RSS
Container Icon

PEPERANGAN, MITOS VS KEBENARAN FIRMAN TUHAN

Setelah saya menyampaikan sedikit pengajaran tentang ini beberapa minggu lalu (4 Sept 2016), keesokannya ada kabar mengejutkan saya di Jawa Pos, bahwa ada kejadian tragis di jalan Tol Malang, sebuah kecelakaan mobil Daihatsu Terior habis terbakar beserta ketiga penumpangnya, satu keluarga tewas. Mereka pulang dari menghadiri resepsi di kota Malang.

Entah apa yang menjadi rencana Tuhan dalam perkara ini, kita memang sulit mengerti. Tapi kita belajar bahwa dalam segala perkara, mari kita lebih berhati-hati dan melibatkan Dia dalam perencanaan kita.

Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
Yakobus 4:13-15

Begitu banyak orang melakukan apa yang dipandangnya baik saja, kemanapun mereka mau pergi, mau berbuat apa, mau berjualan apa, mau berdagang, mau apapun kita tidak bertanya kepada Tuhan. Tuhan mengajar kita agar dalam segala perkara kita selalu berdoa dan bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu.

Peperangan rohani itu ada saudaraku. Mungkin banyak orang protes, “kenapa aku tidak boleh ke karaoke, ke club malam, diskotik ? toh aku tidak ngapa-ngapain!” Memang benar saudaraku, segala sesuatu diperbolehkan, tapi tidak semuanya akan membangun. Anda pergi ke tempat-tempat itu tanpa berdoa dan bertanya pada Tuhan, dan anda juga tidak tahu tempat tersebut sudah dipakai untuk berpesta roh-roh jahat yang berhasil menjatuhkan banyak orang disana, kita tidak tahu apa yang terjadi disana, dan dengan menggampangkan, anak-anak Bapa pergi kemanapun kita mau tanpa berdoa?

Ketika saya pergi ke rumah duka, begitu banyak jeritan yang menyayat hati, bahkan dalam perkabungan orang yang hanya berlabel Kristiani. Ada banyak roh jahat disana yang merayakan keberhasilan mereka untuk menghasut orang percaya atau telah berhasil menipu banyak sekali jiwa. Ketika anda pergi ke rumah duka, jangan lupa untuk selalu berdoa dan berjaga-jaga senantiasa. Di kepercayaan leluhur tiongkok, mereka mempercayai jika kerumah duka hendaknya memakai jahe yg dipeniti di baju, atau bawang putih, sehingga jika mereka di rumah duka dan ada setan maut, maka mereka bisa terhindar. Nah mengapa? karena kepercayaan Tiongkok percaya bahwa jahe dan bawang dapat mengalihkan perhatian setan-setan. Lalu, apakah kita juga percaya hal ini? tentu saja tidak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DI DALAM RUANG KUDUS

DI DALAM RUANG KUDUS
Gerhard Tersteegen (1697-1769)

Akulah Imam-Nya, di hadapan-Nya siang dan malam,
Di dalam Tempat Kudus-Nya;
Dan kematian dan kehidupan, dan semua hal gelap dan terang
Aku bentangkan di hadapan wajah-Nya
Bersukacita dengan sukacita-Nya, namun tetap diam,
Karena keheningan adalah laguku.

Tugasku untuk membungkuk
Di bawah kehendak-Nya yang sempurna,
Setiap hari, dan sepanjang malam –
Bercakap-cakap manis dengan Dia,
Namun tanpa kata-kata yang terucap,
Karena kebahagiaanku lengkap.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SEPULUH RIBU KALI SEPULUH RIBU

SEPULUH RIBU KALI SEPULUH RIBU
Henry Alford (1810-1871)

Sepuluh ribu kali sepuluh ribu,
Dalam cahaya pakaian yang bersinar,
Pasukan orang-orang kudus tebusan
Mengerumuni cahaya yang tinggi:
Sudah selesai, semua sudah selesai,
Perjuangan mereka dengan kematian dan dosa:
Terbuka lebar gerbang-gerbang emas,
Dan biarkan para pemenang masuk.

Gema haleluya
Memnuhi seluruh bumi dan langit!
Dentingan ribuan harpa
Memperlihatkan kemenangan dekat!

Dan semua sukunya diciptakan!
Oh, Sukacita bagi smeua bekas musuhnya
Digantikan seribu kali lipat!

Oh, Sambutan pengangkatan
Di tepi pantai Kanaan yang permai!
Apa yang merajut persahabatan,
Di mana tidak ada lagi perpecahan!
Matapun akan memancarkan sukacita,
Yang diluapi dengan air mata:
Yatim piatu tidak lagi tanpa ayah,
Para jandapun tidak lagi kesepian.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MAKANANKU ADALAH MELAKUKAN KEHENDAKNYA

Banyak pertanyaan yang muncul dalam benak anda, mengapa topik Firman yang dibawakan di gereja ini kok keras-keras..itu-itu saja? Saya heran dengan pertanyaan itu. Benarkah? Ataukah sebenarnya daging anda yang sudah tidak betah mendengar tentang kebenaran itu?
Firman Tuhan adalah UNIVERSAL, berlaku dari dahulu, sekarang dan selamanya, berlaku untuk anak kecil, remaja, dewasa dan orang-orang tua. Apa makanan yang anda harapkan?
Generasi ini tidak butuh khotbah yang lunak tetapi khotbah yang keras berbicara tentang dosa dan ketidakkudusan, ketidaktaatan kita. Generasi akhir zaman tidak butuh dongeng dan cerita-cerita yang lucu, melainkan kebenaran yang membebaskan kita dari pikiran dan kedagingan yang semu.
Saya teringat akan Firman Tuhan:

Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 

Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. 

Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! 2 Tim 4:2-5

Darah kita adalah darah pemberita Injil, makanan kita adalah Firman-Nya dan melakukannya. Gaya hidup kita adalah gaya hidup yang radikal dan pikiran kita adalah pikiran Kristus. Sebagai calon-calon pahlawan Bapa, iblis tidak akan tinggal diam untuk selalu berusaha menghancurkan anak-anak muda di generasi akhir ini. Beritakan Firman itu tanpa takut dan ragu. Kita tidak harus disukai dan disenangi banyak orang karena membawa kebenaran! Kita bukan artis-artis rohani yang mengharap penghormatan dan jabatan dimata dunia! Kita adalah saksi-saksi Kristus yang memiliki fokus dan tujuan untuk Kerajaan-Nya. Entah bagaimana orang lain akan menilai kita, tetapi mari kita belajar untuk tidak harus menyenangkan semua orang, asal BAPA SENANG, cukuplah, sekalipun orang lain salah paham dan tidak dapat mengerti dan menerima kerinduan kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS