Pernahkah anda pernah merasakan keletihan?
Anda merasa bosan dengan apa yang kita lakukan hari-hari ini?
Biasanya apa yang kita lakukan?
Kita buka Internet dan buka berita?
Kita jalan-jalan ke mall, belanja, puas dan bahagia?
Lalu kembali pulang dan tetap merasa letih.
Semua yang dilakukan itu menghilangkan kepenatan sementara
Apa yang membuat kita letih dalam kehidupan kita?
Biasanya karena kita merasa bahwa Tujuan terakhir kita adalah di dunia ini.
Dunia adalah tujuan akhir kita.
Kalau kita mengejar dunia itu akan meletihkan.
Yoh 4: 1-6 Yesus pernah letih dan duduk dekat sumur. Tapi Yesus letih secara fisik dan tidak letih secara spiritual.
Kalau fisik kita lelah tapi spirit kita menyala, maka tidurlah. Istirahatlah.
Jika masalah kita pikiran kita letih tapi roh menyala. Kita bisa pergi menenangkan diri dan berdoa.
Ada dokter spesialis dalam dan ada dokter spesialis jiwa. Pengobatannyapun berbeda.
Kita boleh menghibur diri itu bukan dosa. Yesus menenangkan diri di bukit. Elia mengambil waktu tenang juga di Sungai Kerit. Tuhan memberikan makanan lewat burung dan dia pulih kembali dari keletihannya. Dia makan dan makin kuat.
Saat ada waktu Sabat, tapi kita tidak memakainya sehingga tidak efektif.
Tapi ada waktunya Elia letih secara jiwanya, dan mempertanyakan panggilannya.
1 Raja 19:1-3 Elia menjadi takut akan intimidasi Isebel. Elia sedang sakit secara jiwa
Coba bayangkan saat kita adalah pahlawan-pahlawan Tuhan. Kita sudah lakukan banyak hal dan memenangkan banyak perkara. Lalu Iblis mengintimidasi kita satu hal, dan tiba-tiba kita lupa akan semua tujuan hidup kita, jiwa kita bergoncang dan ketakutan. Pernahkah anda mengalami seperti yang Elia alami?
Kalau kita bermasalah dengan roh jiwa kita lalu kita malah menyenangkan diri sendiri, makan, dan lain sebagainya. Itu bukanlah jawaban. Kita perlu membedakan.
Bagaimana cara roh yang sakit ini mendapatkan kekuatan yang baru?
1 Raj 19:4
Elia sudah dihibur dengan adanya pohon Ara. Elia tetap pingin mati.
(5) Tuhan tahu penghiburan buat Elia. Malaikat menyuruh dia makan. "Makanlah!
Fisik Elia dipulihkan dulu. Tapi Elia berbaring lagi. Elia tidak ada semangat hidup .
1 Raja 19:6 " Bangunlah dan Makanlah!
Disuruh makan lagi dan dia melanjutkan perjalanannya
1 Raja 19:10 Elia menjawab Tuhan dengan jawaban mengasihani diri dan melankolis
Tuhan memeriksa Elia leih lanjuta dan menyuruh Elia berdiri di gunung.
Kita ini butuh kekuatan baru. Keyakinan kita disertai dan diurapi Tuhan itu penting!.
George Muller mendirikan Panti yang besar. Dulu dia adalah orang yang sangat buruk. Mata duitan dan cabul. Tapi saat dia diubahkan Tuhan, dia jadi orang yang mendirikan Panti tanpa mengandalkan uang.
Tuhan datang angin besar dan kuat, membelah gunung dan bukti. Tuhan belum datang. Angin dan gempa itu mendahului jalan buat Tuhan.
Mungkin hidup kita dibuat "gempa dan angin" sebelum kedatangan Tuhan. Percaya saja
Kemudian datang api, Tuhan belum datang
Lalu datang angin sepoi-sepoi
Tuhan datang dan tanya kepada Elia lagi.
1 Raja 19:15 Elia tetap mengatakan jawab yang sama. Tuhan bilang " Pergi dan kembali ke jalanmu.."
Kembalilah pada panggilan kita.
Tuhan tegur Elia. Elia sudah dihibur sedemikian rupa tapi tetap tidak segar dan akhirnya Tuhan bicara langsung pada Elia. Kembalilah ke jalanmu! Kembali ke panggilanmu.
Inilah jalan kita mendapat semangat yang baru.
Minta air dan roti dari Tuhan yang terus menguatkan kita. Artinya apa? lakukan kembali tujuan Surgawi.
Kalau mata kita memandang Surga, kita tidak akan digentarkan oleh usia atau keadaan kita yang sementara di bumi.
Ps. Daniel Hadi Shane
ENERGY OF LIFE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar