RSS
Container Icon

Oh Kasih Tuhan

O kasih Tuhan secerah sang surya
Menyinari jalanku
O kasih Tuhan selembut sang bayu
Di malam hening sejuk
Betapa mulia kasihNya
Dekat Yesus ku sejahtra
O kasih Tuhan sungguh mengherankan
Sebab ku diraihNya

O kasih Tuhan sedalam samudra
RohNya pun penyanggaku
O kasih Tuhan seceria mawar
Yang harum dan tak layu
DamaiNya sperti merpati
Setia kita dinaungi
Tuhan kupegang hatikupun senang
Sebab ku dikasihi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Evangelize! Evangelize!

Berikan kami semboyan pada saat ini, kata yang menggentarkan, kata yang penuh kuasa,
   Seruan perang, semangat membara untuk menyerukan menang atau mati.
Kata tuk bangunkan gereja dari ketertiduran, Tuk penuhi amanat Tuhan
   Panggilan yang diberikan, bangunlah, semboyan kami adalah, Beritakan Injil!

Sukacita malaikat bergema s’karang, Seluruh bumi memuji, dalam nama Yesus;
   Kata ini bergema sampai ke langit: Beritakan Injil! Beritakan Injil!
Manusia yang sekarat, umat yang telah jatuh, Buatlah mereka mengenal anugerah Injil;
Dunia yang sekarang ada dalam kegelapan, Beritakan Injil! Beritakan Injil!
   (“Evangelize! Evangelize!” by Dr. Oswald J. Smith, 1889-1986;
      to the tune of “And Can It Be?” by Charles Wesley, 1707-1788).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jesus, I My Cross Have Taken

Yesus, salibku ku angkat,
   Ku hendak mengikut-Mu;
S’karang dunia tak mengikat,
   Hanya Kaulah milikku.
Hilanglah segala nafsu,
   Yang menyombongkan hati;
Tuhan dan surga bagiku,
   Sungguh kaya ku kini.
(“Jesus, I My Cross Have Taken” by Henry F. Lyte, 1793-1847/
   Terjemahan Nyanyian Pujian No. 180).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Have You Counted the Cost?

Ada garis yang ditarik oleh yang menolak Tuhan kita,
Dimana panggilan Roh Kudus telah menghilang,
Dan engkau terus menerus menikmati kesenangan yang sia-sia
Sudahkah engkau memperhitungkannya,
Sudahkah engkau memperhitungkan harganya?
Engkau harus memperhitungkan harganya, jika harus kehilangan jiwamu,
Meskipun seluruh dunia menjadi milikmu?
Bahkan mungkin garis itu sekarang sudah berhenti bagimu
Sudahkah engkau memperhitungkannya,
Sudahkah engkau memperhitungkan harganya?

   (“Have You Counted the Cost?” by A. J. Hodge, 1923).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MORE OF YOU, LESS OF ME

Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya."

Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 


Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil…..
Yohanes 3:25-30


Salah satu jebakan terbesar dalam pelayanan rohani adalah “SEORANG HAMBA YANG MELEBIHI TUANNYA”

Yesus telah mengajarkan kepada kita bahwa seorang hamba tidak lebih daripada tuannya tapi di akhir zaman ini, begitu banyak hamba-hamba yang mengangkat dirinya lebih dari tuannya. Yesus memberikan teladan agar murid-murid-Nya saling mengasihi dan membasuh kaki mereka sebagai teladan dalam sebuah pelayanan, tetapi yang sangat menyedihkan terjadi..begitu banyak hamba yang saling menuding dengan hamba lain, saling menjatuhkan, mementingkan kepentingannya pribadi atau kelompok tertentu daripada kepentingan TUANNYA.

Apa tujuan dari pelayanan kita? Apakah pelayanan sudah menjadi sebuah Profesi daripada sebuah Pelayanan?
Mari kita kembali pada Kebenaran Firman Tuhan. Kebenaran bukan dibentuk dari sebuah kebiasaan atau budaya yang dibentuk dalam sebuah zaman atau lingkungan dunia, melainkan kebenaran adalah murni dari Kristus itu sendiri, yang terdapat dalam Firman-Nya.

Yohanes Pembabtis..

Secara lahirnya, Yohanes lebih tua beberapa bulan dari Yesus dan dia dipersiapkan Bapa di padang Gurun untuk menjadi Nabi Tuhan yang mempersiapkan jalan bagi Mesias. Dia mendapat pengikut-pengikut dan namanyapun mulai terkenal. Seiring dengan nama Yohanes yang mulai terkenal sebagai nabi, nama dan popularitas Yesuspun semakin terlihat. Semakin banyak orang yang berbondong-bondong kepada Yesus.

BELAJAR DARI YOHANES

Yohanes memiliki kerendahan hati, dia mengetahui apa tujuan sebenarnya dari sebuah Panggilannya. Dia dipanggil bukan untuk menjadi Mempelai pria yang dinantikan Israel atau sebagai Mesias yang dijanjikan itu. Dia tidak perlu merasa bersaing dengan YESUS, karena dia tahu persis apa tujuan panggilannya yaitu untuk mempersiapkan jalan bagi Mesias.
Tanpa disadari banyak pelayan Tuhan, kita masuk dalam dosa yang terselubung, namun suatu saat akan sangat menghancurkan kita dan bahkan pelayanan kita, yaitu bahwa pelayan bersaing dengan Sang Tuan.
Siapakah yang sedang dipuji, ketika orang melihat pelayanan kita menawan hati dan menarik? Siapakah yang ditinggikan dan dikenal saat kita tampil di mimbar dan bicara dengan lihai semua tentang Alkitab dan tentang Dia? Siapakah yang di sembah dan dicari-cari ketika kita melakukan mujizat-mujizat dalam nama-Nya? Ada banyak pelayan-pelayan Bapa mulai bersaing sendiri dengan Sang Tuan. Mereka mencari kehormatan dan pupularitas sendiri dan memanfaatkan Yesus untuk tujuan-tujuan pribadi yang mencelakakan.
Banyak pelayan-pelayan Bapa melayani untuk mencapai pencapaian-pencapaian tertentu dan bukannya didasarkan kepada Panggilan Yang Semula. Pencapaian akan kekayaan, ketenaran, kehormatan dan sanjungan dari banyak orang. Lalu dimanakah SEORANG HAMBA yang mengabdi itu?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

APA MAKNA DARI "BERKAT"? (SOW The Series)

Berkat?saat kita menyebut kata berkat apa yang pertamakali terlintas dalam pikiran kita? mungkin ada yang mengartikan berkat sebagai sebuah hadiah yang bagus, mahal, atau segala sesuatu yang nikmat dan enak. Sudahkah kita memahami arti berkat yang sesungguhnya? Apa kata firman Tuhan tentang berkat? Berkat adalah kuk yang Tuhan berikan untuk mengendalikan kita supaya kita tidak menyimpang kekanan atau kekiri sampai kita menyelesaikan dan menggenapi kehendak Tuhan. Berkat merupakan sebuah hadiah dari Tuhan yang diberikan kepada umatNya yang berbeda satu dengan yang lainnya dan diberikan kepada setiap orang sesuai dengan ukuran dan kacamata Tuhan.

Saat anak Tuhan mendapatkan sebuah ayat tahunan, atau ayat –ayat waktu KKR, saat membaca firman yang terjadi seringkali banyak anak Tuhan mengartikan setiap ayat sesuai dengan pemikirannya sendiri sehingga tanpa sadar menyembah Yesus palsu versi pikiran mereka sendiri. Saat ada ayat firman yang berkata tentang berkat dan janji-janji langsung terlintas dalam pikiran bahwa itu sesuatu yang indah, yang enak, dan yang sesuai dengan keinginan kita. Kita perlu kerelaan hati dan kemurnian hati untuk tidak dengan segera mereka-rekakan dengan pikiran kita sendiri setiap ayat firman yang kita dapat, tapi ijinkan Tuhan untuk menyatakan kehendaknya buat kita. Paradigma yang berkubu, dan cara berpikir yang terlalu sempit, membaca firman asal comot atau hanya membaca ayat-ayat yang berisi tentang janji-janji tanpa memperhatikan teguran-teguran Tuhan akan mengakibatkan Yesus palsu dalam pikiran kita dan mensalahartikan berkat yang Tuhan mau berikan buat kita.

“Itulah semuanya suku Israel, dua belas jumlahnya; dan itulah yang dikatakan ayahnya kepada mereka, ketika ia memberkati mereka; tiap-tiap orang diberkatinya dengan berkat yang diuntukkan kepada mereka masing-masing…..” (Kej 49:28)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pembentukan Hati Seorang Anak (SOW The series)

Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki..Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka…..” (Luk15:11-12 ) Seringkali kita mendengar hukum jasmani yang berkata: selama ada kesempatan, itu tentu saja baik. Tapi hukum jasmani sangat berbeda dengan hukum rohani (seperti yang BAPA mau). Hukum rohani berbicara waktu/khair os Tuhan dan tidak hanya karena ada

Saat anak tidak mengerti hukum waktu Tuhan/khairos Tuhan. Disaat itu kita akan masuk kedalam jebakan2 musuh. Contoh : menginginkan cinta sebelum waktunya, maka itu memberi kesempatan kepada iblis untuk memberikan jebakan. Waktu yg terlalu cepat tanpa menunggu waktu Tuhan bisa membelokkan fokus kita. Membuat kita jauh dari rencana Tuhan dan dari wajah Tuhan. Anak manusia sering menggunakan logika, tapi Tuhan menggunakan hati. Untuk itu kita perlu selalu menyelaraskan pikiran dan kehendak kita apa sudah sesuai dengan hati Tuhan. Didalam kisah Anak yang hilang ada 2 karakteristik hati anak yaitu hati anak bungsu dan hati anak sulung:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SUNGGUH BAHAGIA (Lagu)

Sungguh bahagia, hidup didalam  bait-Mu
Menikmati wajah-Mu
Sungguh senangnya, hidup didalam cinta-Mu                
Ku tak ingin lagi jauh berpisah dari-Mu
      
Reff:
Tingginya gunung takkan mampu pisahkanku              
Dari kuatnya cinta-Mu, lekat slalu di hatiku
Kesukaanku tuk tinggal di hadirat-Mu                                                                 
Slamanya melayani-Mu Bapa yang mengasihiku

Evie Mehita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS