RSS
Container Icon

Road To Revival part 5 (Gelombang Pembasuhan Roh Kudus)

”Buat apa kita menantikan Roh Kudus lagi? Bukankah roh-Nya sudah datang di antara kita dan diam bersama kita? ” Mungkin pertanyaan semacam itu ada di benak beberapa orang yang menerima undangan untuk doa malam penantian Roh Kudus selama 10 hari di loteng Yerusalem ”masa kini”.

Mengapa Masa Pencurahan Roh Kudus menjadi begitu penting untuk kita lakukan dan nantikan bersama? Saya rasa bukan karena kita sedang tidak yakin apakah Roh Kudus ada dalam diri kita, tetapi kadang Tuhan sedang membuat suatu agenda berulang yang merupakan kairos atau momentum bagi anak-anak-Nya di bumi.

Suatu peneguhan pewahyuan yang didapatkan pemimpin dan rekan saya, Ps Daniel Shane, mengatakan bahwa hari- hari ini dia mendapatkan bahwa akan ada Gelombang Pembasuhan Roh-Nya yang terakhir. Mengingat Firman Tuhan yang tertulis dalam Yoel 2:28-32;

"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Road To Revival part 4 (Taman Bunga)

Kidung Agung 8:5. Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
Apa yang paling melegakan, setelah melewati lembah dan padang gurun? Selain menjumpai Taman bunga yang luas dan melegakan roh dan jiwa?

Perjalanan hidup ini bukanlah dari apa yang kelihatan saja, tetapi perjalanan hati dan perjalanan roh dan jiwa. Banyak sekali yang telah terjadi sebelumnya, ada pelajaran;
1.    Pelajaran kesatuan hati
2.    Pelajaran peperangan roh
3.    Pelajaran pemulihan dan pengampunan
4.    Pelajaran kepercayaan sesama tim
5.    Pelajaran bahwa kebangunan adalah HAK-NYA
Dan lain sebagainya...

Kali ini, kita akan menempuh pelajaran yang paling berharga ”PELAJARAN CINTA SEJATI”

Semua yang dilakukan, pelayanan dan kegerakan tanpa KASIH adalah sia-sia. Pelajaran tentang apa arti cinta yang sejati adalah pelajaran yang paling berharga dalam kebangunan rohani yang sejati.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ROAD TO REVIVAL (The Journey Part II)

SYARAT GENERASI JAWABAN DOA

Setiap kebangunan yang sejati, dan kegerakan, harus ada mulanya..tidak pernah ada yang instan. Tidak ada kebangunan tanpa kemurnian dan proses.

Adalah sebutan yang kami sepakati bukanlah hanya untuk kami. Tidak! Tetapi untuk setiap generasi sekarang yang memasuki kriteria sebagai Generasi Jawaban Doa. Kriteria ini berat. Seperti pemilihan seleksi dari Pasukan Kerajaan Allah yang hendak melakukan peperangan akhir yang sangat besar! Tidak main-main! Yang biasa, akan tertinggal, yang malas akan mati, dan yang lemah akan ditawan! Saya rindu terlebih dahulu jelaskan pada anda apa itu generasi Jawaban Doa.

Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. Kis 13:36


Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya...perhatikan..bahwa Tuhan memiliki suatu "PLAN", rencana yang sempurna pada tiap zaman dan generasi! Anda dilahirkan di generasi ini juga ada TUGAS dan PLAN yang harus anda penuhi. Jika tidak, sia-sialah kita hidup dan dilahirkan di zaman ini.

Pada tiap zaman dan generasi, selalu ada orang-orang yang terpilih sejak mula, yang ditetapkan Tuhan untuk menggenapi sesuatu di bumi. Tetapi banyak juga yang gagal. Beberapa menjadi pendoa, martir, hamba Tuhan, yang terbuang diujung-ujung bumi, tak terdengar oleh manusia, tidak terpublikasikan oleh media, tak terkenal dan dihargai. Saya katakan...mereka sesungguhnya adalah orang-orang kudus Bapa, martir, dan pahlawan yang sesungguhnya. Mereka mati dalam kesengsaraan, hidup oleh iman, berdoa semalam-malaman untuk keselamatan umat manusia, tak mendapat apa-apa di bumi, tetapi mereka melakukannya hanya karena CINTA..CINTA kepada Kekasih mereka yang telah merebut hati mereka. Bapa sangat mengasihi orang-orang seperti itu..bukan 1 atau 10 orang...beratus-ratus, beribu-ribu orang kudus Tuhan dari zaman ke zaman..yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus beserta dengan Kerajaan-Nya dimuka bumi ini. Kerinduan dan tangisan mereka hanya satu. Kerajaan dan Keselamatan itu ditegakkan, merebut dan menghancurkan Kerajaan Iblis. Hidup mereka hanya diabdikan untuk tujuan itu. Tak ada tujuan lain! Tidak seperti kebanyakan orang, atau bahkan seperti anda? Saya? Yang bingung terus dengan masalah hati kita yang terluka, menangis sia-sia karena putus cinta berkali-kali? Sibuk 8 jam sehari untuk bekerja demi uang? Saya tidak mengatakan kita tidak boleh menjejakkan kaki kita dibumi, dengan semua penghidupannya, tidak, bukan begitu....tangkaplah hati Tuhan, maka anda akan memahami perkataan ini...Anda diciptakan untuk tujuan Kerajaan Allah, dan dibumipun akan Bapa berikan sebgai kecukupan, bukan pemuasan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ROAD TO REVIVAL (The Journey part I)

DASAR UTAMA

Saat Ps Daniel Shane, gembala senior kami bercerita tentang sebuah buku kecil yang diceritakan padanya semasa dia kecil, saya bertanya-tanya buku apakah itu? Saya tidak pernah mendengar cerita seperti itu waktu saya di sekolah minggu dahulu. Buku itu menceritakan sebuah perjalanan musafirnya Tuhan yang berjalan di dunia fana ini untuk menuju sebuah kota kekal nan bahagia, yaitu Kota Sion. Tak lama kemudian saya meminjam buku tersebut, yang kemudian saya diberi juga, dengan judul “PERJALANAN MUSAFIR” penulis John Bunyan. Dia menuliskan pewahyuan ini semasa dia dipenjara bagi Kristus dan perjalanan ini merupakan sebuah pewahyuan gambaran kehidupan roh dari manusia yang sedang mencari kebenaran dan keselamatan sejati. (mau tahu selengkapnya??,
cari saja bukunya (ini bukan promosi)! ('',)

Kenyataan bahwa kita hidup dalam dua dunia tidak bisa dipungkiri lagi. Sobat, kita hidup dalam dunia fana yang “nyata”, ada rumah, pekerjaan, istri, suami, anak, teman-teman, orang tua, sedangkan alam yang lain yang sedang kita hidupi adalah alam roh. ALAM ROH seringkali tidak mendapat perhatian manusia, padahal jika kita mau pelajari dan “menghidupinya” maka akan ada rahasia-rahasia Ilahi yang besar disana. Allah kita adalah ROH, dan barangsiapa menyembah-Nya, haruslah menyembah Dia dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:24). Ini berarti kita harus belajar bagaimana hidup secara roh, bukan hanya hidup secara daging! Keseimbangan hidup sangatlah penting, tetapi keadaan roh seseorang dalam sebuah perjalanannya akan menjadi lebih penting dimata Allah, bukan hanya masalah keinginan hidup di bumi.

Seiring perjalanan kami dalam pelayanan ini, selama saya turut membangun bersama rekan dan gembala senior, kami melihat bagaimana Bapa melatih kami hidup dalam alam roh. Banyak yang mengatakan pada kami, bahwa kami masih sangat muda (dan memang benar :), tetapi kami sangat percaya Bapa sudah menetapkan kelahiran kami untuk mencetak sebuah sejarah yang tertunda dan menggenapi rencana Bapa atas bumi sebelum kedatangan-Nya kedua kalinya. Dalam perjalanan ini, saya rindu membagikan apa saja yang pernah kami dapatkan secara roh, dari pendoa-pendoa syafaat (dari dalam dan luar tempat kami) yang turut berdoa dan meneguhkan apa yang kami hadapi sepanjang perjalanan kami menuju Kota Sion.

Kota Sion…adalah kota impian saya,….dan impian semua orang..suatu kehidupan tanpa duka, tanpa dipenuhi tuntutan hidup yang berat, tanpa pekerjaan yang kotor, tanpa cinta yang penuh nafsu dan menyesatkan…suatu kehidupan kekal yang sempurna..gambaran dari kesempurnaan Bapa sendiri. Kristuslah Rajanya dan ada tingkatan-tingkatan disana…biasanya kita menyebutnya sebagai Kerajaan Seribu Tahun, dan setelah itu, masa Kerajaan Sorga yang kekal. Dalam masa itupun, pemerintahan Allah Bapa dibagi dalam tingkatan tertentu. Kemuliaan yang indah dan kehormatan diberikan kepada para penatuanya, para pahlawan-Nya yang perkasa secara roh, juga ada tingkatan untuk warga Kerajaan Sorga, orang-orang yang percaya pada-Nya dan melayani-Nya, bahkan ada juga tempat bagi yang percaya tetapi belum sempat melakukan apapun bagi Dia dibumi. Bapa itu adil, Dia menempatkan anak-anak yang dicintai-Nya menurut iman dan pekerjaannya secara roh. Kenapa saya katakan secara roh? Dalam hidup saya, saya belajar banyak tentang keadilan Tuhan. Menurut anda, sobat..apa keadilan Tuhan itu?
Ada yang tidak berbicara didepan mimbar, kelihatannya menjadi orang biasa, tetapi di Sorga mendapat kehormatan yang lebih, ada juga yang terkenal dan hebat dimata manusia, tidak mendapat apa-apa dan malah dianggap pendosa oleh Tuhan. Tetapi ada juga yang bekerja bagi Tuhan secara murni, mendapat kehormatan yang setimpal, sedangkan yang bermalas-malas, akan mendapatkan kehormatan yang sedikit pula.
Apa yang membedakannya? Ya,..semua berasal dari kemurnian hati…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ROAD TO REVIVAL (The Journey Part III)

LEMBAH KEKELAMAN

Setelah kita belajar arti kemurnian dan kasih sebagai dasar yang terpenting dari sebuah kegerakan, dan menyadari bersama panggilan kita sebagai generasi akhir dan Generasi Jawaban Doa. Beberapa waktu lalu, kami melalui suatu lembah yang kelam, suatu lembah kekelaman, dimana semua tampak kering secara rohani, semua menjadi biasa dan menjemukan. Awalnya kami tak mengerti yang terjadi di alam roh. Kami hanya merasakan dan tidak saling mengungkapkannya, yah mungkin kami berpikir kami sedang mengalami masalah sendiri-sendiri yang harus diselesaikan. Kami tak mengerti.....

BERSERAKAN
Di lembah itu kebingungan melingkupi semua pasukan yang ada. Ada yang merasa terhilang dari komunitas, merasa sendirian, merasa jenuh, lemah dan mati rohani. Saat itu kami mendapatkan dari para pendoa senior kami untuk menyikapi segera lembah itu dan kami segera sadar yang terjadi pada diri kami bukanlah hal yang enteng dan dibiarkan. Saya mengalami banyak peperangan dan peperangan. Kelihatannya sangat alami, ya ..iblis adalah penipu yang sangat ulung. Kami merapatkan barisan dan berdoa di luar kota. Disana kami merasakan lembah yang kelam, banyak anggota yang ketakutan, ada yang terpuruk begitu dalam, tertawan,...ya..iblis sedang menawan banyak anak-anak Tuhan. Di semua gereja, semua tempat, sebenarnya iblis sedang berusaha mati-matian menawan anak-anak-Nya. Inilah saat menghadapi kekelaman, ditengah kabut dan mata tak dapat melihat.

Sobat, berhati-hatilah jika perjalanan anda telah mencapai lembah ini. Di lembah ini ada banyak penipu dan roh yang melemahkan, roh kebingungan akan jalan yang akan ditemouh. Ingat! Tujuan iblis adalah melumpuhkan anda selamanya dilembah kematian ini!

Inilah ayat-ayat emas yang bapak Gembala senior kami Ps Daniel Shane dapatkan untuk mengatasi masalah lembah kekelaman ini: (Mazmur 107:1-43)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemulihan Itu Indah!

Tuhan itu baik dalam hidupku, dalam perjalanan hidupku Tuhan selalu sertai aku. Waktu aku masih dalam kandungan mamaku, aku sempat akan digugurkan, tapi karena pada waktu itu usiaku dalam kandungan udah besar jadi dokternya tidak mau ngugurin aku. Puji Tuhan, walaupun dokter tidak mau menggugurkan aku, mamaku juga tidak mencoba mengugurkan aku dengan cara lain. Jadi aku tetap lahir di dunia ini. Sekalipun aku sempat hendak digugurkan akan tetapi mamaku tetap menyayangi aku dan aku tidak pernah merasa tertolak dalam keluargaku ataupun membenci mereka. Sungguh aku merasa Tuhan sangat menjaga hatiku sejak aku masih kecil. Sejak kecil aku juga menjadi anak yang tidak bisa mendendam, jarang marah dan tidak suka melihat pertengkaran ataupun perkelahian. Pernah pada waktu aku masih SD aku musuhan dengan temanku, kami gak ngomong sampai beberapa waktu, aku juga gak tau siapa dulu yang memulai. Suatu hari aku merasa ada sesuatu dalam hatiku (dan sekarang aku percaya itu Roh Kudus) yang meminta aku untuk minta maaf ke temenku itu dan akhirnya aku minta maaf ke dia. Setelah itu hubunganku dengan dia jadi baik bahkan dia menjadi salah satu temen deketku. Pemulihan dari Tuhan itu indah!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS