Ada sebuah kisah dalam 2 Sam 5 :6-10 yang susah kita pahami. Waktu itu Daud akan menduduki Sion tetapi disana ada orang-orang Yebus dan diisi oleh banyak orang timpang dan buta yang tidak takut mati. Kelihatannya susah menembus pertahanan musuh. Kitapun mungkin sedang mengalami keadaan seperti ini. Kita merasa dalam pelayanan kita, kerohanian kita, dalam pekerjaan kita sudah mencapai titik jenuh, stagnan, kebingungan dan tanpa arah, seolah kita mengalami yang namanya kekalahan demi kekalahan dan kematian rohani.
Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu.
Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud. Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu;
hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait." Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud.
Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam. Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.
2 Samuel 5:6-10
Sejak beberapa bulan lalu, roh saya terbakar hebat oleh Tuhan. Saya melihat banyak ajaran menyimpang yang begitu berapi-api bagi Tuhan. Kita harus bangkit saudaraku, atau musuh-musuh kita akan menduduki lebih banyak wilayah-wilayah dengan begitu banyak kesesatan dan kejahatan dunia ini.
ANDA RINDU TEROBOSAN?
Belajar dari Daud. Daud punya sebuah strategi yang aneh. Dia untuk mengalahkan musuh dan merebut kota pertahanan adalah dengan MEMASUKI SALURAN AIR.
Anda tau? mungkin para raja-raja yang lain tidak akan mau melakukannya ataupun terpikir hal ini, karena ini dianggap jorok, dan kotor! Daud tetap melakukan srategi ini dan dia berhasil memenangkan kota Sion, yang menjadi KOTA DAUD yang sangat terkenal dan termasyur.
Saudara, jikalau anda diberikan diberikan strategi yang kelihatannya tidak masuk akal, maukah anda percaya? Belajarlah untuk percaya!
Saya diingatkan Tuhan saat letih di akhir tahun lalu, Tuhan berkata "jangan takut!.. jangan takut! Percaya saja…" Saya diberikan kata-kata dalam hati saya yang kemudian menjadi pujian yang sudah saya ajarkan berulang pada anda..
PERCAYA SAJA..PERCAYA SAJA
PERSAYA SAJA.. KUPERCAYA
TERTAWA SAJA..TERTAWA SAJA
TERTAWAKAN SMUA KEMUSTAHILAN
BERSERAH SAJA..BERSERAH SAJA
BERSERAH SAJA.. KU BERSERAH
TERTAWA SAJA.. TERTAWA SAJA
TERTAWAKAN SMUA KEMUSTAHILAN
SETIA SAJA.. SETIA SAJA
SETIA SAJA KUSETIA
TERTAWA SAJA.. TERTAWA SAJA
TERTAWAKAN SMUA KEMUSTAHILAN
Reff
TAK USAH KURAGU.. DIA JAMIN DENGAN FIRMANNYA
TAK USAH KU BIMBANG.. SERAHKAN SEMUA DALAM TANGANNYA
Saudara, kalau kita tidak peka, maka iblis akan ambil alih..
Saya percaya ini waktunya Tuhan membangkitkan kita! Akan ada kebangkitan anak kecil, remaja, pemuda, dewasa muda dan bahkan orang tua..
Saya diingatkan tentang Daud merebut Yerusalem dan menetap disana.
Kita sering kesulitan dan lebih percaya pada pembesar-pembesar, konsultan-konsultan yang sering ada disana. Kita pikir mereka lebih mengerti mengenai medan yang ada. Tapi masukan-masukan mereka malah melemahkan kita!
Kita harus lebih mendengar suara Tuhan! Kalau Tuhan yang suruh, maka kita harus bergerak!
Kita perlu strategi dari Tuhan. Daud masuk ke dalam selokan air. Anda tahu ini penghinaan bagi raja-raja.
Apakah kita mau seperti Daud?
Kita rebut kotanya Tuhan! Dan tinggal didalamnya.
Ada banyak kendala yang bisa kita katakan, tapi tidak ada yang tidak bisa!
Kalau kita tidak bangun pasukan Tuhan di akhir zaman ini di semua ladang dan generasi ini, maka iblislah yang akan membangun pasukannya disana!
Sekalipun strategi itu keliatannya "mempermalukan diri kita” maukah kita merendahkan diri kembali?
Sekte-sekte sesat begitu bersemangat, dan seolah siap untuk dipermalukan. Bagaimana dengan kita yang mengaku memiliki kebenaran?
Akhir tahun lalu Tuhan berikan mimpi pada saya dan saya begitu gembira!
Apa yang sudah Tuhan berikan pada kita sudah sangat banyak, tapi sayang sekali apabila kita tidak mengerjakannya dengan efektif.
Mari bangun generasi yang takut akan Tuhan..
Para barisan orang-orang tua akan merelakan anak-anaknya dididik untuk menjadi pasukan-pasukan Tuhan di akhir zaman.
Kita harus mematahkan kutuk generasi!
Cukuplah itu! Kita harus membalikkan keadaan.
Bagaimana memenangkan ladang-ladang kita? Ladang pelayanan dan market place kita?
Hai para pemimpin! Tanggung jawab yang diberikan pada kita artinya Tuhan tahu bahwa anda mampu. Banyak orang yang bahkan mungkin menginginkan kesempatan itu. Memimpin dan buatlah perubahan, buatlah terobosan!
Mengapa anda menganggap diri anda tidak mampu?
Ingatlah ini! Jika anda tidak bergerak, maka iblislah yang akan bergerak!!
Daud mendirikan kota Sion dan kemudian menjaganya, memagari dengan pagar.
Miliki KEBERANIAN yang suci! Hai para mahasiswa, hai para pekerja, dimana keberanian sucimu?
ini adalah Tahun Penentuan!
Saya dapat pesan dari Tuhan akan ada banyak gempa. Saya lihat ada pesawat jatuh. Saya terkejut kemarin, ada wisata rohani di pesawat dan meninggal dunia.
Kalau kita tidak peka akan waktu Tuhan, kita akan melewatkannya begitu saja..
Hai para guru-guru pendidik, berikan api kebangunan dan kebenaran di kelas-kelas kita, sehingga merekapun rindu memiliki api seperti engkau! Jangan sampai mereka berkata “Oh jangan sampai aku menjadi seperti Miss dan Mr itu! “
Percaya! Guru-guruanda punya kesempatan mengubah anak-anak itu setiap hari untuk hidup dalam kebenaran. Saya bermimpi guru-guru berlutut memeluk anak-anak dan mendoakan mereka satu persatu...
Apakah anda masih memperdebatkan doktrin keselamatan? Saya sharingkan.. Keselamatan yang sejati tidak bisa hilang! Syaratnya kita terus menerus percaya pada Yesus. Orang yang diberikan karunia keselamatan diberi karunia juga untuk mempertahankan keselamatannya sampai akhir.
Saya juga percaya dengan predestinasi. Ini adalah cara pandang Tuhan. Tapi dari sisi manusia, mengerjakan keselamatan dan mempertahankannya adalah cara manusia memandangnya. Keselamatan bisa "hilang" dari sisi manusia. Tapi Keselamatan dari sisi Tuhan tidak akan bisa hilang.
Mengapa kita berdebat doktrin? Ini hanyalah perbedaan sudut pandang.
Ini saatnya anda memiliki api yang kudus dan bergerak buat Tuhan!
Para pemimpin.. bangkit! Anda butuh anggur baru! Caranya bagaimana? Pakai kantong yang baru!
Tuhan perlu anda untuk menjadi alat pekabaran injil-Nya!
Tuhan bilang "pergi jadikan bangsa muridKu!" ada action yang harus kita lakukan.
Teman-teman, Tuhan sedang beracara dengan engkau! Mungkin kita merasa masih belum baik, masih punya dosa, dll. Mari terus maju! Tuhan belum selesai dengan anda!
Ps. Daniel Hadi Shane
Senior Pastor Gereja Christ Mercy Center (CMC)
0 komentar:
Posting Komentar