RSS
Container Icon

ROAD TO REVIVAL (The Journey Part III)

LEMBAH KEKELAMAN

Setelah kita belajar arti kemurnian dan kasih sebagai dasar yang terpenting dari sebuah kegerakan, dan menyadari bersama panggilan kita sebagai generasi akhir dan Generasi Jawaban Doa. Beberapa waktu lalu, kami melalui suatu lembah yang kelam, suatu lembah kekelaman, dimana semua tampak kering secara rohani, semua menjadi biasa dan menjemukan. Awalnya kami tak mengerti yang terjadi di alam roh. Kami hanya merasakan dan tidak saling mengungkapkannya, yah mungkin kami berpikir kami sedang mengalami masalah sendiri-sendiri yang harus diselesaikan. Kami tak mengerti.....

BERSERAKAN
Di lembah itu kebingungan melingkupi semua pasukan yang ada. Ada yang merasa terhilang dari komunitas, merasa sendirian, merasa jenuh, lemah dan mati rohani. Saat itu kami mendapatkan dari para pendoa senior kami untuk menyikapi segera lembah itu dan kami segera sadar yang terjadi pada diri kami bukanlah hal yang enteng dan dibiarkan. Saya mengalami banyak peperangan dan peperangan. Kelihatannya sangat alami, ya ..iblis adalah penipu yang sangat ulung. Kami merapatkan barisan dan berdoa di luar kota. Disana kami merasakan lembah yang kelam, banyak anggota yang ketakutan, ada yang terpuruk begitu dalam, tertawan,...ya..iblis sedang menawan banyak anak-anak Tuhan. Di semua gereja, semua tempat, sebenarnya iblis sedang berusaha mati-matian menawan anak-anak-Nya. Inilah saat menghadapi kekelaman, ditengah kabut dan mata tak dapat melihat.

Sobat, berhati-hatilah jika perjalanan anda telah mencapai lembah ini. Di lembah ini ada banyak penipu dan roh yang melemahkan, roh kebingungan akan jalan yang akan ditemouh. Ingat! Tujuan iblis adalah melumpuhkan anda selamanya dilembah kematian ini!

Inilah ayat-ayat emas yang bapak Gembala senior kami Ps Daniel Shane dapatkan untuk mengatasi masalah lembah kekelaman ini: (Mazmur 107:1-43)



107:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
107:2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
107:3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.
107:4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
107:5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
107:6 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
107:7 Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
107:8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
107:9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

107:10. Ada orang-orang yang duduk di dalam gelap dan kelam, terkurung dalam sengsara dan besi.
107:11 Karena mereka memberontak terhadap perintah-perintah Allah, dan menista nasihat Yang Mahatinggi,
107:12 maka ditundukkan-Nya hati mereka ke dalam kesusahan, mereka tergelincir, dan tidak ada yang menolong.
107:13 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka,
107:14 dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka.
107:15 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
107:16 sebab dipecahkan-Nya pintu-pintu tembaga, dan dihancurkan-Nya palang-palang pintu besi.

107:17. Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;
107:18 mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.
107:19 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.
107:21 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
107:22 Biarlah mereka mempersembahkan korban syukur, dan menceritakan pekerjaan-pekerjaan-Nya dengan sorak-sorai!

107:23. Ada orang-orang yang mengarungi laut dengan kapal-kapal, yang melakukan perdagangan di lautan luas;
107:24 mereka melihat pekerjaan-pekerjaan TUHAN, dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di tempat yang dalam.
107:25 Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya.
107:26 Mereka naik sampai ke langit dan turun ke samudera raya, jiwa mereka hancur karena celaka;
107:27 mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk, dan kehilangan akal.
107:28 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
107:29 dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
107:30 Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.
107:31 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
107:32 Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji Dia dalam majelis para tua-tua.

107:33. Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi padang gurun, dan pancaran-pancaran air menjadi tanah gersang,
107:34 tanah yang subur menjadi padang asin, oleh sebab kejahatan orang-orang yang diam di dalamnya.
107:35 Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air.
107:36 Ditempatkan-Nya di sana orang-orang lapar, dan mereka mendirikan kota tempat kediaman;
107:37 mereka menabur di ladang-ladang dan membuat kebun-kebun anggur, yang mengeluarkan buah-buahan sebagai hasil.
107:38 Diberkati-Nya mereka sehingga mereka bertambah banyak dengan sangat, dan hewan-hewan mereka tidak dibuat-Nya berkurang.
107:39 Tetapi mereka menjadi berkurang dan membungkuk oleh sebab tekanan celaka dan duka.
107:40 Ditumpahkan-Nya kehinaan ke atas orang-orang terkemuka, dan dibuat-Nya mereka mengembara di padang tandus yang tiada jalan;
107:41 tetapi orang miskin dibentengi-Nya terhadap penindasan, dan dibuat-Nya kaum-kaum mereka seperti kawanan domba banyaknya.
107:42 Orang-orang benar melihatnya, lalu bersukacita, tetapi segala kecurangan tutup mulut.
107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.


Sangat tidak mengenakkan berada di lembah ini. Semua tampak gelap dan jika kita membiarkannya maka kita akan mati. Ps Daniel melihat sebuah penglihatan pasukan kami yang sedang dihadang beribu musuh yang mengepung dan banyak yang ditawan. Setiap pemimpin adalah incaran utama dan setiap orang memiliki sisi-sisi yang diserang dan ditunggangi oleh musuh, termasuk saya! Saya diberikan banyak peringatan tentang kelemahan hati dan kelemahan-kelemahan saya yang harus saya jagai.
Apa saja yang dapat terjadi dalam lembah ini? Bagaimana Iblis menawan kita?
Seperti Firman Tuhan berkata lewat Mazmur tersebut;

1.    Mengembara di padang belantara dan tidak ditemui orang/jarang ada orang disana, kesendirian, kesepian dan kehancuran diri.
Ciri : Jiwa haus, letih lesu, tidak bersemangat, jenuh karena berputar-putar sendirian, biasanya lepas/menjauhkan diri dari keluarga rohani. Ada orang-orang yang dalam masa inipun mengalami pemurnian dari Bapa. Dimasa itu mereka mungkin merasakan hati nurani mereka menuduh mereka, Firman Tuhan menusuk mereka dan mengorek kesalahan mereka yang terdalam, tetapi beberapa yang menolak hati nurani mereka dan Firman Tuhan akan merasa bahwa Tuhan dan keluarga rohani merekapun menolak mereka. Ini siasat musuh! Calon-calon pahlawan Allah ditipu dan dibuatnya terhilang dari kumpulan domba yang lain. Firman Tuhan yang berguna untuk memperbaiki kesalahan, benih yang baik itu diputar balikkan iblis untuk menjadi senjata membuat pikiran kita menolak dan menuduh Tuhan dan pemimpin yang ada.

2.    Duduk dalam gelap dan kelam, terkurung dalam sengsara dan besi. Hal ini disebabkan karena mereka memberontak kepada jalan Tuhan
Ciri : Dialami oleh orang-orang yang lari dari rencana dan panggilan Tuhan. Merasa tidak berdaya dan tidak layak sehingga mereka merasa terasing dan terkurung dalam tipu daya musuh. Dosa memang membuat kematian, tetapi masih ada hukum PENGAMPUNAN yang menghidupkan kita kembali. Jangan tertipu! Kita dapat bangkit segera dari sengsara besi iblis.
Dalam penglihatan Ps Daniel, tawanan-tawanan itu ditawan dengan ”tali” yang seperti berbentuk ular meliliti tubuh anak-anak Tuhan, seperti besi tetapi sebetulnya bukan besi yang keras, karena ketika anak Tuhan bangkit dan menyadari kasih karunia TUHAN YESUS, maka tali-tali itu akan meluruh dengan sendirinya. BETAPA AJAIB KUASA KRISTUS! Sayangnya anak-anak yang tertipu akan terpuruk sendiri dan tidak mengambil otoritas yang ada. Ada juga yang masih memiliki pedang ditangannya tetapi dengan mudahnya ditawan musuh. Seandainya saja anak-anak Tuhan lebih belajar mengenai alam roh dan kuasa Tuhan yang besar, kita tidak akan mudah tertipu.

