RSS
Container Icon

7 Karunia Motivasi

Ada 3 jenis karunia yang diberikan Tuhan kepada orang percaya:
1.    Karunia dasar / umum (Motivational Gifts) yang datang dari Allah (Roma 12:6-8)
2.    Karunia Roh Kudus (Spriritual Gifts) yang datangnya dari Roh Kudus yang bersifat supranatural
       (1 Kor 12:7-11)
3.    Karunia Pelayanan Jawatan (Ministry Gift) yang datangnya dari Tuhan Yesus (Efesus 4:11-12)

Cara mengetahui karunia-karunia yang ada pada seseorang
1.    Menyerahkan diri untuk dipakai Tuhan (Roma 12:1-2, Efesus 4:1)
2.    Berdoa, agar Tuhan membimbing kita mengetahui dan mengerti karunia yang diberikan-Nya.
3.    Mempelajari apa yang diajarkan tentang karunia-karunia rohani di dalam Alkitab.
4.    Menyelidiki diri sendiri sehubungan dengan keinginan, kesenangan, dan kemampuan kita. Pekerjaan apa
       yang kita senangi? Pelayanan apa yang dapat kita kerjakan dengan baik? Apakah yang merupakan
      beban kita yang paling dirasakan?
5.    Mencoba melayani dengan bermacam-macam pelayanan supaya berpengalaman secara luas. Karena
       sementara kita melayani, Tuhan akan menunjukkan apa yang paling cocok bagi kita dan apa yang tidak
       cocok. Mungkin juga Allah akan menunjukkan karunia baru yang belum kita pikirkan sebelumnya ada
       pada kita.
      Akhirnya, pengalaman akan menunjukkan ada tidaknya karunia-karunia tertentu. Kalau ada, pasti juga
      ada hasilnya, ada buahnya.
6.    Mintalah pendapat pendeta/pemimpin rohani kita.
       Karunia-karunia yang ada pada kita akan diakui oleh anggota-anggota lain dan kita akan diyakinkan
       dalam hal ini oleh mereka.
Didalam Tubuh Kristus kita harus selalu saling membantu dalam menemukan karunia-karunia yang telah dianugerahkan Allah kepada jemaat kita. Dan hal ini mungkin terjadi hanya kalau jemaat mengikuti pola dalam Efesus 4:11-16 dan mengutamakan persekutuan yang kuat dan akrab.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Karunia-Karunia Rohani

B.    KARUNIA ROHANI (SPIRITUAL GIFT)

Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. 1 Kor 12:7-11

Ada 9 karunia Roh Kudus. Tuhan menyediakan karunia-karunia ini bagi anak-anak-Nya untuk membangun jemaat-Nya. Karunia ini bekerja sesuai dengan kekuatan iman kita dan ditentukan oleh Roh Kudus sendiri. Karunia ini bukan untuk menonjolkan diri, tetapi untuk menolong umat Tuhan dengan kasih sebagai suatu fondasi pelayanan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Karunia Jawatan (Ministry Gifts)

C. KARUNIA PELAYANAN JAWATAN (MINISTRY GIFTS)

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus. Efesus 4:11-12

1.    RASUL-RASUL
Rasul atau apostolos adalah utusan / wakil / duta Allah sendiri yang menerima perintah dan kuasa langsung dari sorga.
1 Kor 1:1, Galatia 1:1, Efesus 1:1, 2 Tim 1:1

Seorang rasul harus bisa memastikan bahwa ia benar-benar diperintahkan dan diutus oleh Tuhan sendiri untuk pergi merintis. Seorang rasul harus setia di dalam tugasnya dan mengerjakannya sampai selesai, seperti Tuhan Yesus yang adalah rasul tertinggi (Ibrani 3:1). Dia setia melakukan segala perkara yang dipercayakan Bapa-Nya, bahkan setia sampai mati di salib. Seorang rasul dapat ditarik kembali dan diganti dengan lainnya seperti yang terjadi pada Yudas Iskariot.

Ibrani 3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Panggilan (tujuan hidup)

“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:5)

I. APAKAH TUJUAN KITA DILAHIRKAN KE DUNIA INI?

·    Sebelum kita dilahirkan, Allah sudah memiliki rencana yang besar kepada setiap kita (Yeremia 1:5, Roma 9:11). Kita diciptakan dengan tujuan yang khusus, untuk melakukan kehendak Allah, menyenangkan hati-Nya dan menggenapi rencana Tuhan dalam hidup kita.

·    Kita diciptakan bukan secara kebetulan, setiap kita lahir di keluarga, di zaman, ras, dll, yang telah Tuhan tetapkan buat kita, Allah merancangkan satu tujuan, satu kehidupan yang sempurna yang Allah mau kita cari dan temukan. (Yes 49:1, Gal 1:15, Rm 11:29)

·    Yesuspun datang ke dunia untuk suatu tujuan, yaitu melakukan kehendak Bapa, memberikan tubuh-Nya sebagai korban penebusan dosa (Ibrani 10:5-7)
 
Matius 3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.”

Jadi: tujuan kita dilahirkan ke dunia ini adalah untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup kita, yaitu menjadi serupa dengan Kristus dan memberitakan keselamatan kepada bangsa-bangsa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puasa

Berpuasa bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan suatu alat agar kita dapat menyembah Allah dan menyerahkan diri kita dalam kerendahan hati kepada-Nya. Kita tidak membuat Allah lebih mengasihi kita daripada yang sebelumnya jika kita berpuasa lebih lama.
Salah satu manfaat rohani terbesar kita dalam berpuasa adalah menjadi semakin perhatian dengan Allah, semakin tanggap akan kekurangan-kekurangan kita dan kecukupan-Nya, ketergantungan kita dan kecukupan diri-Nya, dan mendengarkan apa yang Dia ingin kita lakukan.
Puasa agama lain berpusat kepada diri sendiri dan berusaha mendapat sesuatu dengan apa yang mereka pikir pengorbanan. Puasa orang Kristen berpusat pada Allah.


TUJUAN ALLAH UNTUK PUASA

Umat Allah dalam masa Yesaya telah berpuasa tetapi tanpa hasil. Allah berkata alasannya adalah mereka mengabaikan cara berpuasa yang seharusnya mengubah hidup mereka, dengan memperlakukannya sebagai ritual yang hampa.

Pada hari puasamu engkau masih tetap melakukan sesukamu, dan kamu memeras tenaga semua buruhmu. Puasamu berakhir dengan berbantah dan berkelahi serta memukul satu sama lain dengan tinju yang jahat. Kamu tidak dapat berpuasa dengan caramu  seperti ini dan berharap suaramu akan didengar di tempat tinggi (Yesaya 58:3-4,NIV)

Tujuan berpuasa tidak untuk kepentingan kita sendiri dan memuaskan diri sendiri dengan Tuhan, tetapi juga untuk dikuatkan guna mengubah dunia.

Dalam Yesaya 58, Allah berkata bahwa Ia telah memilih puasa yang:
1.    Membuka belenggu-belenggu kelaliman
2.    Melepaskan beban-beban berat
3.    Memerdekakan orang yang tertindas
4.    Mematahkan setiap kuk
5.    Membagikan roti bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang terbuang
6.    Memungkinkan terang mereka merekah seperti fajar
7.    Membuat kesehatan mereka akan muncul dengan segera
8.    Membuat kebenaran berjalan di depan mereka
9.    Membuat kemuliaan Tuhan menjadi upah (atau “pengawal belakang”) mereka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hati Bapa

Setelah kita diselamatkan, kita harus mengenal Allah Bapa kita.
Seperti apakah Allah Bapa itu? Jika Dia benar-benar ada, seperti apakah Dia?


I. YESUS MEMBAWA KITA MENGENAL BAPA

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu melihat Dia” (Yohanes 14:6-7)

Tujuan Yesus datang ke dunia adalah untuk memperkenalkan Bapa. Pada kenyataannya banyak orang Kristen yang belum mengenal Bapa. Kalau kita mengenal Bapa, hidup kita menjadi tenang. Yesus telah membayar harga yang mahal agar kita mengenal Bapa, dengan cara disalibkan, dikutuk dan diejek. Kalau ada dosa, maka tidak akan ada damai, sehingga manusia perlu menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Pada suatu hari ada seorang anak berumur 5 tahun dalam kesederhanaannya yang kekanak-kanakan mengajukan pertanyaan kepada ayahnya, yang banyak orang dewasapun ingin mendapatkan jawabannya, yaitu: jika Allah itu ada, seperti apakah Dia?
   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mendengar Suara Tuhan

Bagaimana kita dapat mendengar suara Tuhan?
-    Inisiatif dari Tuhan, bila Tuhan ingin berbicara kepada kita
-    Inisiatif dari kita sendiri, tanya sesuatu kepada Tuhan

Mendengar suara Tuhan berarti kita berdiam diri dan memberikan kesempatan bagi Allah untuk mengungkapkan isi hati-Nya kepada kita.

Suara Tuhan bisa berupa ide, pikiran, kata-kata, kalimat dan gambaran, tetapi tidak semua yang spontan ini berasal dari Tuhan karena ada juga suara hati manusia dan suara iblis.

Mendengar suara Tuhan merupakan hal yang wajar bagi orang percaya, karena domba-domba Kristus pasti bisa mendengar suara Gembalanya (Yohanes 10:27-30).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

None But Jesus

 Beberapa lagu populer yang banyak dikenal dan sering didengungkan dalam ibadah umat Tuhan bertemakan hal ini..”None but Jesus”… tak ada yang lain selain Yesus, Yesuslah yang terutama dan tema-tema sejenis yang menomor-satu-kan Yesus. Sangat tepat dan memang seharusnya demikian, salah satu tema lagu yang ku sukai.
Beberapa bulan lalu aku diperhadapkan dengan pertanyaan penting yang mengerjakan suatu perubahan mendasar dalam hati dan hidupku. Pertanyaan sederhana yang sangat serius: “AnakKu, mengapa engkau mau mengikut bahkan (seperti yang kau katakana) mau membayar harga untuk kehendakKu? Mengapa engkau mau tetap bertahan dan setia kepadaKu?” aku berpikir sejenak, mencari dan menyusun jawaban terbaik yang bisa kuberikan. Namun, sebelum aku selesai merangkai sebuah jawaban, Tuhan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bisa saja menjadi jawaban untukku. Jawaban paling benar dan jujur yang selama ini tak pernah disadari dan diakui oleh kebanyakan orang yang mengaku menomor-satu-kan Yesus:
Apakah karena surgaKu? (neraka memang bukanlah tempat yang nyaman dan tepat untuk menjalani kekekalan)”
“Apakah karena semua janji dan jaminan terbaik yang Kusediakan bagi orang yang percaya padaKu?”
“Apakah karena pertolongan-pertolonganKu yang selalu tepat untuk masa-masa sulitmu?”
“Apakah karena berkat-berkatKu?” seperti yang kau tau, berkatKu lah yang menjadikan seseorang kaya, bukan kerja keras manusiawinya.
“Apakah karena Aku satu-satunya jalan terbaik bagimu untuk mencapai semua impianmu?”
“Apakah untuk status ORANG PILIHAN yang Ku berikan kepada mereka yang berkenan dihadapanKu?”
“Apakah karena di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa?
Terikat oleh dosa dan diperbudak dunia dan kedagingan?”
“Atau mungkin selama ini kau mengikut Aku tanpa dasar dan pengertian apapun, hanya karena kekristenan orang tuamu atau hal-hal lain diluar dirimu yang begitu berpengaruh?”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hukum Peperangan Rohani

Setelah saya mulai memahami peperangan rohani yang harus kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari, saya mulai tertarik dengan pasal dalam Kitab Ulangan 20 ini, mengenai HUKUM PERANG.

Kita telah mengetahui, bahwa di dunia ini kita sedang ada dalam peperangan secara roh yang tidak kelihatan, namun sebenarnya seluruh dunia ini ada dalam peperangan yang terbesar antara kuasa gelap dengan kuasa Tuhan. Siapakah pemenangnya? Kita pasti sepakat, bahwa pemenangnya adalah kuasa Tuhan dan Kerajaan –Nya! Namun dibumi, memiliki keunikan dalam peperangan itu, dimana bukan hanya murni kuasa gelap atau kuasa Tuhan yang berperang, namun juga kuasa dari manusia itu sendiri yang ada di tengah-tengah pertempuran besar itu, yang ternyata memiliki peranan penting dalam menentukan hasil peperangan itu. Tentulah kita tahu hasil akhir peperangan itu adalah KEMENANGAN KRISTUS. Tetapi dalam peperangan itu, sangat banyak tentara-tentara Allah yang gagal dan mati di tengah pertempuran, ada yang mati dengan kehormatan dan kemenangan, menjadi seorang pahlawan, ada juga yang mati secara konyol, tidak berguna, karena ada dalam tawanan iblis selama hidupnya.

Sadarilah posisi dimana sekarang anda berada dalam peperangan secara roh. Kita tidak bisa menghindar dari peperangan ini. Setiap keputusan kita akan mengakibatkan kekalahan atau kemenangan buat kita. Kita pastinya ditempatkan di suatu medan peperangan bukan untuk mati konyol dan sendirian! Kita dilatih, dan ditempatkan bersama pleton atau pasukan yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama dengan kita.

Iblis melawan dengan lagu-lagu iblis, Bapa membuat pasukan pemuji penyembah yang kudus
Iblis melawan dengan kekotoran, percabulan, kecemaran lewat media, Bapa membuat pasukan yang bergerak di media
Iblis melawan dengan kebencian, luka, pahit, Bapa membuat pasukan pemulih, penyembuh dan pasukan kasih
Iblis buat kemiskinan dan kemelaratan, Bapa buat pasukan yang mendatangkan berkat Kerajaan Allah untuk menolong mereka
Dan lain sebagainya! Dunia sudah jatuh ke tangan iblis! Jadi tugas kita mengembalikan kejayaan dan kemengan Raja kita bersama dengan Panglima Perang kita, Yesus Kristus.
Ini adalah masalah panggilan dan visi Bapa buat anda dan saya. Minimal Bapa tempatkan dan arahkan anda kepada salah satu pasukan-Nya. Apakah anda sudah menemukan rekan-rekan pasukan anda?

Mari kita belajar HUKUM PERANG;

1.  Jangan Takut
Ul 20:1. "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau.

Peperangan berlaku bagi orang yang berani mengambil resiko. Ada banyak yang bercerita kepada saya bahwa dia terlalu lelah untuk memulai peperangan kembali setelah kegagalan dan kekalahan demi kekalahan yang dia alami...yah..wajar, mungkin itu juga anda alami sekarang. Berapapun kita mencoba, kembali kita pulang dengan kekalahan. JANGAN LUPA hukum kasih karunia! Hanya kasih karunia Bapa yang dapat membuat kita berdiri kembali setelah kita jatuh. Peperangan ini berlaku seumur hidup kita, jadi JANGAN BERHENTI saat kita mengalami kekalahan atau kejatuhan!
Peperangan selalu ada resiko kalah dan ada kesempatan untuk menang. Untuk berperang anda butuh LATIHAN berkali-kali diiringi roh yang dekat dengan Bapa, akan membuat kita memiliki mental seorang pemenang, yang TIDAK TAKUT kepada musuh-musuhnya!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Orang Kristen Dapat Melakukan Sihir?

Banyak orang Kristen yang melakukan sihir dengan melakukan sesuatu atas nama Tuhan sehingga mempengaruhi orang lain mengikut dan melakukan kehendaknya, dan bukan kehendak Tuhan
Sihir adalah suatu upaya untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang kita mau atau yang Tuhan mau dengan kekuatan yang bukan dari Tuhan. (Galatia 5:19-21, Galatia 3:1-5, 1 Samuel 15)


SENJATA SIHIR


1.    Manipulasi  dan Upaya mempengaruhi orang untuk melakukan yang kita mau, dengan kekuatan-kekuatan yang bukan dari Tuhan/ tersembunyi/ tidak tulus.
        Bila kita menginginkan sesuatu, kita mulai memakai alat supaya orang lain tidak bisa menolak, dengan rasa sungkan, rasa bersalah. Orang lain merasa bersalah bila tidak mengabulkan permintaan kita karena kita sudah berbuat baik kepada dia. Mengancam orang lain melalui kebaikan, dengan cara menyenangkan orang lain lebih dulu.

Beberapa contoh manipulasi antara lain; jika tidak dibabtis di salam satu gereja, maka akan masuk neraka, jika tidak bisa berbahasa roh, nanti tidak bisa bicara di Sorga, penekanan mental dengan visualisasi tertentu untuk menerima Kristus. Mama memanipulasi anaknya dengan mengatakan kalau anaknya tidak sayang kepada mama kalau tidak melakukan apa yang diinginkan oleh mama. Hal ini menimbulkan perasaan bersalah pada diri anak bila menolak, walaupun sebenarnya anak memiliki keputusan dan kehidupan sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS