HATI-HATI ROH PASIF DAN SUAM!

Wahyu 3:14-19 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Waspadalah dengan kesuaman! Roh yang SUAM adalah roh yang PASIF.

Mengapa kita menjadi SUAM? Karena kita terlena dengan kejayaan masa lalu kita, kita merasa bahwa diri kita baik-baik saja dan kaya.

KESUAMAN adalah roh yang sangat mengerikan yang dapat melumpuhkan anak-anak Tuhan.
Gereja harus melawan roh yang suam dan pasif ini!

Mari lihat dalam kisah ! 1 Raja2 20:1-4
Benhadad, raja Aram, mengumpulkan seluruh tentaranya, tiga puluh dua orang raja bersama-sama dia beserta kuda dan kereta. Lalu ia maju, ia mengepung Samaria dan memeranginya.
Kemudian ia mengirim utusan ke kota itu, kepada Ahab, raja Israel,
dengan pesan: "Beginilah pesan Benhadad: Emasmu dan perakmu adalah milikku, dan juga isteri-isteri dan anak-anakmu yang cantik-cantik adalah milikku."
Raja Israel menjawab, katanya: "Seperti bicaramu itulah, ya tuanku raja. Aku ini dengan segala yang ada padaku adalah milikmu!"

Raja Israel mengalami intmidasi dari Raja Aram, dan dia diam saja, dia menjadi pasif dan tidak melakukan perlawanan apapun dalam keadaannya, ini adalah roh yang pasif.

Yosua 18:2-3 Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel,
 yang belum mendapat bagian milik pusaka.
Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?

Saya begitu percaya Tuhan memiliki janji kepada kita. Jika kita terbuai dengan “penglihatan dan visi janji itu” tapi tidak melakukan apapun, maka engkaupun tidak akan mendapatkan apapun.

Mengapa Tuhan menunggu Samuel dilahirkan? Jaman sebelumnya, seolah langit dan Surga tertutup, tidak ada suara Tuhan. Mengapa demikian? Generasi Bangsa Israel tidak ada kerinduan mencari Tuhan sungguh-sungguh, tidak ada inisiatif.

2 Raja 7:1-2 Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."

Roh yang meragukan. Inilah roh pasif.
Apakah anda meragukan janji Tuhan? Kuasa Tuhan?
Kita mungkin hebat dalam pengetahuan Firman tapi jika kita tidak melakukan apa yang menjadi kerinduan Tuhan, maka kita adalah pembohong.



Nabi Elisa ini berkata akan terjadi sesuatu, tapi tidak dipercaya  perwira itu "Biarpun tingkap-tingkap langit terbuka, masakan itu akan terjadi!"Ya! itu akan terjadi, tapi engkau tidak akan menikmati apa-apa..

Saudaraku, jangan sampai ini terjadi pada kita. Anda meragukan Tuhan, meragukan kuasa dan karya-Nya, sehingga saat itu sungguh-sungguh terjadi didepan mata kita, kita hanya akan jadi penonton dan tidak turut menikmatinya.

HATI KITA ADALAH TEMPAT ROH KUDUS.

Jika hati kita tidak berkobar, tidak ada penyembahan, tidak ada pelayanan, sebenarnya kita sedang melecehkan bait Tuhan didalam kita.

Cinta Tuhan itu seperti Api. Lumasi matamu dengan minyak baru untuk bisa melihat ladang pelayanan kerinduan Bapa. Berapa banyak anda membawa jiwa-jiwa yang masih suam dan belum sungguh-sungguh pada Tuhan?

Apakah anda akan diam saja dan membiarkan, melihat pelayanan anda, usaha anda, keluarga anda hancur?

Mari buka dalam Matius 13: 18-23 perumpamaan benih. Orang yang hidupnya tertanam dalam Tuhan pastilah berbuah. Saat bisnis anda mau mengalami ambang kehancuran, tidak akan terjadi apa-apa kecuali akan melakukan sesuatu bersama Tuhan. 

ROH YANG BERAPI-API!
Para Rasul berkobar apinya karena memiliki Roh Kudus. Apakah kau sudah berkobar?

Mengapa bisa pasif? Bereskan trauma luka mendalam. Ini membuatmu takut melangkah kembali

Mat 13:44-46. "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."

Sudahkah kau melakukannya? Sudahkah kau memberikan seluruh hidupmu untuk kemuliaan Tuhan?
Kita tidak akan melakukan ambisi diri sendiri, tapi membawa jiwa-jiwa kepada Kristus.

2 kor 11:1-4  11:1. Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.


Perhatikan Firman ini, Apakah kita akan sabar saja dan tidak melakukan apapun sekalipun ada yang membawa INJIL LAIN? YESUS YANG LAIN? Mengapa kita menjadi pasif?

William boot pernah menceritakan sebuah kapal berisi banyak orang. Ada halilintar dan mereka tenggelam dalam lautan ganas. Kemudian orang-orang yang berhasil selamat itu bahkan tidak menoleh ke belakang untuk melihat saudara-saudara mereka dan tidak menolong mereka! 

Lihat saudara-saudara kita, teman, dan keluarga anda yang belum mengenal Kristus, masih hidup dalam pengajaran Yesus yang lain, Injil yang lain, dan mereka sedang antri berjalan ke neraka.. Apa yang kita lakukan? Apakah kita tidak peduli dan diam saja?

Bagaimana seorang tentara Kristus punya hati yang tidak peduli??

Saya berdoa agar banyak orang diluar sana di sentuh oleh Tuhan. 
Jangan seperti jemaat Korintus! Mereka tahu ada yang menceritakan Injil Palsu, Injil lain tetapi mereka diam saja

2 Tim 4:5  Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

Mari lakukan tugas pelayananmu, lakukan tugas pemberitaan Injil! Jika engkau bisa memenangkan jiwa dengan pengetahuanmu, maka menangkanlah jiwa-jiwa. Jika anda bisa memenangkan jiwa lewat tindakanmu, dengan hartamu, maka mari lakukanlah!


Hari-hari ini Tuhan berusaha untuk memanggil Samuel-Samuel muda ditempat ini..untuk memecahkan kesunyian dan keheningan..untuk membuka pintu surga..

Saat saya baca Kisah Para Rasul, mereka sangat luar biasa. Mereka memiliki API YANG MURNI!
Namun sekarang begitu banyak Ministry dan pelayanan punya api tapi buat kelompoknya.

API SUCI akan membawa kita masuk dalam rencana Tuhan!
Untuk apa semua ladang pelayanan kita, jadwal-jadwal pelayanan kita yang hanya untuk memenuhi rasa aman kita?

Bangkit! Lawan! maka iblis akan pergi!
Kembalilah berkobar hati-hati Bapa di tempat ini! Jangan biarkan kesuaman dan kepasifan membunuh gairah kita untuk melayani Tuhan kita!

Salam Kebangunan
Ps.Daniel Hadi Shane