3.    Sakit oleh kesakitan karena kesalahan dan dosa diri sendiri
Masalah yang terjadi dalam kehidupan anak manusia bisa terjadi karena ujian dari Bapa, pencobaan dari iblis, atau karena kesalahan sendiri. Dalam lembah ini, kita perlu mengintrospeksi diri sendiri, apakah penderitaan kita dan lembah kekelaman yang kita alami, adalah karena kesalahan kita sendiri? Atau memang itu merupakan bagian proses Tuhan yang memang harus kita jalani? Jika itu memang bagian yang harus kita lewati, maka janganlah takut sobat, sebab ada jalan buat kita, jalan kemenangan dan kehidupan.
Ciri : Terus menerus mengalami kesusahan badani dan jiwani yang tidak membawa kepada kebaikan, tetapi menjurus kepada kerusakan, akibat dosa sendiri. Perobatan dan keataatan kembali adalah kuncinya.

4.    Melakukan perdagangan dengan tinggi hati
Segala yang kita miliki adalah dari Tuhan. Ketika para pekerja berkata ”aku bekerja untuk Tuhan kok!” dan ternyata Allah yang menguji hati mereka, mendapati mereka bekerja untuk membangun Kerajaan-Nya sendiri, maka Tuhan akan memukul mereka! Pekerjaan itu baik dan harus, kita semua harus bekerja. Tetapi pekerjaan kita haruslah sesuai dengan kehendak Allah dan untuk membangun Kerajaan-Nya di bumi. Setiap ketinggian hati akan dihancurkan-Nya, setiap pekerjaan tangan yang tidak benar, akan diratakan-Nya.
Ciri : melakukan pekerjaan, mungkin dengan berkedok untuk Tuhan, tetapi sebetulnya hanya untuk membangun kerajaan pribadi, untuk pembuktian diri, motivasi yang salah.

ROH YANG MENGINCAR ANDA!
Sobat, iblis mengincar area kelemahan anda, ada beberapa contoh roh yang mengincar area anda untuk melumpuhkan anda selamanya, yang mencoba menarik anda menuju kebinasaan, waspadalah:
-    Roh  kelemahan hati dan mudah kepahitan
Jenis ini membuat banyak kepahitan diantara pasukan Tuhan. Gosip dan racun yang pahit menyebar tanpa disadari. Pemimpin dengan jemaat, jemaat dengan pemimpin, ayah/ibu rohani dengan anak-anaknya, sesama saudara, dan lain sebagainya. Ini sangat berbahaya, roh yang mematikan. Kasih adalah senjata utama untuk melawan roh ini.

-    Roh perusak
Orang yang memiliki roh perusak akan kadang tanpa sadat suka merusak pekerjaan tangan Tuhan dan sesama yang ada. Bisa dengan kata-kata yang negatif (Hati-Hati dengan lidah anda!), bisa juga dengan menyebarkan kepahitan dan kesalahpahaman diantara sesama pelayan/anak Tuhan yang ada. Roh Perusak ini berbahaya, karena dia dapat menjadi celah dalam pelayanan anda.

-    Roh Percabulan/kotor
Roh kekotoran ini telah melanda seluruh anak-anak Tuhan dan gereja Tuhan yang ada. Roh kekotoran sedang menyerang habis-habisan dalam generasi ini. Para pemimpin dan pelayan Tuhan adalah sasaran utamanya. Ketika anda menyaksikan sebuah tayangan DVD/VCD roman, yang terlihat adalah adegan-adegan yang harusnya tidak dipertontonkan di depan umum, tetapi apa reaksi kita? Menutup mata? Atau membuka mata selebar-lebarnya? Dengan menganggap ini sudah waktunya untuk mengenal cinta dan sex, jika tidak mengerti apa-apa maka akan ketinggalan zaman? Saya sedih juga melihat teman-teman yang dengan enjoy menikmati film yang demikian. Berhati-hatilah dengan apa yang anda lihat dan inputkan lewat indera kita. Ketika itu masuk, maka akan susah keluarnya. Tuhan memperingatkan para penari kami, ketika Tuhan meminta beberapa tahun lalu membuat baju mempelai, khusus untuk penari yang berjumlah 7 buah baju dengan 7 penari. Disitu Tuhan menghendaki KEKUDUSAN HIDUP, bukan hanya ”kudus” saat menari atau saat di gereja, tetapi seluruh kehidupan. STANDAR tinggi didalam Tuhan, tidak dapat ditawar dengan ”KEBIASAAN” dunia dalam gaya hidup mereka!

-    Roh Perpecahan dan salah paham
Roh perpecahan akan selalu ada. Kita tidak dapat hidup untuk menyenangkan semua pihak, tetapi hanya untuk menyenangkan Allah Bapa. Kita hidup belum sempurna, sehingga kita harus cukup lembut terbuka dan memperbaiki tiap kesalahan kita. Kadang ada maksud kita yang baik, ditanggapi tidak positif oleh yang lain. Asal ada motivasi kita yang benar, maka jangan takut disalahpahami oleh orang lain. Sejak saya melayani Tuhan di kampus, saya dilatih Bapa untuk mengalami rasa ditolak, dianggap pemimpin seperto boneka, tidak dihargai, dan itu menyakitkan bagi saya waktu itu. Saya masih mengingatnya dengan jelas, dikamar saya menangis dan tak mau dihibur siapapun, merasa diri tak berharga dan marah ”mengapa saya dianggap begitu? Mengapa mereka tidak dapat menghagai saya yang sudah berjuang buat mereka?” rasa pedih meliputi hati saya. Sampai akhirnya saya belajar dari pemimpin saya waktu itu, Ps Daniel Shane yang juga menjadi pembimbing pelayanan mahasiswa kami.

KITA TIDAK DAPAT MENYENANGKAN SEMUA ORANG, BUKAN?

Tetapi Tuhan melihat hati...dan Tuhan menguji kami semua. Kebenaran akan nyata dengan sendirinya, tetapi selalu ada pihak yang harus mengakui kesalahan dan lembut hati untuk menerima perubahan. Dikritik?? Itu sakit, tetapi kritikan yang membangun akan sangat membantu kita menjadi lebih baik. Masukan dan kritikan yang bukan dari hati nurani yang murni akan menyesatkan dan menghakimi kita.

Waktu-waktu itu, Bapa izinkan kami di Lembah Kekelaman, dimana semua orang merasa perjuangan sangat berat dan atmosfir yang begitu pekat menghantui kami. Beberapa terlarut dalam diri sendiri dan tidak bergabung dengan pasukan. Dengan sedaya upaya kami mencoba membangun kembali iman kami dan berdoa, dan kami temukan jawabannya.

KUNCI IMAN
Saat tidak dapat melihat jalan dan para pendoa juga melihat jalan kami dikepung dan buntu. Apa yang dapat dilakukan dalam situasi rohani seperti itu? Kami menemukan sebuah kunci yang agaknya kami lupakan karena kebingungan dan rasa sesak sepanjang waktu. KUNCI IMAN. Iman mengalahkan segalanya, Iman membuat mata yang buta melihat TERANG. Saat para pemimpin berdoa bersama, kami sangat merasakan situasi rohani kami masing-masing. Beberapa bersaksi merasa ada dalam kegelapan, beberapa merasa sendirian dan ada yang berusaha bangkit dan berjalan menemukan yang lainnya dalam kabut yang tebal. Saya sendiri juga merasa sedang berdiri di tengah jalanan sambil memanggil saudara-saudara saya yang tehrilang ”secara roh” dan saya berdoa untuk mereka sambil menguatkan iman saya sendiri di tengah kerapuhan saya. Bagaimanapun saya harus membawa keluar semua pasukan ini bersama-sama. HARUS!
Allah Bapa mengijinkan hal itu terjadi pada kita agar kita belajar apa arti peperangan dan arti IMAN. Iman adalah kekuatan yang luar biasa! Tidak dapat dilogika, dan tidak dapat dipikirkan. Iman adalah pernyataan yang lantang disertai keyakinan teguh akan adanya perubahan walau belum terlihat! Dalam kegelapan, kami berseru berdoa, dengan iman, ada cahaya terang yang jalan saat tiada jalan

KUNCI KEDAULATAN TUHAN
Kunci kedua, adalah memahami arti KEDAULATAN MUTLAK dari Bapa. Anda mamahami arti kata ini?
BAPA memiliki kedaulatan dalam hidup kita karena Dialah Allah. Tetapi beberapa orang telah menolak kedaulatan itu dengan cara hidup yang salah, tidak mementingkan kehendak-Nya yang sempurna, tetapi melakukan kehendaknya sendiri ganti kehendak Allah. Tetapi bagi beberapa orang yang terpilih, Bapa telah menetapkan kehendak-Nya yang mutlak bagi mereka. Mengapa Daud masih dipertahankan walau telah melakukan dosa besar dan memalukan nama-Nya? Ini hanyalah karena Nama-Nya yang kudus! Bukan karena manusia, tetapi karena pilihan-Nya dan untuk rencana besar-Nya yang harus digenapi lewat Daud! Dia mempertahankannya...dan semua adalah kasih karunia-Nya...ketika manusia membiarkan kedaulatan Tuhan yang berkuasa atas diri mereka, maka ada kekuatan yang sangat besar yang akan terjadi di alam doa/alam roh. Kehendak Tuhan adalah Firman Allah yang tak dapat dilawan dan dibantah musuh manapun, dan Pikiran Tuhan adalah Iman, kepercayaan yang tak dilihat tetapi itulah PIKIRAN ALLAH yang pasti jadi, karena Dialah Tuhan, Sang Raja segala raja.

Pertanyaannya, apakah anda juga memperhatikan KEHENDAK TUHAN dalam hidup anda? Jika anda memilih pasangan, pekerjaan, kota, bahkan komunitas keluarga rohani anda, apakah sebenarnya anda juga memperhatikan KEHENDAK-NYA?

Orang yang mengejar kehendak dan hati Tuhan memiliki suatu modal dasar yang sangat indah dan kuat..
Sehingga apapun yang terjadi dalam hidupnya, dia akan berhati-hati dalam menjalani dan tidak akan mau menyakiti hati dan perasaan Tuhan, dimana disitu ada kehendak, pikiran dan perasaan Tuhan sendiri.
Maukah anda menyerahkan diri anda pada kedaulatan Tuhan yang mutlak??

Saat kami melakukannya dengan langkah iman dan profetik, yang terjadi luar biasa, cepat atau lambat, entah disadari atau tidak, mulai terjadi perubahan di alam roh.
Saya melakukan langkah raddikal dalam hidup saya, saya berpuasa dan berdoa, saya jenuh dengan keadaan rohani yang ada, berputar dan menjemukan, tak ada kebangunan. Yang kami tuju adalah kota dan bukit-bukit kebangunan rohani, tetapi memang perjalanan ini haruslah dilewati dan ditaklukkan. Saya bersykur atas waktu-waktu itu yang pernah kami lewati bersama. Kasih dan kebersamaan kami semakin kuat untuk bersatu keluar dari lembah itu. Tetapi kami merasakan beberapa masih tertawan dan tertinggal. Kami mencoba membebaskan mereka...tetapi agaknya mereka telah menolak dan merasa nyaman untuk ada dalam buaian musuh. Kamipun berdoa, dan masih berdoa bagi jiwa-jiwa yang terhilang...tetapi perjalanan harus tetap berlanjut, bukan?

Selanjutnya...adalah masa yang paling saya impikan dan saya sukai....
TAMAN BAPA yang penuh dengan cinta...
Kesembuhanku datang...setelah bertahun-tahun berjuang dengan duri yang menancap di hatiku....
Thank, GOD...Love You always...

    Bersambung

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar