RSS
Container Icon

PENGHALANG DOA

Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya: "Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih tempat ini bagi-Ku sebagai rumah persembahan. 
Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, 
maka Aku akan mendengar dari sorga dan 
mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. 
Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku 
menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini. 
Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, 
supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa. 
2 Taw 7:12-16.


Pernahkah anda berdoa dan anda sama sekali tidak yakin bahwa Tuhan akan mendengarkan doa anda? Beberapa bercerita pada anda bahwa mereka tidak merasakan apapun dalam doa ataupun mengenai beberapa hal, mereka ragu bahwa Tuhan akan mendengar doanya mengenai hal tersebut.
Apakah Tuhan tuli? Apakah tangan Tuhan kurang panjang untuk menolong kita? Apakah hati Bapa tidak cukup berbelaskasihan kepada umat-Nya? Atau mungkin kita sendirilah yang salah berprasangka dan salah bersikap?

Apa yang anda rasakan saat membaca ayat di atas mengenai jawaban Tuhan atas doa Salomo?
SEBUAH RUMAH dimana ada HATI dan TELINGA Tuhan disana! Ini adalah kerinduan kita semua.. Bukan hanya Rumah Doa secara fisik yang rindu kita dirikan, namun juga RUMAH ROHANI yaitu, diri kita sendiri sebagai bait suci Tuhan dimana Roh-Nya tinggal dan berkarya dalam kita. Bagaimana keadaan rumah rohani pribadi kita? Mari renungkan sebentar...

Rumah yang didirikan atas kerinduan Raja Daud dan dibangun oleh putra yang diurapi-Nya, yaitu Salomo, telah menarik perhatian Tuhan. Rumah itu disebut sebagai RUMAH PERSEMBAHAN.
Saudaraku, penghalang doa memang sungguh ada! Anda mungkin sudah bertahun-tahun berdoa dan menjadi letih dengan doa-doa anda, anda mungkin sudah berhenti bersaat teduh, anda sudah berhenti mendoakan orang lain, keluarga anda…mungkin anda memiliki PENGHALANG DOA.
Bukan berarti Tuhan tidak mau mendengar doa kita dan menjawabnya, namun jawaban itu sudah diberikan, namun terhalang oleh sesuatu!




Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. 
Yes 59:1-2

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Mat 5:23-24

Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. 
1 Pet 3:7

Baca baik-baik ayat diatas..
Apa yang menjadi penghalang doa anda? DOSA.
DOSA membuat anda terputus dari nafas rohani anda, DOSA membuat wajahNya tersembunyi bagi kita. DOSA membuat hati kita semakin hambar, mengeras dan kering..
DOSA membuat kita tidak dapat menjadi RUMAH PERSEMBAHAN yang berkenan.
Bahkan Firman Tuhan mengatakan bahwa apabila kita berdoa dan teringat akan sesuatu hal yang tidak enak dalam hati kita, mungkin itu kepahitan, kebencian, iri hati, dendam, prasangka, membuat orang lain tersandung, terluka, dan lain sebagainya..maka BERESKANLAH dengan saudaramu. Bahkan para suami dan istri juga demikian, KESEHATIAN mendatangkan urapan dalam doa kita.
Tentunya hal ini bukan berarti anda akhirnya memutuskan tidak pernah berdoa lagi karena anda selalu merasa tidak beres J

PERTAMA, PEMBERESAN dengan TUHAN, kemudian PEMBERESAN dengan manusia.
Pemberesan dengan manusia haruslah dilandaskan pada pertobatan dan kesadaran kita pribadi pada Bapa terlebih dahulu. Jika tidak, maka pemberesan kita bukanlah pemberesan yang benar namun pembenaran dan luapan hati yang mendatangkan masalah baru. Bijaklah..ada hal yang disimpan dan dibereskan di hadapan Bapa, ada hal yang MEMANG PERLU diutarakan dan dibereskan di hadapan manusia.

Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.
Sekarang telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di situ untuk selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.

Apa yang jadi penghalang doa anda?
Betapa menyenangkan apabila kita dapat yakin di hadapan Bapa, dengan iman berdiri di hadapan Tahta-Nya dan menunggu jawaban doa kita dengan pengharapan yang tidak mengecewakan. Kita hanya dapat menjadi RUMAH PERSEMBAHAN apabila kita membereskan dosa kita, mengakui dan bertobat di hadapan Bapa, Dia pasti mendengar doa kita. Rumah Doa yang dipilih dan dikuduskan, dimana ada nama-Nya, ada hati-Nya, ada mata-Nya, telinga-Nya atas hidup kita.

JAWABAN DOA diberikan-Nya indah pada waktunya..
Anda yang sedang mendoakan sesuatu, jangan letih berdoa dan berharap.. Mujizat itu ada buat kita, Percayalah. Anda mengalami masa sukar? Anda tidak sendirian! Semua orang juga mengalaminya.. TERLALU BERAT? BERAT bukan berarti tidak bisa...
Jangan beranjak dalam doa anda hari ini, sebelum jemaat berdoa dalam ruang pribadi dan merenungkan hal ini.. APA PENGHALANG DOAMU?
Jika anda sudah tahu, adakah ada kerinduan dan tindakan anda untuk memperbaikinya? Untuk menjadi Rumah Persembahan yang dikenan Bapa?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Tulisan yang sangat memberkati dan menegur saya. Terimakasih GBU

Posting Komentar