RSS
Container Icon

BANGKIT DAN BERTUMBUHLAH!

Kita semua masih tetap perlu mengalami yang namanya PERTUMBUHAN. Dahulu kita masih anak-anak dan tidak banyak memahami tentang kehidupan, sekarang beranjak dewasa. Bertumbuh bukanlah sebuah pilihan bagi seorang murid Kristus, tetapi sebuah Keharusan. Pertumbuhan adalah sesuatu yang tidak dapat disembunyikan, tetapi nyata dan dapat dilihat banyak orang.

Ada beberapa istilah alkitabiah yang perlu kita mengerti dalam kehidupan kerohanian kita. Istilah Keselamatan seumpama sebuah paying besar. Istilah ini meliputi tiga segi yang dikerjakan oleh kasih karunia Allah dalam diri kita.

Segi Pertama; segi Pembenaran
Kita tidak boleh melupakan dasar ini, dimana kita telah dibenarkan karena iman kita kepada Kristus Yesus. Dosa kita diampuni dan kita menerima hidup yang kekal. Orang yang berdosa diperlakukan Allah Bapa seolah-olah dia tidak pernah berdosa, bukankah itu hal yang selalu dapat kita syukuri? Itu terjadi karena kebenaran Yesus melingkupi kita.
Segi Kedua; segi Pengudusan (penyucian/pemurnian)
Segi ini merupakan proses yang tidak dapat sekejap mata. Sifatnya progesif dan berlangsung langkah demi langkah.
Segi Ketiga; Pemuliaan
Pemuliaan terjadi saat kita memasuki hadirat Allah Bapa di Sorga (1 Yoh 3:2)

Segi Pembenaran dan segi Pemulian terjadi tanpa usaha dari diri kita, tetapi segi Pengudusan menuntut usaha dari diri kita juga untuk mau diubahkan menjadi serupa dengan Kristus. Istilah Pengudusan dalam Alkitab adalah “Dipisahkan untuk tujuan yang suci” dan ini terjadi seumur hidup. Setiap hari kita harus mati terhadap diri sendiri dan bangkit dalam kehidupan baru dalam Yesus. Setiap hari kita menurunkan diri kita sendiri dari tahtanya dan mempersilahkan Yesus yang bertahta dalam hidup kita.

Mungkin yang menjadi masalah terbesar dari proses pertumbuhan ini adalah masalah Si “AKU”.  Terkadang Si “Aku” ini bersikeras melakukan kemauannya sendiri dan memiliki pembenaran pemikiran sendiri yang nyata itu bukanlah dari Bapa tetapi dari hikmat dan emosi manusia. Musuh terbesar kita adalah keinginan daging kita sendiri, oleh sebab itu Firman Tuhan selalu mengingatkan kita untuk dapat menguasai diri dan dengan menguasai diri, kita lebih dari seorang pahlawan yang merebut kota.(JIKA CUKUP SAJA)

12 Langkah Menjaga Kesehatan Rohani


1.    Tolakkah segala bentuk kompromi yang mau menyelewegkan kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dalam hidup kita. Dia adalah Tuhan yang berhak mengatur seluruh kehidupan kita dan jangan kita mencampuri wewenang Tuhan.

2.    Jangan menimbang-nimbang godaan. (Roma 6:11-13). Bila kita menganggap diri kita sudah mati terhadap dosa, maka tentu kita tidak menimbang godaan si jahat, dosa, dan hawa nafsu yang sementara  itu. Banyak pahlawan Allah jatuh karena tidak dengan tegas menolak godaan, tetapi memikirkannya dan menimbangnya.

3.    Berdoalah secara tetap dan teratur. Kehidupan doa adalah kebutuhan kita seperti makan dan minum. Waktu khusus menyendiri bersama Tuhan secara pribadi tetap sangat dibutuhkan untuk menjalin sebuah hubungan dengan Tuhan yang menjadi dasar dari semuanya.

4.    Jangan menjadi orang Kristen yang harus disuapi seperti anak-anak terus. Setiap kita harus berinisiatif untuk merenungkan Firman Tuhan secara pribadi, bertanggung jawab atas keadaan rohani sendiri dan tidak bergantung penuh kepada pemimpin atau ibu/bapak rohaninya. Kita harus makan Firman Allah dan belajar mendalami Firman, menghafal dan melakukannya.(Maz 119:11)


5.    Jangan pernah menyimpan dosa. Ciri utama orang yang sedang undur dari Tuhan adalah dia sedang menimbun banyak dosa. Dosa yang tidak diakui adalah seperti bola salju yang terus menggelinding terus dan semakin banyak salju yang menempel padanya. Dosa harus segera dibereskan, jika tidak dosa itu akan memberi tepat kepada dosa lainnya (Amsal 28:13a)

6.    Pandanglah selalu kepada Tuhan Yesus. Teladan kita adalah Yesus. Jika kita terus memandang kepada-Nya maka kita tidak akan kecewa. Jika kita memandang manusia dan berharap kepadanya, kita akan terus dikecewakan. Dia tidak pernah gagal dalam rancangan ajaib-Nya! Dia tidak akan menyengsarakan  dan menyesatkan hidup kita, Dia tidak pernah berubah! Sedangkan manusia belumlah mencapai kesempurnaan itu, masih ada kelemahan, kesalahan, dan kadang dosa dalam hidupnya.

7.    Berjaga-jagalah senantiasa. Kerinduan terbesar kita bukanlah melayani Tuhan dengan segala macam yang hebat dan spektakuler, melainkan untuk menyenangkan hati Bapa. Kita harus mulai terus memperhatikan hati Tuhan, apa yang Dia suka dan rindukan dalam hidup kita. Kita harus dengan jeli melihat keadaan kita, apakah keadaan rohani kita sedang undur atau sedang bertumbuh? Mintalah pada Roh Kudus membantu kita menyelidiki hati kita dan mengajari kita.

8.    Kendalikan lidah kita setiap waktu. Orang yang sempurna adalah orang yang tidak bersalah dalam lidahnya, karena apa yang keluar dari lidah kita itu berasal dari hati kita (Mat 12:34). Jadi, kendalikan lidah sebelum ia menghancurkan banyak hal yang telah Bapa dan anda bangun bersama.

9.    Secara tetap giatlah melayani dan berbuat baik walau itu membutuhkan pengorbanan. Setiap orang percaya haruslah mau melayani Tuhan yang sudah menebus hidup kita dari maut. Bergabung dalam sebuah gereja Lokal dan dibimbing dalam melayani Tuhan haruslah menjadi prioritas penting juga jika kita mau mengalami pertumbuhan rohani

10.    Terus naik ke tempat yang lebih tinggi. Miliki visi yang jelas dan teruslah melangkah mencapai panggilan Tuhan di tempat yang lebih tinggi lagi. Berjuang dan berusahalah. Tanpa melangkah, anda tidak akan mendapat apa-apa

11.    Belajar hargai waktu (Efesus 5:15-16). Orang bijaksana dan arif adalah orang yang menghargai waktu dan memanfaatkannya dengan efektif untuk kepentingan kekal yang lebih tinggi dari segala macam perkara duniawi.

12.    Pandanglah bahwa diri anda sangatlah berharga-sebagaimana Kristus memandang anda. Kesadaran akan identitas kita dalam Tuhan, akan nilai diri sendiri berfungsi sebagai jangkar besi yang tertancap kuat, tidak tergoyahkan sekalipun ada pencobaan melanda kita.

Allah membangkitkan kita bukan tanpa maksud, tetapi untuk menyatakan kemuliaan-Nya lewat diri kita seluruhnya. Allah mengasihi kita semua dengan kasih yang kekal! Amin

(Bangkit Dari Kesuaman Rohani)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar