DENGAN SENDIRINYA... KASIH TUHAN AKAN MENGALAHKAN KEPAHITAN, LUKA DAN KEEGOAN. 

Tidak mau mengampuni adalah bentuk dari keegoan kita karena kita merasa berhak untuk marah, terluka, dan kecewa pada seseorang. Tanpa mempedulikan hati dan kasih Tuhan, kita merasa berhak untuk itu. 

SALIB KRISTUS nyata telah menanggung semua luka dan kekecewaan kita. 

Sobat, MARI MENGAMPUNI DENGAN TULUS. Ijinkan kasih Tuhan Yesus menyentuh dan mengubah hati kita yang paling dalam dan bertahta dalam hati yang mau dibersihkan dan dimurnikan.

Kepahitan, amarah, kekecewaan adalah seperti SAMPAH yang bisa membusuk dalam diri kita dan menyebabkan sakit yang mengerikan. RENUNGKAN lah dan buat lah keputusan untuk bersedia mengampuni. Alami mujizat kasih Tuhan dengan taat kepada FirmanNya, maka kita akan mengalami pemulihan, sukacita, dan kesembuhan! 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penguasaan Diri adalah BENTENG Pertahananmu

Yesus selalu menantikan buah dalam hidup kita. Buah yang mantang dan tetap selalu menyenangkan hati Tuhan. Apa saja rasa buah yang disukai Yesus? 

Anda sudah menghafalnya! 

Galatia 5:22-23 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Semua diawali dengan KASIH sebagai dasar landasan segala sesuatu. Kasihlah yang terbesar! Karena Allah adalah Kasih itu sendiri. Semua yang kita lakukan sebaik apapun itu, tanpa kasih maka semua sia2. Kita mengasihi karena Bapa terlebih dulu mengasihi kita. 

Kemudian kita akan menghasilkan rasa2 yang manis seperti sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan yang terakhir ada penguasaan diri 


Sobat, mari perhatikan buah penguasaan diri ini. Penguasaan diri adalah seperti benteng dalam hidup kita. Jika kita tidak bisa menguasai diri, kita bisa hancur dan roboh! 

Amsal 25:28 (TB)  Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. 

Betapa pentingnya penguasaan diri! Dan hal ini perlu dilatih dalam diri kita. Semua yang keluar dari kita berasal dari dalam diri kita. Jika dalam diri kita sudah roboh bagaimana kita bisa menghasilkan buah2 yang matang? 

Seringkali kita kurang bisa menguasai diri dalam perkataan kita dan menghancurkan begitu banyak hal yang indah 

Banyak orang tidak menguasai diri dan tiba2 saja seluruh hidupnya hancur, bahkan ia telah menghancurkan hidup orang lain. 

Banyak pasangan yang bercerai karena tidak menguasai diri dan saling menyakiti. 

Banyak hubungan keluarga terputus karena tidak saling menguasai diri. 

Penguasaan diri adalah BENTENG PERTAHANAN KITA. 

Amsal 16:32 (TB)  Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. 

TUHAN memanggil kita pahlawan! Namun orang yang bisa menguasai diri disebut LEBIH DARI PAHLAWAN YANG MEREBUT KEMENANGAN. 

Bagaimana kita memiliki penguasaan diri? Satu2nya cara adalah menundukkan diri kita sendiri (roh, jiwa, tubuh) kepada Kristus. Melatih diri kita dalam kebenaran dan memikul salib setiap hari. 

1 Korintus 9:26-27 (TB)  Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. 

Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Sudahkah anda menemukan cara untuk melatih diri dan menguasai setiap kelemahan2 kita pribadi? 

Sudahkah anda mengenal area2 berbahaya dimana anda perlu lebih waspada menjaga tembok2 pertahanan anda? 

Semua buah ini dikerjakan oleh Roh Kudus didalam diri kita. Roh Kudus bekerjasama dengan manusia untuk membentuk pribadi yang serupa dengan Kristus. Ini adalah goal dari karakter kita! Serupa dengan Kristus. 

Mari kita renungkan. Semakin hari kita semakin diserupakan dengan Yesus dan dengan karakter kita, kita dapat mempermuliakan Tuhan. Amin


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS