TAKDIR ATAU TUJUAN HIDUP
Banyak orang mengartikan bahwa TUJUAN HIDUP adalah TAKDIR. Kita juga mungkin berkata pada diri kita “Ini adalah takdirku.. semua masalah ini adalah takdir bagiku!”. Ajaran yang lainpun mengajarkan bahwa ada karma. Apa yang kita lakukan di masa lalu bahkan di kehidupan yang lain di masa lalu, akan berdampak dan menentukan karma di masa yang akan datang.
Saudaraku, kita percaya ada TUJUAN TUHAN didalam hidup kita. Tapi, maukah kita mengikuti takdirnya Tuhan? Ataukah kita sedang mengikuti takdir manusia? atau takdir dari nenek moyang atau juga bahkan dari iblis?? JANGAN LUPA, IBLISPUN MEMILIKI TUJUAN UNTUK KITA!
Mari kita membaca Yehezkiel 47 : 1- 9
47:1. Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
47:2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
47:3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
47:4 Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
47:5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
47:6 Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
47:7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
MUNGKIN INI YANG ANDA ALAMI?
Takdir Tujuan hidup yang kita jalani didalam Tuhan, pada awalnya terasa begitu mudah. Semua tampak baik-baik saja, seperti air di pergelangan kaki.. kemudian aliran sunai itu sampai di lutut kita..
Tapi kemudian semakin terasa berat dan akhirnya membuat kita tenggelam..
Ya! Kita harus belajar memahami kehendak-Nya dan memahami kemana aliran-Nya mengalir..
Anda tidak harus mengikuti takdir atau dosa nenek moyang anda!
Banyak orang mencobai diri dengan area-area tertentu yang akan menimbulkan kejatuhan kita. Tidak semua situasi yang terjadi dalam hidup kita itu kehendak Tuhan.
Untuk melihat dengan jelas kita harus mau "dibutakan" agar bisa melihat rencana Tuhan. Misal anda sedang bekerja di kantor, wow..ada kesempatan untuk korupsi! Tapi kita merasa kalau kita tidak ambil kesempatan untuk mengambil uang tersebut, kita berpikir kapan lagi kita akan kaya?!
Oh sungguh! Kalau kita berpikir demikian, maka sebenarnya janji Tuhan sedang jauh dari hidup kita.
Tahun 2017 kita mendapat tema "Kembalinya kemuliaan Tuhan". Saya baru sadar, kemuliaan Tuhan dikembalikan saat kita mengijinkan Dia bertahta didalam hidup kita, menguasai hidup kita. Kemuliaan Tuhan akan dilihat oleh orang yang suci hatinya. Sudahkah anda siap melihat kemuliaan Tuhan terjadi dalam hidupmu?
Belasan tahun lalu, saat lulus dari Universitas di kota Surabaya, saya berpikir bahwa saya sangat bodoh melewatkan tawaran bekerja di sebuah pabrik besar. Tapi akhirnya saya mengerti, SUNGAI RENCANA TUHAN JAUH LEBIH INDAH..
Saudara, mari kita belajar mengandalkan Tuhan dan bukan mengandalkan pikiran kita. Generasi sekarang mulai menggantikan Firman Tuhan dengan medsos, dengan google " apa boleh gini dan gitu? Apa ini dan itu?" dan kita tidak lagi bertanya pada Tuhan..
Sungguh! Waktu-waktu ini sangat jahat.
Yang bisa memuaskan kita bukan uang kita, bukan pula pasangan kita. Saat kita tidak punya uang kita bingung, punya uang juga bingung dll. Dokter terbaikpun tidak bisa menyelamatkan kita, hanya Tuhan yang bisa selamatkan kita, yang bisa menjamin hidup kita!
Kembali lagi pada SUNGAI RENCANA BAPA..
Ketika kita memasuki rencana Tuhan lebih dalam lagi...
misal.. anda masuk kelas sekolah minggu.."ah gampang!", kemudian ke kelas remaja, kelas pelayan Tuhan.. "oh masih mudah!" Kita mungkin masih merasa bahwa JANJI TUHAN itu masih mudah untuk kita raih..
Ayo saudara yang dikasihi Bapa, mari belajar kehendak Tuhan.
Belajarlah dari kegagalan kita di masa lalu..
Saat kita masuk lebih dalam lagi, mungkin kita merasa bingung.. kok seolah tidak ada batasnya?
Seperti aliran di sungai.. saat kita ditengelamkan dalam aliran dari Bait suci Tuhan.
Jikalau kita mau mengikuti kehendak Bapa, air sungai yang asin akan menjadi tawar dan akan ada kehidupan disana.
SELALU ADA KEHIDUPAN YANG TERCIPTA SAAT KITA MENGIKUTI ALIRAN TUHAN!
Walau Tuhan menyuruhmu melewati padang gurun.. laut mati.. maka semua tempat dapat diubah menjadi sebuah Kehidupan! Bukankah ini luar biasa?
Air bicara tentang kemurnian
Hati yang kudus. Hati yang murni.
Ini adalah jalan masuk menuju gerbang Tuhan.
Tahun 2018 kita mendapat bahwa adalah Tahun dimana pahlawan-pahlawan Tuhan akan dinyatakan!
Kita menjadi pahlawan-pahlawan Tuhan yang bisa berdampak buat Kerajaan Tuhan.
Mengalir ke sungai Tuhan itu indah. Semua jalur aliran air yang kita lalui akan jadi jalan kehidupan...
GOLDEN GATE. Syaratnya adalah hati yang kudus. Tujuan yang murni.
Sebuah pelajaran yang sederhana, semisal saat Tuhan meminta kita melewati jalan A, tapi kita merasa bahwa kita lebih tahu jalan lainnya, “Oh aku tahu ada jalan alternatif!” maka kitapun melewati jalan B. Mungkin anda bisa sampai pada tujuan, namun akan lebih lama sampainya.
Jadilah dampak di banyak bidang. Ikuti DESTINY TUHAN dan bukan “TAKDIR” dari dunia ini, dari manusia ataupun dari si jahat!
Saya berdoa kerinduan anda dalam Yesus Kristus akan dinyatakan. Anda tidak akan dipermalukan tapi justru Tuhan yang akan mempermalukan lawan-lawanmu!
Ya! Bukan dengan caramu tapi cara Tuhan..
Anda tahu? cara mempermalukan lawan kita bukan dengan kompetisi. “Oh, ak harus lebih kaya, aku harus punya pacar baru dll” tidak! tidak seperti itu..
Biarlah sukacita kita adalah karena kita memiliki Tuhan dan itu cukup bagi kita.
Ps. Daniel Hadi Shane
Senior Pastor CMC
(Christ Mercy Center)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar