RSS
Container Icon

MEMBELI KARUNIA ALLAH

Serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Kis 8:19-20

Pada pelayanan seorang penginjil yang bernama Filipus, dikisahkan dalam Kisah Para Rasul pasal 8 bahwa Filipus membuka pelayanan di Samaria. Ketika mereka melihat tanda dan mujizat yang dilakukan Filipus, banyak orang Samaria mau mengenal Yesus dan bahkan dibabtis. Ada seorang Simon, seorang tukang sihir yang sangat terkenal di kota itu, yang telah menakjubkan banyak orang dan para pembesar dengan sihirnya. Diapun mau percaya kepada Kristus dan member diri dibabtis, serta selalu bersama-sama dengan Filipus. Jika kita membaca pasal ini, kita dapat melihat betapa Simon sangat menyukai hal-hal adikodrati dan spektakuler. Setelah itu datanglah Rasul Petrus dan Yohanes untuk menumpangkan tangan atas mereka dan mereka penuh dengan Roh Kudus. Mari kita perhatikan, “Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,”. Tampaknya Simon begitu tertarik dengan pelayanan para Rasul yang ketika mereka menumpangkan tangan atas orang banyak, maka mereka menerima Roh Kudus, padahal ini adalah panggilan dari para Rasul yang dikhususkan, dan tidak sembarang orang dapat menerima karunia ini.

MEMBELI KARUNIA

Petrus menegur Simon dengan sangat keras. Simon mengira bahwa dia bisa mendapatkan karunia itu dengan uang. Saudaraku, walaupun Simon sudah percaya kepada Yesus dan sudah dibabtis, namun dia masih memiliki pemahaman yang benar tentang Kekristenan. Hatinya mash dipenuh dengan ketidaktulusan dan ketidakmurnian. Mungkin dia berpikir, jika dia dapat membeli karunia itu dengan uang, dia dapat membantu pelayanan Filipus dan dia dapat menjadi terkenal, walau di bidang yang berbeda. Banyak orang juga terjun dalam dunia rohani tetapi masih membawa pikiran dan cara hidup yang lama dalam perjalanannya dengan Tuhan. Kebiasaan curang dalam berdagang, kebiasaan berbohong, mengandalkan uang dengan alasan pelayanan, dan lain sebagainya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JATUH CINTA PADA ROHNYA

“ Pernahkah anda mencintai seseorang tanpa melihat rupanya tak pernah melihat bagaimana cara dia berbicara..berjalan..atau cara dia memperhatikan anda dan memandang anda? Pernahkah anda mencintai seseorang tanpa melihatnya bagaimana dia ada disamping anda dan memegang tangan anda saat anda membutuhkan kasih dan penghiburan? “

Ketika anda jatuh cinta..anda mencintai rohnya? Jiwanya? Atau tubuhnya?...
Ketika pertanyaan itu datang kepada saya..saya sedang berdua dengan Kekasih saya di ruang doa saya. Saya memandangi gambarnya saja (yang saya tidak yakin juga bahwa wajahnya demikian). Saya sangat mengasihi Kekasih saya itu. Dialah Yesus..yang telah mati buat saya dan hidup buat kita. Saya percaya Dia lebih tidak sabar lagi untuk segera menjemput mempelai-mempelai-Nya dari bumi ini kepada Kerajaan-Nya..sayang rencana penggenapan di bumi belum selesai, dan mempelai-Nya belum siap menjadi seorang Pengantin wanita. Hingga mungkin Dia akan lebih bersabar lagi. Saat anda terlahir, anda “hilang ingatan” akan Sorga. Dan saat anda dijumpai-Nya dibumi ini, anda terpesona dan jatuh cinta kepada-Nya, mengagumi dan memuja-Nya..itulah cinta mula-mula, saat anda diingatkan kembali siapa diri anda sebenarnya.

BAGAIMANA CINTA ITU??

Adakah yang mengetahui apa itu CINTA? Cinta membuat rasa didalam dada bercampur menjadi satu degupan jantung yang berpacu dengan keras, cinta membuat seorang berandalan menjadi saleh karena sedang jatuh cinta..cinta membuat seseorang memberikan segala-galanya..dan cinta juga yang membuat Bapa memberikan Yesus kepada kita..banyak pendapat dan cerita tentang cinta. Tetapi masalahnya, BAGAIMANA MENCINTAI TUHAN ITU? SEPERTI APA CINTA KEPADANYA? Ini hal yang harus kita renungkan baik-baik. Saya termasuk tipe orang yang selalu ingin menyenangkan orang saya kasihi, termasuk Tuhan saya. Saya akan sangat bersedih jika saya merasa tidak cukup baik dan sempurna untuk-Nya, atau tidak cukup baik dalam melakukan sesuatu bagi-Nya. Baik juga memiliki sifat itu, tetapi tidak cukup baik juga, karena saya akan terjebak dalam cara saya sendiri dalam menyenangkan Dia. Saudara, mari berhenti untuk berusaha membuktikan diri kita kepada siapapun, maka kita mengalami kelegaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SALIB; KEMBALI PADA PANGGILAN SEMULA

Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kaulakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kaunazarkan kepada TUHAN, Allahmu, sesuatu yang kaukatakan dengan mulutmu sendiri."Ul 23:23
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. 2 Pet 1:10

Banyak pahlawan Bapa yang diutus dibumi yang kembali kepada-Nya dengan penuh kemenangan…tetapi lebih banyak lagi juga pahlawan-pahlawan-Nya yang gagal dan berhenti dengan mengenaskan di tengah perjalanannya…yaitu saat mereka dikirimkan ke ladang misi Bapa…bumi yang fana…Sehingga Bapapun menangisi nisan-nisan yang hampa…yang bertuliskan nama-nama mereka….

Namaku Prisca Lee, umurku 43 tahun sebelum kecelakaan tragis merenggut hidupku…
Sebelum aku dilahirkan, aku ingat Bapa membelai aku dan mengatakan: “Berkaryalah dan berdampaklah anakKu, kerinduanKu engkau menjadi pahlawanKu dalam pemberitaan Injil dan menjadi kesaksian untukKu dengan talenta-talenta yang Kuberikan.” Waktu itu aku berteriak kegirangan karena sebentar lagi aku akan menjadi anak dari sebuah keluarga yang akan menceritakan betapa besar kasih Bapaku akan dunia. Dalam kandungan ibuku, mulailah aku ditenun, aku dirajut hari demi hari, bulan demi bulan, aku mulai dapat merasaakan keajaiban demi keajaiban terjadi. Yah hidupku dimulai dari mujizat demi mujizat dalam tubuh ibuku. Sewaktu dalam kandungan ibuku, aku sudah dapat merasakan kesedihan yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Aku bertanya pada Bapa, “Bapa, apakah ini? Ini belum pernah aku rasakan sebelumnya.” Bapa berkata, ”AnakKu, dua bulan lagi engkau akan dilahirkan, ingatlah pesanKu, janganlah pernah engkau terikat dengan apapun di dunia tempat engkau dilahirkan, kecuali ikatan kasihKu padamu, berkaryalah dan warnai bumi dengan kasih padaKu dan pada sesamamu. Aku tidak akan pernah meninggalkan engkau, hanya ingatlah ketika engkau dilahirkan, sementara ingatanmu akan Aku akan terhapus karena tubuhmu di bumi berbeda dengan ketika engkau di pangkuanKu, tetapi jangan kuatir, anakKu. Seiring dengan bertambahnya waktu, engkau akan terlatih kembali mendengar suaraKu lewat pribadi Roh Kudus, dan jangan lupa malaikat 'kesetiaan' di rumahKu akan menjagamu. PesanKu, jangan pernah mengingini dunia dan semua nafsunya”. Tepat sembilan bulan aku dilahirkan... Ini berarti perpisahan ingatan dengan Bapa.... Aku menangis sekencang-kencangnya, jujur aku heran dengan kejadian ini, karena baru pertama kalinya aku melakukan apa yang disebut menangis, dan merasakan apa yang disebut ketakukan, seperti yang pernah Bapa ceritakan mengenai kondisi dunia di pangkuanNya. Yah, teriakan terakhir Bapa membayangi ingatanKu, kataNya: “Kembalilah dengan membawa semua orang yang akan kau jumpai sebagai keluargamu atau temanmu. Bawa mereka dan sadarkan mereka bahwa mereka berasal dariKu dan akan kembali padaKu. Ceritakan tentang SALIB yang akan membuka ingatan mereka akan kasihKu. Selamat berjuang pahlawanKu.” (cuplikan In Memoriam Ex Warrior Of God-www.grahacmc.org)


Beberapa waktu lalu saya tergerak lagi untuk membacanya, dan ada poin penting yang Bapa ingatkan kembali kepada saya dan kita semuanya;

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

JANGAN MENJADI PENGEMIS

Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Lukas 15:16-17

Sejatinya, kita sebagai anak-anak Raja diatas segala raja, adalah para bangsawan, pangeran dan putri kecil yang kelak akan menjadi raja-raja yang memerintah bersama Dia dalam kekekalan. Ya, kita akan turut memerintah bersama-Nya! Tetapi memang harus kita akui bahwa tidak semua anak Allah yang layak memerintah disana, semua tergantung bagaimana kemuliaan dan kedudukan rohani kita dihadapan pandangan Allah. Ada yang memperoleh upah besar atas banyak kota, ada yang memerintah di satu kota, ada yang tidak dapat memerintah sama sekali. Semua tergantung bagaimana kita hidup dibumi ini.
Saudaraku, yang pasti adalah Allah Bapa rindu kita semua memerintah dan mendapatkan bagian dalam kemuliaan-Nya kelak. Oleh sebab itu, Dia tak bosannya mendidik kita agar kita dapat menjadi pribadi-pribadi yang mulia, terhormat, dibenarkan, dikuduskan dan dianggap layak bagi-Nya. Apakah anda rindu memerintah bersama Dia, kelak?

Saya percaya kita semua merindukan kedatangan Kristus dan merindukan Kerajaan-Nya. Dibumi ini hanyalah bayangan yang tidak sempurna dari kesempurnaan yang Tuhan sediakan bagi kita kelak. Mengingat kekekalan yang patut diimpikan ini, kita harus berusaha hidup di bumi ini juga selayaknya putra-putri Kerajaan Allah. Saudara, mari lihat sekeliling kita, begitu banyak orang Kristen yang ternyata belum mengenal Keselamatan sejati, begitu banyak anak muda yang harusnya mengenal kasih Bapa dan menjadi anak Raja, menjadi “gelandangan” dan “pengemis” dunia ini.

MENJADI PENGEMIS DUNIA

Bisa membayangkan seorang putra Raja, calon pewaris tahta, berkeliaran di jalan-jalan sambil berpakaian compang camping dan mengemis? Pasti ada yang salah dengan orang ini. Seperti putra bungsu dari kisah di Lukas 15, anak bungsu seorang anak yang kaya raya namun menjadi miskin dan menjadi pengemis, bahkan meminta ampas babipun tidak ada yang mau memberikannya. Dia menjadi pengemis, menjadi kotor dan menjadi tidak berharga lagi. Setiap anak Tuhan haruslah menyadari posisinya sebagai anak Raja, sebab Bapa sedang mendidik kita sekarang agar kita dapat menjadi raja-raja yang memerintah bersama Dia. Beberapa waktu lalu saat tim kita melayani anak muda SMU di suatu retreat. Kami berjumpa dengan oma yang menarik perhatian kami. Seorang oma yang bergaul dengan Roh Kudus dan menjadi pendoa syafaat. Ketika oma yang berumur 78 thn itu berdoa bagi kami, sebagai para penginjil, kami tidak dapat menahan tangis mendengar ketulusan doa oma itu untuk jiwa-jiwa yang terhilang. Dengan kesungguhan dan ketidakberdayaannya sebagai orang tua, dia mengharap Bapa mengutus penginjil-penginjil muda untuk memberitakan injil ke seluruh penjuru dunia. Oma itu senang bercerita dan menceritakan banyak pelajaran indah kepada kami. Salah satunya, dia menceritakan saat teman baiknya mulai tidak menghiraukannya dan beralih kepada temannya yang lain. Yah, sebagai orang yang sangat berumur dia pasti membutuhkan teman untuk bercerita dan berbagi beban. Saat dia menginginkan perhatian temannya itu, di tengah dia hampir tertidur, Roh Kudus menegur dia dengan keras “Hai pengemis!” dia bangun dan kaget dengan suara itu, suara itu berkata lagi “Tidak cukupkah kasih-Ku untukmu? Sehingga engkau meminta-minta kasih dari temanmu?” ..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lebih Manis (Lagu)


LEBIH MANIS

Lebih indah Tuhan, didalam bait-Mu

Bersujud memandang wajah-Mu

Lebih dalam Tuhan, Kasih-Mu didalamku

Yang memulihkan, yang menguatkan...

           
            Reff:
Ku menari, ku menyembah dibawah kaki-Mu

            Dan Ku makin mencintai-Mu, Kekasih hatiku..

            Sungguh indah Kau didalam hidupku..

            Lebih manis, saat bersama-Mu

By: Evie Mehita

Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. Mazmur 119:103

Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. Kidung Agung 5:16

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Embuskanlah padaku (Edwin Hatch)

Embuskanlah padaku, nafas Allah
Penuhilah aku dengan hidup yang baru
Agar aku mengasihi apa yang Engkau kasihi
Dan melakukan apa yang Engkau lakukan.
Embuskanlah padaku, nafas suci
Sampai aku memiliki satu keinginan dengan-Mu
Untuk melakukan dan bertahan
Embuskanlah padaku, nafas Allah
Sampai aku sepenuhnya menjadi milik-Mu
Sampai seluruh diriku ini
Bersinar dengan api-Mu yang kudus.

Pujian dari Edwin Hatch

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERUBAHAN DALAM KEBANGUNAN ROHANI

Kebangunan Rohani sekali lagi merupakan Pekerjaan Roh Kudus, tetapi Ia membutuhkan manusia untuk menjadi pekerja-pekerja dalam Proyek Kebangunan Rohani-Nya. Dibutuhkan para penginjil untuk melakukan penginjilan kepada yang terhilang, dibutuhkan para gembala dan pembimbing jiwa yang mengajar dan mengasihi mereka dengan kesabaran agar bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Kristus, dibutuhkan para nabi yang menyingkapkan dosa dan menegur umat-Nya agar kembali kepada jalan-Nya, dibutuhkan para imam music dan pujian, penari, usher, pelayan meja dan segala jenis pelayanan dalam Kerajaan-Nya sama-sama dibutuhkan. Allah membutuhkan kita semua! Tidak ada alasan untuk tidak mau melayani Dia, sebab Dia sudah memberikan segalanya buat kita.

Roh Kudus selalu terlibat aktif dalam karya Allah Bapa. Dia mengerjakan karya dalam hati kita yang merindukan dan memunculkannya keluar. Ciri aspek Pekerjaan Roh Kudus yang luar biasa ini akan tergambar juga dari beberapa hal berikut ini;

A.    PENAMPILAN YANG DIUBAHKAN

1.    Pantauan Kemuliaan
Ketika seseorang mengalami jamahan dan perjumpaan dengan Kristus, maka akan terlihat jelas di wajah mereka. Wajah memantulkan apa yang ada di hati seseorang. Beberapa laporan yang menggambarkan penampilan itu seperti;
·    Bersinar
·    Berkilau
·    Berseri-seri (Maz 34:5-6)
·    Bercahaya (Kel 34:33-34)
·    Tenggelam dalam Tuhan
·    Ada “keheningan” yang indah

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: 2 Kor 3:18

2.    Wajah Tuhan
Apakah anda rindu melihat wajah Tuhan? Wajah Tuhan akan Nampak juga dalam kehadiran Tuhan. Roh Kudus akan membuat kita dapat melihat wajah-Nya dan kemuliaan-Nya sekalipun tubuh jasmani kita tidak dapat melihatnya (Hanya dalam kasus yang diijinkan Bapa), tetapi roh dan hati kita dalam melihat-Nya. Ketika kita mengalami perjumpaan ini, maka kita akan penuh juga dengan kemuliaan-Nya, seperti Musa dan Stefanus. Banyak yang merasa seolah sudah mengalami perjumpaan dengan Tuhan, tetapi sesungguhnya mereka hanya berjumpa dengan “kebaikan-Nya, “Pertolongan-Nya” atau dengan “Pemberian-Nya”, bukan wajah-Nya-Pribadi-Nya. Mari kita mengjar wajah-Nya, dan bukan pemberian tangan-Nya, atau apa yang dapat Dia lakukan bagi kita.

Wajah Tuhan disebut juga dalam kata “Pniel” Kej 32:30, sedangkan dalam Kel 33:14 “Kehadiran” (My Presence) diterjemahkan dengan “Aku sendiri” yang memiliki arti yang sama dengan”wajah” dalam bahasa Ibrani.
Wajah= pernyataan hadirat
Bersinar= kemuliaan atau karunia

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Yohanes 17:22

3.    Keindahan supranatural

Ketika kehadiran Tuhan dan karunia-Nya turun ke atas anda, maka wajah kita akan bersinar. Terlepas dari semua manifestasi karunia Roh, kehadiran-Nya akan membawa keindahan yang luar biasa dalam kehidupan kita. Keindahan ini berasal dari dalam hai dan roh kita, akan memancar keluar, sehingga orang yang melihat kita akan merasa takjub dan terpancar wajah Kristus yang indah. Bukankah wanita/pria akan tampak lebih menawan jika memiliki keindahan ini daripada hanya keindahan dan kecantikan/ketampanan fisik belaka? Kejarlah keindahan rohani ini!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGHALANG KEBANGUNAN ROHANI

Walaupun Kebangunan Rohani sekali lagi adalah pekerjaan Bapa, namun manusia diberi-Nya kuasa untuk mempercepat atau memperlambat kegerakan besar itu terjadi, sebab Dia rindu memakai anak-anak manusia untuk pekerjaan-Nya yang luar biasa itu!

Ada dua macam penghalang Kebangunan, yang pertama dari pihak Gembala Sidang dan para pemimpin, dan yang kedua adalah dari jemaat.

A.    Halangan Kebangunan dari Gembala dan Pemimpin
Tanggung jawab Gembala dan para pemimpin Kekristenan atas terjadi atau tidaknya Kebangunan Rohani dalam jemaatnya sangatlahbesar. Menjadi alat untuk dipakai Bapa dalam Kebangunan Rohani harusnya menjadi kerinduan setiap pemimpin dan Gembala. Para pemimpin, kita harus berhati-hati dalam menjaga diri kita dan jangan terjatuh dalam kegagalan-kegagalan seperti dalam Kitab Yudas;

1.    Mereka bagaikan awan yang tidak berair

Seharusnya awan menandakan bahwa akan ada hujan yang sangat berarti bagi kelangsungan hidup, tetapi pemimpin yang tidak benar itu bukannya menjanjikan hujan rohani, malah hanyut terbawa angin. Jadilah seorang pemimpin yang melimpah dengan “air Sorgawi”, yang selalu mengalirkan kehidupan kepada semua orang.

2.    Mereka bagaikan pohon yang tidak menghasilkan buah
Seorang pemimpin yang benar dilihat dari buahnya. Sebagai pemimpin, tentu kita haruslah bertumbuh dan tidak berpuas diri dengan keadaan di masa lalu kita. Buah seorang pemimpin harus tetap dan dapat dinikmati banyak orang. Seperti apakah buah anda?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS