RSS
Container Icon

Lady In Waiting

Pada masa Tuhan Yesus ada di dunia, saat seorang wanita muda mencapai usia yang memungkinkannya untuk menikah, keluarganya akan membelikannya sebuah KOTAK BATU PUALAM dan mengisinya dengan MINYAK yang berharga. Ukuran kotak dan harga minyak itu setara dengan kekayaan keluarga wanita muda itu. Kotak batu pualam putih itu akan menjadi bagian dari mas kawinnya. Saat pemuda datang untuk meminangnya, wanita itu akan menanngapi dengan mengambil kotak batu pualam putih dan memecahkannya di kaki pria itu.

Suatu hari ketika Yesus makan di rumah Simon, seorang wanita datang pada-Nya dan memecahkan sebuah kotak batu pualam putih dan mencurahkan minyak yang berharga itu di kepala Yesus (Markus 14:3-9). Bagian Alkitab dalam Lukas 7 yang menunjuk pada kejadian ini, dengan kasar menggambarkan wanita itu sebagai “seorang wanita di kota itu yang terkenal sebagai pendosa. Wanita ini mendapati bahwa Yesus layak menerima pengorbanan dan penghormatan yang sedemikian. Tindakan ini memiliki arti yang sedemikian sebab ia tidak hanya mengurapi Yesus untuk mempersiapkan kematian-Nya, dia juga memberikan dirinya sepenuhnya pada Pengantin Pria Surgawinya.

Apa yang ada di dalam kotak batu pualam putihmu? Apakah kotakmu penuh dengan fantasi masa kecilmu saat mendengarkan dan menyaksikan dongeng tentang sepasang kekasih yang hidup bahagia selama-lamanya? Apakah saat ini anda sedang memegang erat-erat kotak batu pualam impianmu, dengan penuh kekalutan mencari-cari pria yang layak bagi anda untuk memecahkan kotakmu? Bawalah kotak batu pualam putihmu kepada Yesus dan pecahkan di hadirat-Nya, karena Dia layak untuk kehormatan seperti itu. Setelah merespon Pengantin Pria Surgawimu didalam cara seperti itu, anda dapat menanti dengan jaminan yang penuh percaya diri, jika memang kehendak Allah, Ia akan menyediakan bagimu pengantin pria duniawi.

Bagaimana anda dapat mengetahui bahwa anda memecahkan kotak batu pulam putihmu di kaki Yesus? Keputusan seperti itu akan dinyatakan dalam PENYERAHAN DIRI tanpa ragu kepada Ketuhanan Yesus Kristus. Ketika Tuhan memberikan tugas yang sulit yang tak habis-habisnya, anda akan menerima kondisi-kondisi-Nya tanpa mengeluh. Sikapmu akan mencerminkan respon Maria kepada malaikat saat ia, sebagai wanita lajang, diberikan tugas yang paling sulit. Maria berkata “Aku milik Tuhan..tubuh, dan jiwaku..jadilah padaku menurut perkataanmu itu..” Ambillah kotak batu pualam putihmu, dengan tubuh, jiwa, dan impianmu, percayakan semuanya kepada Tuhan. Ketika Ia adalah Tuhanmu, anda dapat berjalan di jalan yang Ia berikan bagimu dengan SUKACITA.




Allah mengetahui bahwa anda tidak dapat utuh sampai anda benar-benar mengerti bahwa anda utuh di dalam Yesus. Ketidakutuhan bukanlah akibat dari menjadi lajang, tetapi akibat tidak penuh dalam YESUS. Hanya melalui proses  PENYERAHAN tanpa ragu kepada Yesus sajalah, seorang wanita manapun dapat akhirnya mengerti bahwa didalam Dia, IA UTUH. Waktu dua orang lajang yang “TIDAK UTUH” menikah, penyatuan mereka tidak dapat membuat mereka utuh. Pernikahan mereka hanyalah menjadi dua orang yang “tidak utuh” yang berusaha mendapat keutuhannya di pihak lain. Hanya saat mereka memahami bahwa kepenuhan mereka didapat dalam suatu hubungan dengan Yesus, barulah mereka akan dapat mulai saling MELENGKAPI satu sama lain. Mereka TIDAK akan dapat saling MEMENUHI. Mereka tidak diciptakan untuk membuat pasangannya utuh, melainkan untuk saling melengkapi.

KEUTUHAN adalah tanggung jawab YESUS, dan menjadi seorang PELENGKAP adalah hak istimewa seorang wanita. Seorang wanita yang tidak utuh didalam YESUS, akan membuat suaminya kekeringan. Wanita semacam itu berharap suaminya mengisi semua celah yang hanya dapat diisi oleh YESUS. Hanya wanita lajang yang mengerti arti menjadi UTUH didalam YESUS sajalah yang cukup matang untuk menjadi seorang penolong (pelengkap).

Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.  Kolose 2:9-10

Setiap wanita yang tidak mengerti bahwa ia UTUH didalam YESUS, maka ia rentan terhadap PENYEMBAHAN BERHALA. Penyembahan berhala ini adalah ketergantungannya pada seorang pria untuk membuatnya utuh – dan karena itu, dia menempatkan sang pria pada tempat ALLAH!
“Berbahagialah mereka yang mengetahui kebutuhan mereka akan Allah..” Matius 5:3 Phillips

Kehidupan itu memuaskan hanya jika anda dengan rajin melayani Tuhan, apapun keadaanmu.
Status LAJANG adalah suatu keadaan yang patut diinginkan. Seorang wanita yang tidak menikah memiliki sesuatu yang dilepaskan oleh seorang wanita pada saat hari pernikahannya : WAKTU EKSTRA BAGI YESUS. Terlalu banyak wanita muda menghabiskan tahun-tahun berharga mereka menanti kehidupan dimulai – setelah pernikahan. Mereka jarang menyadari tidak ternilainya harga waktu luang yang mereka habiskan, sampai semuanya itu hilang.

Jika anda senang melayani YESUS, tolong jangan membuang sedikitpun waktu luang yang anda punya. Janganlah menganggap dirimu terlalu tidak bahagia sehingga anda tidak menolong orang lain. Keberpusatan pada diri sendiri akan merampas sukacitamu dalam melayani. Jika anda frustasi dan terganggu, dan bukannya berbuah banyak dalam pelayanan pada YESUS, saat ini mintalah Dia menyesuaikan pandanganmu. Saat Ruth dengan rajin mengerjakan apa yang ia dapat kerjakan, Allah mengirimkan seorang pria untuk melindungi dan menyediakan kebutuhan-Nya. Allah akan melakukan yang sama bagi anda jika itu adalah rencana-Nya.

Yesus yang paling memperhatikanmu dalam hati. Banyak kesakitan di dunia kita ini adalah akibat dari bersandar pada hikmat kita sendiri dan bukannya pada hikmat Bapa kita. Untuk memiliki “mata iman”, anda harus menggunakan pencuci mata rohani untuk menghapus puing-puing yang dijatuhkan si musuh dimatamu. “Cuci mata” terbaik bagi “mata iman” adalah menghabiskan lebih banyak waktu yang berkualitas didalam FIRMAN.

Seorang wanita bernama DeDe telah mengizinkan Mempelai Pria Surgawinya untuk menopangnya melewati lebih dari empat puluh tahun sebagai seorang wanita lajang. Ia tidak pernah berhenti merindukan seorang suami dan anak-anak, tetapi mereka BUKANLAH FOKUS kehidupannya. Fokusnya adalah “paket harian” yang Allah berikan padanya. “Paket Harian”nya adalah tugas-tugas spesifik untuk mengasihi dan member dorongan pada orang-orang di lingkungannya. Tuhan memberikan kepadanya anak-anak orang lain untuk dikasihi dan diberi semangat (ia adalah wakil kepala sekolah sebuah sekolah Kristen). Ia tidak mempunyai suami untuk merangkulnya tetapi ia memiliki guru-guru yang memberinya pelukan dan catatan yang menunjukkan perhatian pada hari-hari yang begitu mengurasnya dan penuh dengan tuntutan. Wanita yang Beriman ini tidak hanya menyenangkan Mempelai Pria Surgawinya, tetapi juga telah menjadi berkat bagi Mempelai Wanita Kristus.

(lady In Waiting -Jackie n Debbie)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar