Menyentuh HatiNya

Scene 1
N : Dia Tuhan  yang menyentuh hati kita, selalu menemani kita, ada untuk kita, setia pada kita….sedangkan  siapa yang dapat menyentuh dan menjamah hatiNya? Siapa yang melekat erat di hatiNya?………

(Datang Maria dan Marta ke panggung)

Marta : Aku akan membeli sayur-sayuran untuk Tuhan hari ini, dan aku akan memasak “Fuyunghai lidah naga
            untuk Yesus
Maria : Kenapa lidah naga?
Marta : karena kita akan menghajar naga iblis, makanya kita masak aja lidahnya!
Maria : Ha?? (kaget)
Marta : he he bercanda kok
Maria:  okeylah…aku pergi dulu aku dah sangat kepingin denger ajaranNya..
Marta : Ah, kamu..selalu aja begitu ..Bantu ak donk masakin untuk Yesus!!
Maria : Tapi aku lebih suka didekatNya…ajaranNya sangat menyentuh hatiku dan Dia juga telah mengubah
            hidupnya
(Maria pergi meninggalkan Maria)


Scene 2
N : saat sore menjelang malam, maria termenung sendirian di kamarnya
Maria : (ambil celengan dan menghitung uang) yah..uangku belum cukup banyak..aku ingin memberikan
           sesuatu untuk Yesus, yah walau belum Ultah, aku ingin membuatnya senang…

N : beberapa waktu kemudian, kejadian yang dasyat menimpa mereka…(maria marta masuk)
Marta : Maria, aku betul-betul dak nyangka Tuhan Yesus bisa berkuasa seperti itu…lihat, saudara kita
            tersayang masih hidup..(terharu)

(lazarus datang dengan bekas balutan)
Maria : iya..aku dari awal juga udah percaya, Yesus bisa membangkitkan saudara kita ini…
Lasarus : kenapa aku mati dengan sangat muda? Baru aja ulang tahun sweet seventeen…tapi mungkin Allah
            sengaja membuatku menjadi contoh tontonan kuasaNya ya?? Ini aja aku masih bau-bau gimana
            gitu….(membau dirinya dna mengelupasi balutan) tapi syukurlah udah hidup lagi
Marta : ya udah..kamu mandi aja lagi..sampai wangi!!

(Lasarus dan marta pergi, maria tersenyum masih di panggung)

Maria : (memandang ke atas) aku tak menyesal mengenalNya, Dia memang adalah Anak allaha yang hidup!! Tuhan yang berkuasa,..(senyum dan bahagia)


Scene 3
(maria pergi sendiri bertemu cowok)
Cowok : Hai, Maria..mau kemana, terlihat begitu bersemangat?
Maria : O, kamu..aku hendak membeli sesuatu…
Cowok : kamu terlihat ceria dan …semakin menawan..(tersenyum memandang Maria)
Maria : ah, tidak…(malu-malu) mungkin karena aku sudah banyak berubah sejak mengenal Guru…
Cowok : ya, jauh lebih bijaksana………Emm  Maria, …Aku ingin mengatakan sesuatu padamu..kita sudah
           lama berkenalan, ya kan?
Maria : (mengangguk dengan tersenyum) iya?…
Cowok : emm..aku ingin mengatakan..aku sudah bicara dengan orang tuaku..kurasa..aku menyukaimu..Maria
Maria : hah?!! Benarkah (berbinar)
Cowok : iya..(mengangguk) ….Maria....aku ingin melamarmu..apakah kau bersedia bertunangan denganku?
Maria : a..apa..? bertunangan? E..(bahagia tapi kemudian sedih) aku.. Aku belum bisa…ada sesuatu yang
           harus kukerjakan dulu..maaf (pergi dengan sedih)
Cowok : E..e…tapi Maria (ingin mengejar dan pergi)

Scene 4
Maria : (menggenggam uang dengan agak kebingungan dan dada berdegup kencang)…O..Tuhan…...aku
           hanya ingin memberi yang terbaik dari semua yang kupunya…(memandang uang ditangannya) ini
           adalah hasil semua tabunganku selama ini..dan apakah yang bisa kulakukan agar dapat menyenangkan
           hatiNya?

N : Saat perjamuan di rumah ketiga bersaudara itu…
(Yesus, dan murid2 dilayani Marta, juga ada lasarus, tiba2 datang Maria)
Maria: O..Yesus, Kau disini..(berlari dan menumpahkan minyak narwastu kekaki Yesus dan menyeka
         dengan rambutnya)
Murid2: Hei, maria….itu pemborosan besar-besaran…untuk apa kau buang minyak mahal itu?
Yesus : Hei sudahlah, jangan halangi dia..Apa yang dilakukannya ini sangat membuat hatiKu tersentuh, oleh
           cintanya, pengorbanannya, hatinya….dia akan diingat  sepanjang masa…Oh.. maria…..kau sungguh
            menyenangkan hatiKu dengan apa yang kau lakukan untukKu, kau mengorbankan hidupmu, hatimu,
            hartamu untuk memberikan minyak yang sangat mahal ini padaKu..
Maria : O Tuhan, setelah semua yang Kau lakukan dalam hidupku..aku akan memberikan yang terbaik dan
           seluruh hidupku mengikutiMu….(tersungkur)

(Yesus dan semua pergi, Maria tinggal, membaca Alkitab dan merenungkannya)

N :    Apakah kita memiliki hati yang mencintai Dia, lebih dari segalanya? Memberikan hidup dan seluruh hati? Adakah maria-maria masa kini yang memiliki hasrat kerinduan yang mendalam akan Dia???
(maria selesai membaca Alkitab)
Marta : Hei, maria! Yesus hendak berangkat lagi, kamu tidak mengikutri dia?
Maria : Oh, iya..aku segera kesana!! (berkemas-kemas dan pergi dengan sukacita)

N :      Tuhan mencari maria-maria yang memiliki hati yang rindu akan Dia, memebrikan hatinya yang terindah untuk Tuhan, sampai dia dapat menjamah isi hati Tuhan yang terdalam…..
Apakah itu engkau???…………..