Mengapa puasa tidak berkenan?
1. Fokus dengan urusan sendiri
2. Berbuat tidak benar, mencurangi
3. Berbuat jahat, dan semena2
Dengan cara berpuasa seperti ini, suara doa kita tidak akan didengar di tempat tinggi.
"Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah..! "
Tuhan merindukan kita melakukan kebenaran. Tuhan rindu kesalehan sejati.
Kesalehan Palsu adalah PENCITRAAN saja. Kita ingin dan senang dicitrakan sebagai orang yang mencintai Tuhan dan baik. Namun buat apa kita dikenal sebagai orang yang baik dan rohani di mata manusia, namun Tuhan tidak berkenan kepada kita?
Kesalehan sejati menghasilkan buah2 yang mungkin tidak nampak bagi orang lain namun Tuhan yang tahu semuanya. Kita akan melayani Tuhan dan sesama dengan tulus. Kita tidak akan mencari hormat manusia namun kita rindu hanya nama YESUS yang ditinggikan.
Jangan suka melakukan fitnah, gosip, merampas hak2 orang lain, dan lain sebagainya. Hal ini membuat semua puasa dan doa kita sia2. Karena kita memakaikan kuk dan beban kepada orang lain.
HIDUPLAH DENGAN TULUS DAN MURNI dihadapan Tuhan tanpa PENCITRAAN, tanpa kecurangan, tanpa kepalsuan. Maka dengan demikian, doamu akan di dengar Tuhan. LAYANI Tuhan dengan melayani sesama hari ini. Jangan lupa melakukan kebaikan dengan hikmat dan tuntunan Roh Kudus!
God bless!
0 komentar:
Posting Komentar