Kerinduan Tuhan (Generasi Jawaban Doa )
Lihatlah, banyak sekali hamba-hamba-KU yang memberikan kesaksian palsu mereka atas penglihatan, nubuatan yang tidak pernah AKU berikan kepada mereka, mereka akan memakai kesaksian, penglihatan palsu itu untuk membesarkan, mencari jiwa untuk datang dan membesarkan kerajaan mereka.
Lihatlah, Firman-KU yang kudus sudah mereka tinggalkan mereka (hamba dan anak-anak-KU) menganggap kesaksian palsu mereka lebih baik daripada Firman-KU yang kudus. Pada hari-hari ini, AKU banyak sekali menemui api dan kerinduan palsu pada diri hamba dan anak-anak-KU, mereka tidak mencari AKU secara sungguh-sungguh, mereka hanya mencari pelayanan sebagai alat untuk mengangkat nama mereka....
Mereka tidak pernah mau mencari AKU dengan sungguh sungguh mereka menjadikan pelayanan mereka sebagai sumber berkat dan keuntungan yang membuat pundi-pundi mereka berkelimpahan.
Ya, mereka telah menjual AKU! Mereka tidak pernah mengenal AKU!Akan banyak hamba-hamba-KU yang menggunakan nama-KU sebagai alat yang kuat untuk mengendalikan anak-anakKU yang lain, padahal AKU tidak pernah berbicara kepada mereka.
Lihatlah pujian penyembahan yang palsu, tanpa didasari oleh pengalaman salib mereka secara pribadi membuat bau kejijikan di mezbah-KU. Hamba-KU, sering AKU melihat ketika mereka (anak-anak-KU) pada awal pertobatan mereka sungguh-sungguh ingin mengikut AKU, betapa gembiranya hati-KU saat itu . . . Tetapi kini ketika firman-KU ingin mengerjakan rencana-KU untuk mereka, mereka mulai menolak AKU dengan cara mengingkari panggilan mereka . . . Ya, mereka lebih suka mengikuti kehendak hati sendiri dan orang lain. Yang membuat hati-KU sedih, mereka membuat seakan-seakan kehendak hati mereka sebagai perintah-KU sendiri.
Kepalsuan Vs Generasi Jawaban Doa
Terkadang hati-KU melimpah dengan kerinduan yang sangat…,
Ketika dalam suatu ibadah, anak-anak-KU menari, menyanyi, menangis menyerukan nama-KU… Sayang, itu hanya sementara…
Beberapa waktu kemudian, mereka kembali tenggelam dengan permasalahan mereka masing-masing, ada yang sibuk mempercantik diri agar dapat membuat orang tertarik padanya, ada yang terlalu sibuk belajar…. ya…,walaupun dia berdoa dan mengatakan semua (kegiatan belajar) yang dia lakukan untuk kemuliaan-Ku… tetapi AKU tahu……dia berbohong……..dia melakukan supaya orang melihat dia pandai, dia ingin memanfaatkan nama-KU untuk menutupi kesombongan hatinya, ada yang sibuk dengan pekerjaannya, lalu dia berkata, “Semua ini kulakukan untukmu Tuhan…” tetapi sebenarnya, dia ingin kaya, terpandang dan menganggap kekayaan adalah Tuhannya.
Sementara beberapa yang lain sibuk dengan keterikatan dengan kedagingan dan perbuatan-perbuatan dosa, mereka berteriak, berseru pada-KU dan mengatakan pada-KU..
“Lepaskan dosa-dosaku ya Tuhan!”, tetapi mereka sebenarnya berteriak untuk melimpahkan ketidakmauan mereka untuk melepaskan dosa, mereka tidak ingin disalahkan dan berlindung di balik nama-KU! Sehingga seakan-akan mereka sudah berkorban luar biasa untuk melepaskan dosa itu dan mereka membuat seakan-akan AKU-lah yang tidak bisa melepaskan mereka! Betapa liciknya hati anak-anak-KU yang KU-kasihi itu, seandainya mereka mau melepaskan dosa dan kedagingan itu!....., mereka sudah AKU beri kuasa untuk melepaskannya!
Sebuah Doa untuk Generasi Jawaban Doa
Apa artinya menjadi generasi jawaban doa? pada awalnya saya tak memahaminya sampai saya merasakan sendiri kerinduan para martir, pendoa, dan pendahulu kita yang telah berjuang sampai titik darah penghabisan untuk sebuah kebangunan rohani. Mereka masih mendoakan dan menantikannya sampai hari ini. Mereka telah berdoa, meratapi generasi demi generasi dan merindukan "Daud-Daud" akhir zaman yang melakukan kehendak Allah pada jamannya.
Healing From Heaven
Mujizat masih terjadi!
saya sangat bersyukur menjadi bagian dari rencana-Nya dalam visi Voice Of Healing, visi Tuhan untuk kesembuhan baik secara rohani, jiwa, maupun fisik.
Menangkap Si Penangkap
One Night With The King
“Daud menang bukan karena dia berperang dengan baik, tetapi karena dia percaya dengan baik..”
Benar sekali! Ester sedang mengalami peperangan terbesar dalam hidupnya dan keselamatan seluruh bangsa seolah dibebankan pada pundaknya yang ramping dan lemah.
Jadi Seperti-Mu (TW)
Do = F
Poprock ( = 80)
F___________C
Bapa Kau setia
Dm____________Bb
Tak kan meninggalkan
F___________C______________Bb
Dan ku percaya Engkau milikku
____________Bb
Dan ku milikMu
F________C Dm___________Bb
Kerinduanku tinggikan nama-Mu
F___________C______________Gm
Kar’na ku tahu Engkau dalamku
_____________C
Dan ku dalam-Mu
F_______C/E___Dm_________Am
Ubah hatiku seputih hati-Mu
___Bb_________F/A
Setulus salib-Mu
______Gm___C
Kasih-Mu Tuhan
F________C/E Dm__________Am
Biar mataku seperti mata-Mu
___Bb___________F/A
Pancarkan kasih-Mu
_________Gm____C_____________F
Ku mau jadi. . . . . seperti-Mu
Saya menyukai lagu yang dibawakan oleh TW Youth "All For You" maupun dinyanyikan kembali di album TW "God is Our Victory". Sungguh indah sekali jika Dia ada di dalam kita, kita ada di dalam Dia. Dia milik kita dan kita milik-Nya. "Tinggallah di dalam Aku, maka engkau akan berbuah" kira-kira begitulah yang Tuhan Yesus mau katakan. Jika kita ada didalam Dia, hidup kita berbuah lebat dan hidup kita akan semakin serupa dengan Kristus.
Generasi Baru
Dari generasi ke generasi sebetulnya Tuhan telah menetapkannya untuk melakukan suatu tugas dan tujuan tertentu dalam Kerajaan-Nya. Mengapa dia memilih kita? Tidak seorangpun memhami rahasia itu..tetapi memang ada sebuah rahasia penciptaan yang besar dari Tuhan sebelum manusia itu dilahirkan..rahasia untuk menggenapi yang tertunda, menyelesaikan tujuan yang besar. Selalu ada orang yang harus memberikan seluruh dirinya bagi kebangunan rohani yang sejati, bagi Kerajaan-Nya dan selalu ada orang yang tergila-gila pada Sang Pencipta dan berani untuk menjadi beda dari semuanya..Suatu kekaguman hati ini kepada Tuhan, Panglima perang yang perkasa, bagaimana Dia memililih manusia sederhana, lemah dan bodoh..untuk dibentuk dan dipakai dalam proyek besar-Nya di akhir zaman. Maukah anda juga dipakai-Nya?
Share With Me
Percakapan
Datanglah Sebagaimana Kamu Adanya
N : Pasti akan sangat menyenangkan jika bisa menjadi bagian dari mereka… orang-orang yg hidup dalam kemewahan, kebebasan, pesta, senang-senang tanpa beban. Bagiku itulah hidup yg sesungguhnya dan aku tercipta untuk itu! Aku ingin bebas menjalani dan menikmati hidupku yg cuma sekali ini dengan senang-senang. `Ga ada nyokap cerewet yg selalu ngomel, `ga ada bokap yg bisanya cuma nuntut aku jadi kayak gini lah…trus mesti kayak gitu lah… aku selalu jadi yg terkecil yg tidak bisa apa2, yg selalu diatur, yg tidak pernah dipercaya dan selalu dibanding-bandingkan. Ah…aku bosan dengan hidup yg menyedihkan seperti ini, kenapa aku harus hidup dalam tekanan orang-orang yg tidak pernah mengerti dan menghargai keberadaanku.
Hari itu adalah awal dari perubahan besar dalam hidupku yg awalnya sangat monoton dan membosankan. Waktu itu aku sedang duduk di tempat kesukaanku, di salah satu pojok kampus.
Profetic Worship Day
Senin 5 Oktober 2009 lalu kami bersa-sama berkumpul di lantai 3 dari gereja kami. Profetic Worship Day dihadiri oleh puluhan jemaat dan pelayan pujian, penyembahan, pemusik, penari dan pendoa. Beberapa dua bulan lalu saya mendapatkan pesan agar kami kembali menguatkan pilar pujian penyembahan. Pujian dan penyembahan sangatlah penting untuk mengisi bait Allah dalam kemuliaan-Nya. Setelah mendapatkan pesan itu, otak dan hati saya berpikir saya harus segera melakukannya. Apa nama acara ini? Setidaknya ini bukan program yang kaku tetapi suatu hal yang mengijinkan kita “ mengalir “ bersama hadirat-Nya yang manis, dimana anak-anak Bapa, sahabat dan para kekasih Allah dapat mengekspresikan cintanya lewat menari, menyanyi, bermain musik dan menyembah-Nya. Nama yang terlintas adalah PWD, Profetic Worhip Day. Suatu hari yang indah dimana kita datang bersama-sama untuk menyembah Dia dalam roh dan kebenaran.
Nyalakan Pelitamu Sekarang
Lukas 8:16-18 "Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.
Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Pernahkah motor anda mogok karena kehabisan bensin? Mungkin saudara masih bisa berjalan dengan motor itu tetapi sangat berat, karena tidak ada sumber energinya. Hari-hari ini saya terus diingatkan bahwa pelita kita harus menyala. Pelita pasti membawa cahaya yang dapat dilihat, dinilai oleh semua orang sehingga orang-orang yang berada dalam kegelapan datang untuk mendekat kepada terang itu.
Menyongsong Hari Yang Baru
Percaya tidak percaya, alam roh itu nyata dan itu akan menentukan juga perjalanan hidup kita, pelayanan kita. Inilah yang sedang terjadi di tengah-tengah kita semua sebagai pasukan Tuhan. Perjalanan Kebangunan Rohani bukanlah dalam semalam atau sebulan, setahun tetapi ada fase-fase yang harus kita lewati, banyak peperangan, lembah-lembah dan kemenangan demi kemenangan. Tetapi sayangnya banyak diantara kita tidak mengetahuinya sehingga kita mudah kecewa, patah semangat dan merasa gagal dan hancur, padahal tiap fase itu haruslah dilewati dan kita semakin mendekat pada bukit kebangunan rohani sampai mencapai puncak kebangunan rohani.
Tunjukkan Cintamu
Keintiman dalam bahasa Latinnya adalah “intus”, atau within (didalam) atau membagi hidup dengan orang itu, membiarkan dia masuk kedalam hati kita yang terdalam, dan kita masuk ke hatinya yang terdalam sehingga keduanya menjadi satu. Keintiman adalah keterbukaan dan kepercayaan, tidak asing dan saling mengenal.
Keintiman yang akan kita bahas hari ini adalah keintiman dengan Tuhan yang dapat anda pahami berdasarkan tingkat dimana kita ada, keintiman Bapa-anak, Tuan-hamba, Antar Sahabat maupun Kekasih kita dan kita. Manusia diciptakan Tuhan memiliki sifat ilahi yang luar biasa, bisa menerima dan memberi cinta, merasakan kesepian atau dicintai, merasakan keintiman dengan Penciptanya dalam bentuk yang tertinggi, beda dengan binatang yang tidak pernah mengerti arti keintiman yang sebenarnya, atau bahkan malaikat yang melayani Bapa di Sorga tidak mengerti dan mengalami arti keintiman sejati dengan Tuhan..tahukah anda, saudara sangat berharga??
Lekat Di Hati Raja
Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
Sudahkah kita mengenal Kristus sebagai Raja kita? Seringkali kita mengenal-Nya sebagai Bapa, sebagai Juruselamat, Sahabat, tetapi apakah kita mengenal-Nya sebagai Raja? Saat Dia datang untuk kedua kalinya kelak, Dia datang bukan sebagai bayi mungil, atau Bapa, atau Sahabat, tetapi Dia datang sebagai Raja segala raja yang akan memerintah selamanya!
Mari kita belajar, seperti apa hati Raja itu? Kristus adalah Raja, dan seperti amsal katakan, Dia dapat mengalirkan hati-Nya kemanapun Dia mau, Dia tidak terbatas dan sangat berkuasa. Suatu kisah yang indah dalam Ester 2 :9 dan seterusnya yang mengisahkan Ester, gadis biasa dan sederhana tetapi terpilih menjadi Ratu dari Raja Ahasiweros. Dia menjadi kesayangan semua orang, bahkan dia dapat merebut dan melekat di hati Raja, demikian juga dengan Yusuf, Daniel, juga Yesus sendiri. Firman Tuhan katakan Yesus makin besar, makin disayang oleh manusia dan Bapa. Tentu kita rindu mengalami seperti ini, kemanapun dikasihi orang karena ada sesuatu yang menarik dalam kita, terlebih kita dapat memikat hati Raja kita.
Kristus datang kedua kali kelak mencari mempelai-Nya yang dewasa. Saya percaya kita semua berasal dari Sorga dan kita adalah putri dan pangeran Bapa yang dikirim ke muka bumi juga untuk menjadi putri dan pangeran, penguasa, penakluk atas bumi ini. Bapa rindu kita dijemput menjadi mempelai-mempelai yang kuat, dewasa, dan tentunya menyenangkan hati Raja kita. Sekarang masalahnya, bagaimana kita dapat merebut hati Raja kita?
Yang Termanis (puisi rohani)
Aku merasa sudah melayani-Nya dengan segenap hatiku tetapi bagaimana jika Dia tidak menjawab doaku? Aku bergumul dengan masalah keluargaku.. apakah iman itu? Bagaimana jika Dia tidak menolongku? Bagaimana jika Dia tidak memperhitungkan semua pelayananku?
Tetapi apakah memang aku melayani-Nya hanya agar Dia menjagaiku? Bukan, aku melayani-Nya tidak boleh menuntut balasan apapun. Jikapun Dia mau menolongku, maka aku akan tertolong, jika Dia tidak menolongku, maka akupun akan tetap mengasihi-Nya.
Nama Kesayangan-Mu (puisi rohani)
Sudahkah kau memilikinya?
gambar yang sedang kita lihat sekarang di curahan hati ini adalah salah satu gambar favorit saya. saya mengenal gambar ini sejak saya SMP dan jatuh cinta bagaimana cara Tuhan mendekap saya seperti seorang anak kecil yang begitu dicintai-Nya..Dia telah mengenal kita secara pribadi sebelum kita dilahirkan. Sungguh senang bila kita dikenal oleh-Nya!!
Teruslah Melangkah (puisi rohani)
November 2004
Suatu jalan yang kelihatannya sudah benar dan dengan sangat hati-hati kita jalani ternyata tidak seluruhnya adalah rencana-Nya yang sempurna..merasa sudah melakukan yang terbaik padahal itu adalah sebuah kesalahan..Kita menjadi bingung, bagaimana memutuskan yang terbaik? Saat ada pilihan-pilihan yang harus kita ambil? Hatiku bertanya dan menjerit kepada Tuhan setiap malam waktu itu..yah..malam-malam itu begitu kelam dan terisi dengan air mata..hatiku memberontak dan selalu bertanya ” Mengapa Tuhanku..mengapa Kau ijinkan aku mengambil keputusan yang salah..mengapa Kau membiarkan aku..?”
Betulkah Dia tidak mengasihi kita? Betulkah Dia sengaja membiarkan kita terjatuh?
Kedalaman Hati (puisi rohani)
Pernahkah kau dapati hatimu..pada suatu waktu..begitu jahat..
Kau tahu bahwa itu tidak benar…tetapi racun-racun itu menggumuli dagingmu dan berusaha memasuki jiwa dan rohmu? ya, sobat, perasaan seperti itu sangat menyesakkan dada dan menyakitkan..
Disisi lain..ada cahaya kuat yang berkata “ Tenanglah..percayalah pada-Ku. Dan jadilah pulih..”
Tetapi kenapa racun itu selalu datang?
Pernahkah kau menjadi begitu marah pada dirimu? Suasana menjadi pekat dan ingin melarikan diri dari semua?
Misteri ilahi (puisi rohani)
Februari 2004
Mengapa di dunia tidak hanya ada tawa dan keceriaan?
Mengapa yang ada tidak hanya ada kebahagiaan dan cinta
Mengapa sebelum ada pelangi selalu ada awan mendung dan hujan
Begitu banyak yang belum bisa aku mengerti
Penderitaan itu indah dan sahabat yang baik
Menangis adalah sebuah keberanian yang lahir dari hati yang paling dalam, tempat rahasia setiap insan
Sengsara bukan selamanya berarti kekalahan..
Pemenang bukanlah orang yang tak pernah gagal dalam pertandingan
Pemimpin bukan orang yang selalu memerintah
Siapa Diriku? (puisi rohani)
Sebentar lagu tahun yang baru akan segera datang..tiap kali menjelang tahun baru, aku selalu merenungkan perjalanan hidupku selama ini…pergumulan yang tak habis-habisnya datang untuk mengisi hari-hariku..dalam hatiku yang terdalam, aku yakin ada sebuah rencana Ilahi yang besar, sedang dipersiapkan bagiku..tetapi menjalani proses dan masa-masa persiapan ini terlalu menyakitkan bagi dagingku..akan menjadi seperti apa aku dalam tangan Sang Penjunan yang masih saja kucurigai dengan pikiranku?
ImpianMu (puisi rohani)
Oktober 2003..
Aku baru saja merayakan ulang tahun kakak tersayang, juga hari-hari sebelumnya kami merayakan pernikahan pamanku yang ada di luar kota..tidak ada peristiwa spesial lainnya. Menjalani kuliah yang pada waktu itu aku menjadi pengurus dalam sebuah persekutuan doa kampus. Kami sedang merindukan sesuatu..impian yang besar..visi yang terlalu besar..seolah semua tergambar di pikiranku..aku menginginkannya..tetapi juga merasa bahwa perjalananku masih sangat panjang...pertanyaan yang cukup mengganggu pikiranku malam itu..” kapan aku akan tiba disana? ..saat semua kehendak-Nya bagiku menjadi jelas?”. Sobat, pernahkah kau mengalaminya? Ada suatu mimpi indah di depanmu dan tampaknya tiap langkahmu tak kunjung habis untuk segera tiba di negeri Perjanjian itu. Belajar memahami ”Benarkah mimpi yang kupegang dan kujalani ini adalah mimpi yang sama dengan milik-Nya?”.
Menjadi Sahabat-Mu (puisi rohani)
Tahun 2003 lalu aku sangat terusik dengan kata SAHABAT. Aku belajar menjalin persahabatan dengan manusia dan aku telah belajar menjadikan YESUS, kesayanganku menjadi Sabahat terbaik dalam hidupku..tetapi satu pertanyaan di hatiku “ Bisakah aku menjadi sabahat yang baik buat Dia?”. Sobatku, kita berusaha menjaga hubungan kita dengan sahabat dan orang-orang yang kita kasihi. Kita memberikan yang terbaik, menyediakan waktu kita untuk bersama dia, senang menolong dia dan ingin selalu di dekatnya. Bagaimana kita dengan Tuhan kita? Dia bukan hanya Tuhan, Sang Tuan atau Raja kita, Dia sudah menjadi Sahabat kita yang terbaik.sudah terlalu baik bagi kita. Maukah kita menjadi sahabat-Nya? Firman-Nya berkata dalam Yohanes bahwa yang dapat dikatakan sahabat-Nya adalah yang melakukan perintah dan kehendak-Nya. Sudahkah kita?
Harta yang Terpendam (puisi rohani)
Desember 2002
Aku mendapati manusia yang selalu lari dari masalahnya.. kulihat jiwa manusia yang rapuh, jiwa manusia yang mencoba membuat kisahnya sendiri..akankah aku mengikuti kisah yang dibuatnya? Aku tak bisa mengikutinya..dengan rasa sedih dan kecewa, kutuliskan curahan hatiku agar dunia tahu..” hai jiwa..kau tak dapat menuliskan kisahmu dengan sempurna selain Dia yang menuliskannya untukmu...” hatiku bertanya untuk apa kualami semua ini? Tetapi setiap pengalaman, ada suatu harta terpendam. Yang perlu kita lakukan adalah berusaha memahami dan mencari mutiara di tengah lumpur hati...
Kerinduan Pada Sahabat (puisi rohani)
Pernahkah kau merasakan kehilangan orang yang kita kasihi? Sahabat? Saudara? Kekasih? Rasanya begitu pilu dan menyakitkan.. tahun 2002 yang lalu, aku merasakan pilu karena kehilangan. Saat kita mempercayai seseorang, berharap dan mengandalkannya kemudian semua cerita berubah menjadi cerita kesedihan dan kesepian.. . Sobatku, Tuhan selalu dapat memakai saat-saat terkelam dalam hidupmu untuk menunjukkan jati diri-Nya kepada kita yang lemah. Saat kita ditinggalkan, disitulah kita merasakan kehadiran-Nya, karena kita mungkin terlalu sibuk dengan kehadiran para sahabat kita. Saat kita tidak dicintai, disitulah kita merasakan cinta yang sejati, karena bisanya kita sibuk mencari cinta dari para sahabat dan dunia ini..
Seharusnya (puisi rohani)
Tidak ada peristiwa yang penting hari itu..malam harinya aku duduk di depan televisi sendirian..yah..itulah kebiasaan lamaku ketika tidak banyak hal yang dapat kulakukan..duduk di depan televisi dan menonton banyak Film, sehingga teman-teman, kakak, adikku menjadi heran sekarang, mengapa aku banyak tahu tentang Film-Film tersebut..walau kebiasaan menontonku sekarang sudah sangat jauh berkurang, aku tetap mengingat mengapa kutuliskan puisi ini..Malam itu aku melihat sebuah film mengenai kisah cinta..aku sudah melupakan detail kisah itu tetapi pelajaran dari Bapaku malam itu tak terlupakan sampai sekarang..kisah cinta dua anak manusia itu sempat begitu mengharukan hatiku..begitu indah, membuat orang merasa iri dan menginginkan kisah cinta yang indah. Selesai menonton, aku masuk dalam kamar penantianku, dan merenung sejenak..aku menilai kembali diriku..apakah aku telah cukup mencintai-Nya? Jika manusia dapat membuat kisah cinta yang sangat indah dengan kekasihnya, apakah aku dapat membuat kisah cinta yang terindah dengan Sang Penciptaku?
Butir Kesunyian (puisi rohani)
Ini adalah bulan-bulan awal dimana aku menjalani kuliahku disemester pertama..November 2001.. Saat-saat menyenangkan tetapi aku merasakan juga sangat kesepian.. Untuk pertama kalinya kembali aku menulis setelah sekian lama aku tak menulis lagi di buku harianku..aku terpaksa menulis..karena hatiku menjadi begitu sesak oleh kesepian dan kerinduan yang mendalam akan keluarga dan semua lingkunganku di kampung halamanku..sesuatu yang baru sedang menantiku..sebuah awal perjalanan yang tak pernah kuduga akan menjadi suatu perjalanan cinta dan keajaiban yang tak terbayangkan…sobat, jika kita memasuki babak-babak baru dalam hidup kita, janganlah kita memandangnya dengan ketakutan dan keraguan. Memang menapaki hal baru kelihatannya menakutkan, kita tergoda selalu menoleh ke belakang. But live must go on, ya kan? Dan nantkan tangan kasih Tuhan berkarya dalam hidupmu dengan indah, Dia melukiskan hidupmu di telapak tangan-Nya yang besar dan kuat, asal hatimu tetap melekat kepada-Nya..
Jalan Salib (puisi rohani)
Tetapi saat Tuhan melembutkan hatiku, aku menyadari ada sebuah jalan yang kelihatannya berbatu, terjal dan curam...namun itu adalah jalan cinta-Nya buatku, bukan jalan dunia tetapi jalan menuju kebahagiaan kekal..bukan semu berdasarkan keinginan dagingku..tetapi kehendak-Nya yang sempurna...dan sampai hari ini tiap kali aku mengingat puisi ini..keputusanku tetap sama, aku akan mengikuti Yesus selamanya apapun yang terjadi dan .....aku tetap memilih JALAN ini..