“Ah untuk apa sensi dengan usia? Umur hanyalah angka...”
Benarkah umur hanyalah angka? Setiap tahun anda merayakan Ulang Tahun dan demikian juga waktu hidup anda telah berkurang setahun lagi.. :)
Beberapa waktu lalu saat berkumpul dengan keluarga besar, saya melihat berbagai jenis kehidupan. Pernahkah anda merenungkannya?
Anda bisa melihat orang tua anda yang semakin lama semakin berkerut dan semakin lemah fisiknya, tulang-tulang yang nyeri dan makin keropos, keluhan-keluhan sakit pegal, mata kabur, kaki yang tidak kuat berjalan lama, ataupun emosi yang makin tidak stabil saat usia menua.
Anda bisa melihat keluarga besar anda dalam berbagai cerita, kisah yang terlihat indah, ataupun kisah-kisah mengerikan seperti sinetron-sinetron televisi kesayangan anda.
Anda bisa mendengar pembicaraan para orang tua..yah..sebenarnya tidak terlalu tua.. 50 tahunan..60 tahunan... bahwa gigi mereka sudah keropos dan hancur, terpaksa mereka harus menggunakan banyak gigi palsu! :)
Benarkah usia hanyalah angka?
Membahas usia membuat banyak orang menjadi sensitif, apalagi masalah pekerjaan dan pasangan hidup. Dunia beranggapan bahwa usia bertambah, haruslah cepat menikah, haruslah punya ini dan itu...dunia dan pendapatnya dapat meletihkan anda.
Yang saya mau katakan pada anda adalah bahwa hidup ini begitu cepat berlalu..
Jika anda tidak berkarya, kapan lagi?
Saya cukup pemikir untuk memikirkan bagaimana hidup saya akan dihabiskan untuk kemuliaan nama Tuhan. Saya berpikir untuk menghasilkan satu album rekaman membutuhkan waktu 1-1.5 tahun untuk Final selesai.. Mugkin dikarenakan ini adalah langkah pertama ya? Orang berkata yang pertama kadang lebih sukar dan lama, tapi nantinya akan lebih cepat dan terbisa..yah..maybe.. Haha..saya sungguh berharap segera menyelesaikan apa yang Tuhan percayakan ini dan belajar menikmati waktu demi waktunya..
Lagu-lagu ini tidak pernah saya pikirkan suatu saat akan dinikmati banyak orang, dan sudah beberapa tahun lalu Tuhan perintahkan saya untuk mulai membuatnya diperdengarkan pada banyak orang, tapi..tetap saja saya terlalu malu dan ragu.. yah, saya harus minta ampun kepada Bapa.. akhirnya perjalananpun sudah dimulai.
Tapi bayangkan saja saudaraku...
Berapa waktu yang harus saya tunggu untuk menyelesaikan 5 album dari semua lagu-lagu ini? 5-6 tahun? 7 tahun? berapa usia saya kelak?
Untuk mendirikan sekolah? Berapa lama waktu dalam hidup anda untuk menyelesaikannya? berapa usia anda saat anda menjadi dampak yang besar di dunia pendidikan? di dunia kerja, dunia kesehatan?
Kami merintis pelayanan di dunia pendidikan dari jenjang PG dari tahun 2005, 10 tahun lebih yang lalu, kami masih sangat muda waktu itu..waktu demi waktu berjalan, kamipun belajar dan suatu mujizat kami rasakan, melihat tangan dan kemurahan Bapa tertumpang atas pelayanan pendidikan ini..yang sampai hari ini sudah mencapat jenjang PG-SD-SMP-SMA. Puji Tuhan!
Tidakkah anda menyadari, waktu itu begitu berharga? waktu berjalan dengan cepat setiap harinya...
Bagaimana dengan karya dalam panggilan anda? Berapa lama waktunya?
Sudahkah anda benar-benar memikirkannya?
Saya mengajak anda bukan menjadi pemikir dan kuatir akan hari depan anda..tentu saja kita harus belajar MENIKMATI MASA demi MASA proses pembentukan, langkah demi langkah..sampai pada kota yang kekal.
TAPI, selagi anda punya kesempatan, jangan biarkan kesempatan itu pergi..
Selagi anda sehat dan kuat, mengapa anda tidak berkarya?
Selagi anda punya otak dan pikiran yang kuat, mengapa anda tidak memikirkan kemajuan Kerajaan-Nya dibumi? Memikirkan bagaimana jiwa-jiwa diselamatkan?
Selagi anda punya gigi-gigi yang kuat dan sehat, tulang yang kuat untuk bekerja, badan yang sehat dan utuh, mengapa anda menunda melayani Tuhan? Dan menjadi dampak bagi yang membutuhkan?
Selagi anda masih punya waktu, selagi anda hidup, selagi anda bernafas..
Mari kita berkarya buat Tuhan..
God With us..
always..
0 komentar:
Posting Komentar