RSS
Container Icon

Hidup di dalam Iman yang benar

Yudas 1:1:16
Berisi tentang surat “dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.”

Di dalam setiap kehidupan kita sebagai anak-anak Bapa, jangan pernah kita menyerah dalam hal percaya dan hidup di dalam Kristus Yesus. Yudas berusaha menasihati kita untuk tetap mempertahankan iman yang benar, iman yang bersumber akan pengenalan Tuhan Yesus Kristus, karena pada akhir jaman ini, telah ada orang-orang yang telah masuk menyusup yaitu orang-orang fasik yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita Yesus Kristus. Mereka adalah orang-orang yang telah ditetapkan untuk dibinasakan. Pada ayat ke 5 dikatakan bahwa tidak semua yang telah meninggalkan mesir, akan diselamatkan, namun orang-orang yang tidak percaya akan dibinasakan-Nya.

 Meskipun kita telah mengenal Jalan Kebenaran, janganlah kita masih hidup dalam kebiasaan seperti dahulu, namun hiduplah dengan takut akan Tuhan dan percaya akan setiap janji-janji Tuhan yang akan menyelamatkan kita. Pada ayat ke 9 dikatakan bahwa malaikat Mikhaelpun yang sedang berhadapan dengan Iblis, tidak berani menghakimi iblis itu dengan kata-kata hujatan, dan hal yang sangat mengejutkan dan baru juga saya sadari, malaikat Mikhael mempertengkarkan mengenai mayat Musa, pada kitab ulangan 34:5-7 ternyata Musa mati ketika penglihatannya belum kabur dan kekuatannya belum hilang (Ul 34:7), dan ketika Musa mati, Tuhanlah yang menguburkan Musa di suatu tempat yang hingga saat ini tidak ada orang yang tahu kuburnya Musa, seperti yang tertulis dalam kitab Ulangan 34:6 “dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.” Pada ayat ke 11 dikatakan bahwa siapapun yang mengikuti jalan yang ditempuh Kain, Bileam, dan Korah. Kain berbicara perihal iri hati, dengki, kemarahan, bahkan kepada saudaranya sendiri. Bileam berbicara perihal penyesatan, kebebalan, persembahan berhala dan perzinahan (2 pet 2:16, Why 2:14).



Sedangkan Korah berbicara perihal pemberontakan, orang yang tidak mau taat kepada pemimpin yang telah dipercaya oleh Tuhan, dan justru berdiri bersama orang-orang pemberontak lainnya untuk melawan Musa, yaitu orang yang dipakai Tuhan untuk membebaskan umat Israel dari tawanan musuh.  Janganlah kita mendurhakakan diri terhadap umat Tuhan, hendaklah kita belajar dari sikap Daud yang menghormati Saul, orang yang pernah diurapi Tuhan. Sekalipun Tuhan telah menggantikan posisi Saul kepada Daud, namun Daud masih tetap menghormati Saul. Janji Tuhan pasti akan digenapi cepat atau lambat, kita hanya perlu mempersiapkan diri saja, seperti halnya umat Israel yang telah menerima perjanjian Tuhan untuk keluar dari tanah Mesir ke tanah perjanjian, yaitu tanah Kanaan, namun karena Tuhan mengerti isi hati umat-Nya, bahwa mereka belum siap untuk menerima hal yang terbaik bagi mereka, sehingga Tuhan membawa Israel berputar melalui padang gurun, dan pada waktu itu Tuhan menguji hati seluruh umat Israel, sampai pada akhirnya hanya terdapat beberapa orang saja yang bersama-sama dengan Kaleb dan Yosua yang berhasil mencapai tanah perjanjian oleh karena mereka memiliki keteguhan hati di dalam Tuhan dan percaya akan apapun yang dikatakan-Nya melalui hamba-Nya Musa.

Janganlah pernah kita menyerah akan setiap masalah di sekitar kita, karena itu seperti pengujian dari Tuhan untuk memurnikan hati. Hendaklah dari setiap masalah di kehidupan ini, kita terus belajar mau diproses, mau hidup menjadi lebih baik, memperbaiki karakter-karakter buruk kita, mau  berserah dengan percaya kepada Tuhan akan segala hal yang telah dijanjikan-Nya kepada kita, mau memiliki sikap hati yang benar, dan taat kepada Firman-Nya dan hidup oleh percaya kepadaNya.

Irfan Santoso
Kelas Misi Menorah Mision Center (MMC)
Kelompok Paulus



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar