Sebuah renungan singkat bagi anda yang merasa komplain akan "Batasan-Batasan" dan "Larangan-Larangan" yang diberikan Bapa lewat Firman-Nya maupun lewat para pemimpin, Gembala, dan pembimbing rohani kita..
MENGAPA SEBEGITUNYA?
Mengapa sebegitunya Tuhan menjagai Israel sehingga Tuhan kirimkan para nabi-Nya untuk mengingatkan mereka?
Mengapa sebegitunya Tuhan menghukum umat Israel yang tidak taat sehingga Tuhan melenyapkan bangsa Israel yang berhati bimbang dan mencintai tuhan-tuhan yang lain dan menyisakan sisa bangsa israel yg mengasihiNya?
Mengapa sebegitunya Tuhan menyelidiki kemurnian hati Abraham sehingga Tuhan menyelidiki hati Abraham dengan mengujinya dengan mempersembahkan ishak?
Mengapa Tuhan sebegitunya memberikan perintah agar umat Israel tidak menikahi bangsa lain yang tidak mengenal ia?
Mengapa sebegitunya Tuhan marah dan mengirimkan api dari Surga untuk menghanguskan kota Sodom dan Gomora..Tuhan harusnya bisa memilih membiarkan dosa Sodom dan Gomora?
Apa pedulinya Tuhan dan mengapa sebegitunya??
Mengapa sebegitunya cinta Tuhan sampai Tuhan rela mengirimkan diri-Nya sendiri dalam wujud anak manusia untuk sebagai korban penghabus dosa? dan mengapa sebegitunya Tuhan sama manusia sehingga Tuhan rela disalibkan dan mati buat dosa-dosa kita?
Tuhan sebegitunya karena cinta-Nya pada kita umat pilihan-Nya, kasih-Nya yang melampaui segala pengetahuan dan hikmat manusia?
Lalu mengapa para pembimbing sebegitunya menjaga domba-domba yang dipercayakan Tuhan? Sampai-sampai begitu banyak larangan.... kok sebegitunya? mengapa berpasangan harus didoakan dan diteguhkan? mengapa harus tertanam dalam sebuah komunitas?... kok sebegitunya? Mengapa kami harus selalu komunikasi ke pembimbing? Mengapa kami harus menurut?.. kok sebegitunya?
Semua karena cinta kami kepada Tuhan kami, kami tidak ingin domba-domba jatuh dalam dosa percabulan, perzinahan, masuk dalam kesesatan pikiran, masuk dalam tipu daya dunia...
sebab kawanan domba yang berjalan tidak pada arahan Gembala Agung akan menjadi mangsa dari Serigala yang siap menerkam domba-domba tidak berakar dalam gereja lokal yang Tuhan telah tempatkan domba-domba itu untuk dimuridkan..
Tuhan berkata pada Petrus... "Di batu karang ini Aku akan mendirikan Jemaat-Ku"
batu karang artinya tertanam disebuah tempat dan menjadi kokoh dan kuat...jadi kami melakukan apa yang Tuhan kami perintahkan.....
Kami mencintai apa yang Tuhan kami cintai...
Sebab dalam darah kami mengalir api cinta dari Tuhan yang selalu rindu apa yang Ia rindukan....
Kami merindukan kesempurnaan walau kami sangat tidak sempurna.....
Jika Tuhan sebegitunya pada bangsa Israel....
Kami akan belajar sebegitunya pada domba-domba yang Tuhan percayakan pada kami....
Jadi kami memang sebegitunya...
Karena Tuhan kami telah mencintai kami dengan sebegitunya...
Message
Gembala Christ Mercy Center
Ps.Daniel Hadi Shane
0 komentar:
Posting Komentar