RSS
Container Icon

PESAN GEMBALA 2017 (NYALAKAN KEMBALI !)

“… Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 1 Sam 16:7

Pernah melihat Film Kungfu? Mana yang anda pilih saat anda menguasai ILMU KUNGFU, misalnya. Murid yang satu polos, tulus, namun kurang pandai, sedang murid yang lain begitu menawan, menarik, pandai, namun ternyata hatinya licik. Mana yang lebih anda percayai untuk mewarisi ilmu anda? Pilihan yang sulit? Tentu anda akan memilih yang tulus hatinya.

Tuhan tidak pernah melihat rupa, sedang kita sering melihat apa yang “KELIHATANNYA”. Penilaian kita berdasar dengan penampilan, kebaikan, sopan, dan lainnya. Saya mendapat banyak pesan dari Tuhan buat semua jemaat dan para pemimpin, janganlah kita melihat rupa, saat anda tanpa berdoa, langsung mempromosikan anak-anak anda yang tampak baik sebelum waktu Tuhan sendiri yang mengangkat mereka, maka mereka akan mudah sekali ditampi oleh iblis dan jatuh. Kita sering menyanjung orang secara berlebihan, atau merendahkan orang lain secara berlebihan. Hati-hati dengan perkataan dan penilaian kita, saudaraku.

Gereja Tuhan haruslah mengalami kenaikan tingkat dengan Tuhan.
Kehidupan gerejawi, berjemaat bukanlah soal PROGRAM KERJA namun HUBUNGAN PRIBADI DENGAN BAPA.
Bapa mungkin sudah sering menegur kita lewat banyak cara, namun bagaimana reaksi kita? Pesan Bapa malah dianggap menyakiti perasaan kita dan kita menganggap Bapa, maupun yang menegur kita itu tidak memahami kita?!
Oh, saudaraku. Ada apa dengan kita jika kita demikian? Ini akan menjadi celah besar dalam hidup kita. Bangsa Israel di PL, begitu sukar ditegur dan diingatkan, mereka merasa Tuhan itu jahat, pengatur, pemarah,.. tanpa keintiman, begitu banyak celah prasangka di pikiran kita yang belum ditundukkan!

Apakah anda sedang sibuk membuat pikiran tentang kerinduan pribadi kita? Sedang kita tahu bahwa kesudahannya sudah semakin dan semakin dekat. Keintiman dengan Bapa adalah dasar dari kehidupan kita, pelayanan dan pekerjaan kita, dasar dari keputusan kita. Alangkah mengerikan kita mengambil keputusan tanpa berdoa.. Jemaat dan para pemimpin perlu merendahkan diri di hadapan Bapa, inilah doa sepakat dan bertobat dari semua dosa-dosa kita.

Mari kita singkirkan semua emosi negatif, karakter-karakter murahan yang merintangi kita berlari pada Kerajaan-Nya, sifat pencemburu, pemfitnah dari gosip dan kata-kata yang tidak bijak, meledakkan perasaan daripada berpikir apa dampak dan akibatnya..



Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Wahyu 2:4-5

Saudaraku, terkadang kita tidak sadar bahwa kejatuhan kita sudahlah sangat dalam..Bagaimana kita menceritakan Kristus sedang Kristus sendiri tidak tergambar dari tindakan-tindakan kita?  Bagaimana kita bisa membebaskan para tawanan dosa sedang kita masih terikat pada sifat-sifat dosa? Keputusan yang tepat adalah mendengar teguran, menyadari, dan bertobat, berubah... bukan malah mengundurkan diri dari gelanggang peperangan anda! Injil Kristus diberitakan bukan sekedar slogan manis di telinga kita.. Beritakan Firman, beritakan kebenaran itu dalam segala hal!

Saya akan menceritakan bagaimana ROH IZEBEL bekerja.. 
Roh ini begitu licik dan mengerikan, para ibu ayah rohani dibuat “lumpuh” dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Suami dari Ratu Izebel adalah seorang Raja yang bernama Ahab yang memiliki arti sebagai ayah, paman, orang yang mengayomi, namun semua fungsi itu rusak karena bujukan dan kontrol yang kuat dari Izebel. Ahab gagal menjadi ayah yang baik, Izebel gagal menjadi ibu yang baik buat bangsa pilihan Tuhan..

Roh izebel membuat para ibu rohani malah memusuhi anak-anaknya, menghancurkan karakter anak-anaknya, para ayah sibuk dengan pekerjaan, kekuatiran masa depannya sehingga melupakan kedatangan Tuhan sudah semakin dekat! Saya kuatir... ya..di akhir zaman ini, kasih kebanyakan orang sudah semakin dingin, dan juga kasih diantara Umat Tuhan bahkan di gereja, sudah semakin hilang.....

NYALAKAN KEMBALI API KEMURNIAN YANG SUDAH HAMPIR PADAM!!!

Berhentilah mencari alasan dari kegagalan yang kita rasakan, kegagalan dalam membimbing jiwa, dalam bersaksi dan memenangkan saudara-saudara kita, kegagalan untuk berubah dan bertobat..
Tuhan tidak akan memakai kita sebagai ayah ibu rohani, kakak-kakak rohani sebelum anda siap dan mau mempersiapkan diri anda sendiri! Begitu mudah seorang kakak, ayah, ibu rohani meninggalkan anak-anaknya demi kepentingan pribadi... Jiwa-jiwa sangatlah berharga, saudaraku.

Bangun kembali MEZBAH atas API PEMURNIAN yang hampir padam itu!! Mezbah pribadi yang dibangun atas dasar KESADARAN YANG KUAT..
Tegurlah dengan kasih saudara kita, bukan dengan kemarahan pribadi namun dengan kasih Tuhan dan urapan-Nya. Jika tidak, mereka akan semakin jatuh dan terpuruk..
Setiap pasukan-Nya sudah dikumpulkan dan bergerak..jika kita tidak kunjung siap, saya kuatir kita akan ditinggalkan...

Berjagalah dengan ROH IZEBEL ini, roh yang memberikan RACUN untuk MEMBELOKKAN KEPUTUSAN dengan KATA-KATA dan TINDAKAN yang MENGINTIMIDASI.
Yah..sebuah karakter yang belum teruji...Begitu banyaka anak Bapa yang suka bekerja mengumpulkan berkat bahkan selama 50 tahun, namun begitu takut memberikan waktu beberapa tahun dalam hidup mereka untuk membangun MIMPI BAPA dalam hidup mereka....

Mari renungkan pesan Bapa buat kita semua ini..

(BERSAMBUNG..)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar