RSS
Container Icon

KEBANGKITAN LAZARUS (Pelajaran Berharga)

Lazarus adalah seorang saudara laki-laki dari Maria dan Marta yang sudah sering kita dengar di Alkitab. Kisah ini mengandung begitu banyak pelajaran berharga buat kita semua, buka sekedar kemampuan Kristus membangkitkan orang mati seperti Lazarus (Yoh 11:1-44). Mari kita pelajari bersama.

Sangat menyedihkan mendengar kabar orang yang kita kasihi sedang sekarat dan oran-orang yang kita kasihi begitu bersedih karena suatu perkara. Yesus mendengar kabar bahwa Lazarus yang dikasihi-Nya telah sakit. Apa reaksi Yesus? Ya, Dia malah sengaja tetap tinggal 2 hari di tempatnya. Ini berarti BAHAYA! KETERLAMBATAN?

Pernahkah anda merasa dipermainkan oleh Tuhan? Kita berteriak dan marah kepada Tuhan dalam doa kita “ Mengapa Kau senang mempermainkan hidupku?!” Oh..saya menyesal..saya pernah mengatakannya kepada Bapa. Atas sesuatu dan banyak hal yang terjadi dalam hidup saya, yang tidak sanggup saya pahami waktu itu. Saya berpikir Dia sedang mempermainkan saya! Sengaja melakukan sesuatu untuk menguji saya, menarik ulur saya, membiarkan perasaan saya dipermainkan! Tidak memberitahukan segala sesuatu dengan jelas terlebih dahulu dan seolah-olah membiarkan kita! Bukankah semua ini tampak juga seperti dalam kisah ini?

Tetapi apa yang sebenarnya di pikiran Yesus? Setelah 2 hari berlalu, Dia berkata hendak kembali ke Yudea menjumpai 3 bersaudara itu. Murid-murid-Nya dengan kuatir melarang Dia karena itu sangat membahayakan nyawa Yesus. Barus aja Yesus hendak dilempari batu dan dibunuh! Yesus mengatakan kepada mereka bahwa “Lazarus telah tertidur dan Aku akan membangunkan dia dari tidurnya” Hal ini malah tidak masuk akal lagi bagi murid-murid-Nya “ Jika dia tidur, maka dia akan bangun dan sembuh sendiri!” (ay 12). Akhirnya Yesus menjelaskan dengan terus terang “Lazarus telah mati... syukurlah Aku tidak hadir waktu itu, sebab demikian lebih baik supaya kamu dapat belajar percaya..” Akhirnya Yesus mengungkapkan maksud-Nya yang membuat semua orang penasaran dan salah sangka. Bahkan Tomas masih dengan ketidakmengertian berkata “ Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia!” ya, mereka tahu resiko jika mereka kembali, Tomas tidak mengerti, demikian juga dengan murid-murid-Nya.

Saudaraku, sering sekali kita selalu salah paham dengan maksud-Nya yang tak terselami. Kita berpikir Dia sengaja mempermainkan kita, membuat kita hancur dan sedih. Memang ada beberapa hal yang disebabkan karena kesalahan kita, tetapi ada juga yang memang dikehendaki-Nya, untuk menyatakan kemuliaan-Nya dan agar kita BELAJAR PERCAYA...
APA DIA TERLAMBAT? Kelihatannya IYA...

Ketika Yesus sampai kepada Marta, Marta menangis dengan sangat dan berkata ”Yesus, sekiranya Engkau disini, saudaraku pasti tidak mati!” Lazarus telah meninggal 4 hari dalam kuburnya. Tak ada harapan, yang ada hanyalah tangisan penyesalan.. Yesus mencoba menghibur Marta yang sedang kalut ”Saudaramu akan bangkit, Marta..” Jawab Marta ”Aku tahu dia akan bangkit pada akhir zaman nanti..” Tetapi Yesus menegaskan lagi ”Akulah Kebangkitan dan Hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, dia akan hidup walaupun sudah mati...” Marta segera memanggil Maria yang pernah mengurapi-Nya dengan minyak, seseorang yang dianggap-Nya cukup memahami Dia, juga menangis tersedu-sedu dan berkata hal yang sama kepada-Nya. Yesus tak tahan..Dia mulai menangis dan makin tersedu-sedu. Orang banyak terharu dan berkata ” Wow..Dia sangat mengasihinya!”

MENGAPA YESUS MENANGIS?
Tangisan Yesus sangat berharga, tercatat dalam Firman-Nya, Dia pernah menangisi Yerusalem, kota Perjanjian yang dirindukan-Nya. Dia juga menangis saat di Taman Getsemani, dan Yesus menangis saat dalam kisah mengharukan ini. Yesus menangis bukan hanya saja karena perasaan manusiawi-Nya ikut tersentuh dengan empati yang sangat besar untuk orang-orang yang dikasihi-Nya. Dia menangis karena mereka belum memahami HATI-NYA! Mereka masih belum percaya kepada-Nya dan belum mengerti. Kendatipun demikian, Yesus tidak memarahi atau bertindak kasar kepada mereka. Yesus sangat lemah lembut.

Tahukah anda, saat anda menangis dalam penderitaan anda, Yesus ikut merasakan dan menangis disamping kita?
Mazmur 56:9-10  Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?  Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.

Jika kita menyeka air mata kita dengan sapu tangan atau kain, air mata itu akan terserap dan mengering. Tetapi berbeda dengan air mata yang ditampung dalam kirbat. Itu diletakkan dekat mata orang yang menangis dan air mata itu akan tertampung dengan baik dan tidak akan hilang. Betapa ajaibnya Bapa kita yang telah menampung air mata kita! Kita saja tidak melakukannya, bukan? Kita selalu membiarkan air mata kita mengalir dan hilang begitu saja. Dia Imam Besar kita yang turut merasakan penderitaan kita (Ib 4:15), walaupun kadang penderitaan itu kita dapatkan karena kita belum memahami hati-Nya.

Air mata seperti apa yang akan ditampung dalam kirbat-Nya?
1.    Air mata pertobatan yang sejati, yang lahir dari penyesalan yang sangat akan dosa. Setelah kita bertobat, marilah kita menanggalkan yang lama dan menuju pada kemenangan kita. Ada yang berkata ”saya akan bayar kesalahan saya...” benar...memang kesalahan haruslah diperbaiki, tetapi janganlah tinggal dan menebus kesalahan dengan cara kita sendiri! Kita akan jatuh dalam penghakiman diri sendiri dan mengabaikan darah Yesus yang telah menebus semua dosa dan kelemahan kita!

2.    Air mata kerinduan. Pernahkah anda merasa rindu dengan seseorang sampai anda meneteskan air mata? Saya sering merasakan air mata itu. Kadang kerinduan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata, sehingga dada begitu sesak dan air mata mulai mengalir. Kerinduan ini adalah kerinduan kepada Bapa dan kepada segala Kerajaan-Nya..rumah kekal kita yang senang. Semua makhluk menantikan-Nya. Kerinduan roh kita akan Dia, kadang tidak kita sadari. Ada yang disadarkan saat KKR, Retreat dan lewat doa para pemimpin, tetapi sebenarnya roh kita ini selalu merindukan kekekalan dan kesempurnaan sorga. Bayangkan anda sangat mencintai seseorang, dan anda sedang terpisah dengannya. Segala sesuatu tentang dia, akan membuat anda menangis penuh rindu. Yang anda rindukan adalah semua tentang dia dan hanya dia. Saat anda merindukan dan mencintai-Nya lebih dalam, maka anda akan menangis dengan penuh cinta dan kerinduan. Selama dibumi, kemah kita belum dibongkar, maka akan tetap ada keterpisahan kita dengan Dia. Apa yang dapat mengobati kerinduan ini? Selain melihat Dia dibumi ini???? Ya, hanya itu yang menjadi obat rindu kita. Melihat Dia dalam karya-Nya, melihat Dia dalam wajah jiwa-jiwa yang diubahkan oleh Dia, melihat anak-anak terlantar yang dibuang orang tua mereka. Kita dapat melihat Yesus dimana-mana dibumi ini karena sebenarnya Dia masih bekerja sampai sekarang dibumi ini! Apakah anda sudah melihat-Nya? Dia bekerja lewat tanaman dan bunga, Dia bekerja dalam pertolongan kecil saat anda hampir kecelakaan, Dia bekerja saat anda diberi kejutan oleh yang anda kasihi. Oh betapa banyak sebetulnya pelukan dan ciuman Bapa kepada kita. Andai kita dapat memahami semua ini, maka saya percaya kita akan menjadi bahagia. Kita akan selalu merindukan karya-Nya dibumi, kebangunan, lawatan, pemulihan..dan semua tentang Dia akan sangat menarik bagi kita.

MENGALAMI KEBANGKITAN KITA
ANGKAT BATU ITU!

Yesus berteriak kepada orang-orang disana, didepan kubur Lazarus yang sudah bau dan terbaring 4 hari.” Angkat batu itu!”. Bagaimana supaya kitapun dapat mengalami kebangkitan itu? Saat kita berpikir bahwa semua sudah terlambat dan yang ada hanya penderitaan?
Angkatlah batu itu! Itu berarti semua yang menutup dan menghalangi kita dari ruang kehidupan dari Bapa! Kita mungkin sudah terkurung dalam kubur kita sendiri, dalam kubu yang kita bangun untuk memisahkan diri dari panggilan Kristus dan kehidupan yang Dia tawarkan buat kita. Buanglah batu anda itu!
Batu berbicara tentang penghalang hubungan anda dengan Kristus, pikiran dan kubu manusia, dosa-dosa yang membuat ruang kuburan bagi anda sendiri. Bertobatlah maka batu itu akan terguling dari anda.

LAZARUS, MARILAH KELUAR!!
Suara Yesus begitu keras waktu itu, terutama bagi Lazarus yang sudah mati. Setelah batu diangkat, pemisah itu disingkarkan, maka Lazarus mendengar suara Yesus dalam tubuh, jiwa, maupun rohnya yang telah mati. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana perasaan Lazarus saat keluar dari gua kuburan itu. Mungkin dia bingung, tak sadar, tetapi yang pasti ada kekuatan yang sangat besar, bukan dari dirinya, untuk melangkahkan kakinya keluar dari situ.

Saudaraku, mari dengar panggilan Bapa dalam hidup kita. Penghalang sudah disingkirkan oleh darah Yesus yang telah membayar semuanya bagi kita. Maka anda dapat berjalan keluar dari kuburan anda sendiri, nyatakan diri anda sebab anda begitu berharga dan diinginkan!

LEPASKAN KAIN KAFAN DAN KAIN PELUH ITU!
Setelah Lazarus keluar, maka semua keterikatannya pada seluruh tubuhnya harus dilepaskan, dan ini tidak sulit. Karena batu penghalang sudah disingkirkan, dan dalam diri Lazarus sudah ada kehidupan yang baru. Smeua ikatan itu dilepaskan dengan mudah! Semua yang menghalangi mata, kaki, tangan, mulut, dan semua bagian tubuhnya yang harusnya dapat dia pakai untuk Kerajaan Allah sekarang sudah dibebaskan! Jika seluruh tubuhnya tertutup kain itu, maka sesungguhnya kita dapat ketahui suara Yesus adalah suara dari Roh yang terdengar lebih keras bagi roh Lazarus, bukan sekedar secara tubuh.

Apakah anda terikat? Hidup kita tidak berdaya dan mati? Dengarkan suara dari Roh-Nya. Denagrkan dengan roh anda. Berapa banyak saya temui anak-anak kesayangan Bapa hanya mendengar dari tubuh, tetapi roh mereka tetap tuli? Jika kita mau membuka roh kita bagi Dia, maka kita akan  mengalami pemulihan yang sangat besar. Kebangkitan Lazarus menjadi bukti dan cara Yesus bekerja dalam kehidupan kita..Percayalah..selalu ada pengharapan baru bagi kita..percayalah....maka anda akan melihat kemuliaan Allah (Yoh 11:40)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS