Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
1 Pet 5:2-4
Pernahkah anda mengamati seekor induk binatang mengajari anaknya yang masih kecil? Seekor Harimau dewasa akan mengajari anaknya berburu, membedakan mangsa, dan cara untuk bertahan hidup. Semua induk binatang akan secara insting mengajari anak-anaknya. Atau pernahkah anda mengamati cara Multilevel bekerja dalam memperluas jaringannya? Seorang atasan yang baik tidak hanya mengutamakan perekrutan anggota (downline) baru dengan mengharapkan keuangan yang banyak saja, namun memberikan contoh kepada anggotanya bagaimana menjalankan bisnis MLM yang berhasil, mendampinginya, dan memberikannya contoh saat berhadapan dengan konsumen atau calon anggota lainnya. Atau pernahkah anda melihat bagaimana seorang pemimpin seperti YESUS yang memberikan teladan dan cara hidup selama kurang lebih tiga tahun bersama murid-murid-Nya dengan harapan besar bahwa mereka akan melihat, dan mempraktekkan gaya hidup, kasih, iman, dan pribadi Yesus. INILAH KUASA TELADAN.
KUASA KETELADANAN
BERLOMBALAH!
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Roma 12:1-2
Saatnya bertanding, dan bukan saatnya hanya menjadi penonton. Yang akan merasakan kemenangan dan kegembiraannya hanyalah yang bertanding. Penonton seringkali hanya menjadi penyorak atau pengecam nomor satu namun barisan penonton tidak dapat menjadi pemain dalam pertandingan, mereka hanya pandai berteriak dan mengomentari semua pertandingan kita. Jangan menjadi BARISAN PENONTON, SAATNYA BERTANDING..
Ada kalanya dalam sebuah kegerakan, kita akan dipertanyakan, akan diguncingkan, akan ditolak, atau diuji dengan adanya barisan penonton tersebut. Ketika kita mengalami suara sumbang, atau desakan yang menghimpit jiwa kita untuk mempertanyakan visi dan panggilan Bapa dalam hidup kita, maka ingatkan diri anda sendiri.. JANGAN membiarkan orang lain menentukan DESTINY anda selain BAPA sendiri. JANGAN mempercayai semua ombak yang menyerang anda untuk meninggalkan panggilan anda. JANGAN mendengarkan suara teriakan dari barisan penonton. Mereka tidak berjalan bersama kita, mereka tidak menangis bersama kita, dan mereka tidak akan mendapat kemanisan dari kemenangan yang Bapa sediakan. Berfokuslah pada pertandingan yang Bapa sudah sediakan. Jangan juga menjadi PENONTON untuk PERTANDINGAN ORANG LAIN! Berlombalah dengan baik, dan jangan membanding-bandingkan diri kita.
SIAPA SAJA BISA!
"Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu."
Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya. Lukas 8:38-39
Siapakah seorang saksi yang sedang mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan perbuatan Yesus terhadap dirinya itu? Ya, anda mungkin tidak akan pernah mendapati berkeliling kota beberapa waktu yang lalu. Seakan seluruh hidupnya dahulu telah lumpuh dan tidak akan sanggup berbuat apa-apa. Dialah laki-laki di tanah orang Gerasa yang teah dirasuk oleh iblis Legion yang berjumlah sangat banyak. Entah bagaimana kisah latar belakang lelaki ini, pastinya dia telah mengalami begitu banyak penderitaan yang luar biasa. Laki-laki ini tidak dapat menguasai tubuhnya, jiwanya sendiir, dia menjadi seperti orang gila yang tidak berpakaian, berkeliaran kesana kemari, tinggal dan suka di pekuburan, bahkan dia berkali-kali dirantai orang namun dipatahkannya belenggu-belenggunya. Keadaan yang sangat mengerikan dari seorang yang diperbudak roh jahat.
Suatu saat ketika Yesus tiba di Gerasa, laki-laki ini dengan dorongan Legion berlari menemui Yesus sambil ketakutan dan berkata “apa urusan-Mu denganku hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi?” Legion yang jahat itu memohon-mohon agar Yesus jangan mengusirnya namun mengijinkan mereka memasuki ribuan babi yang ada didekat sana, dan Yesus mengabulkannya. Bagi Yesus satu jiwa yang dipulihkan lebih berharga dari apapun, namun sayang penduduk tempat itu tidak menganggap demikian. Sekalipun mereka melihat dengan mata kepala sendiri bahwa lelaki gila itu sudah waras dan lepas dari roh jahat, namun mereka lebih menakutkan Yesus akan membawa kerugian dan kegaduhan besar karena peristiwa matinya 2 ribu babi itu, kemudian penduduk situ mengusir Yesus dengan segera.
INDIKATOR GEREJA
Menurut anda, apakah ukuran keberhasilan sebuah gereja? Pengunjung yang banyak saat ibadah hari Minggu? Keuangan yang banyak? Gedung gereja yang megah? Musik yang menawan hati? Kita semua tahu bahwa hal-hal tersebut bukanlah ukuran keberhasilan sebuah gereja. Semua tahu secara teorinya, namun bagaimana dengan praktek kebenarannya? Tuhan tidak melihat pada usaha manusia untuk membuat sebuah gereja tampak berhasil dimata manusia, Tuhan tidak terpesona dengan karya-karya besar namun hasil buatan tangan manusia.
Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu, bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir. Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,..
Ulangan 7:7-9
HATI TUHAN TERPIKAT OLEHMU
Hati Tuhan penuh dengan kedalaman Misteri. Dia memberi belas kasihan dan kemurahan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan kita tidak memahami ukuran keadilan Tuhan. Dia adalah pemilik dan kepala gereja, namun di akhir zaman ini ada banyak kemunduran dan kehancuran gereja yang sedang Tuhan pulihkan. Dia tidak terpikat pada jumlah yang besar, namun Hati Tuhan terpikat kepada gereja-Nya karena HATI DARI GEREJA TERSEBUT. Seperti apa Hati Gereja tersebut?