2017 Tahun dimana KEMULIAAN TUHAN (TABUT TUHAN) akan DIKEMBALIKAN ATAS UMATNYA...
Apakah jemaat sudah menjadi letih dan jenuh dengan keadaan? Apakah para pemimpin sudah mulai lesu dan letih untuk menantikan janji Tuhan? Apakah suasana ibadah sudah membuat anda bosan? Anda berpikir dengan “RUMPUT TETANGGA LEBIH HIJAU!!” Yah, rumput tetangga selalu tampak lebih hijau, rumah yang diperuntukkan untuk orang lain terasa lebih nyaman, panggilan orang lain tampaknya lebih menyenangkan! bukankah itu seringkali anda pikirkan? Melihat dan membanding-bandingkan pelayanan dan ladang, pekerjaan, bahkan kehidupan pribadi orang lain, membuat anda akan menjadi lemah dan terpuruk..
Tahun ini, mungkin kita sedang memasuki masa dimana masa kesesakan semakin kuat, keadaan bangsa yang ricuh, dan mari kita doakan agar bangsa kita diluputkan dari yang jahat.... namun kita percaya bahwa KEMULIAAN TUHAN akan dikembalikan atas umat-Nya. Saya tidak bisa membayangkan kegembiraan dan kemuliaan Tuhan yang menyertai Kemah Daud dan seluruh bangsa Israel waktu itu, ketika TABUT TUHAN dikembalikan ke tanah Israel dan diindahkan kembali.
Ada sukacita, pemulihan, kemuliaan dan hadirat Bapa disana.
Tapi jangan lupakan, bahwa Kemuliaan Tuhan yang menyertai Tabut itu ada, ketika bangsa Israel dapat memperlakukan KEMULIAAN TUHAN dengan HORMAT.
DAUD MENGINDAHKAN TABUT TUHAN
Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya." Maka seluruh jemaah itu berkata, bahwa mereka akan berbuat demikian, sebab usul itu dianggap baik oleh segenap bangsa itu. 1 Taw 13:3-4
Sudahkah kita mengindahkan Tabut Tuhan? Sudahkah kita sungguh-sungguh memperhatikan RUMAH TUHAN?
Beberapa waktu lalu saya bermimpi, kita semua ada di rumah yang sangat indah, perabotnya sangat bagus, kita sangat bahagia. Kemudian saya berjalan-jalan keluar dan melihat sebuah Gubuk tua yang kotor, saya masuk ke dalamnya disana banyak sampah, banyak botol-botol yang tidak terpakai.. Saya tertegun, ada seseorang disana bersama dengan beberapa lainnya. Saya terus memanggilnya...dan saya sangat kaget, saya melihat Yesus disana!!. Hati saya sangat hancur.. mengapa Tuhanku ada disana,..sedang kami bersenang-senang di rumah yang indah?? Tuhan memberitahukan, begitu banyak anak-anak Bapa yang terlalu sibuk membangun "RUMAH PRIBADI" nya, dan mengabaikan rumah-Nya,.. ya, tentu saja bukan maksud saya adalah kita harus membuat sebuah GEDUNG JASMANI yang megah buat Dia.. namun saya percaya kita perlu menyiapkan TEMPAT YANG LAYAK BAGI-NYA, dimana Dia diperlakukan selayaknya, dan umat-Nya dipersiapkan pula menjadi UMAT yang LAYAK bagi DIA.
HORMAT. Apakah pelayan Tuhan mempersiapkan diri sungguh-sungguh? Apakah ada kekudusan di mimbar ini? Apakah anda sudah menjaga diri anda? Apakah para gembala sudah bertanggung jawab atas anak-anak rohaninya? Apakah anda sudah bertanggungjawab atas diri anda sendiri? Ataukah sungguh…keadaan kita seperti dalam KITAB YEREMIA, masa dimana Nabi Yeremia selalu berteriak bertahun-tahun memperingatkan bangsa Israel karena keadaan “PERJINAHAN ROHANI” yang mengerikan disana…
Mereka terpaksa masuk dalam “pembuangan”, Bapa menghajar mereka, namun Bapa sangat mengasihi mereka dengan kasih yang kekal.
HORMAT. Sudahkah anda memberi kepada Tuhan dengan hormat? Memberi persembahan dengan kasih dan sukacita, sangat berharga bagi Tuhan. Sudahkah anda membangun MEZBAH?? Berapa banyak kita protes dengan FIRMAN TUHAN yang dibagikan? Membicarakannya? Bergosip? Memberontak? Lari? Tapi anda tidak mau menerima Firman Tuhan itu dengan hati yang lembut...
KEMULIAAN TUHAN muncul dari MEZBAH. MEZBAH bicara tentang PEMBERIAN dan KORBAN... mungkin itu dari apa yang paling anda inginkan, rindukan, dan impikan...
Tuhan ajar kita untuk melepas!! Kita sering berburuk sangka kepada Tuhan..
Apakah ISHAK jadi mati di tangan ayahnya di mezbah persembahan? Tidak bukan?? Syukurlah Abraham tidak berburuk sangka dengan Tuhan. BAPA mau tahun ini kita melepas..melepas ikatan-ikatan kita, kerinduan dan mimpi kita untuk digantikan dengan yang mulia dan berkenan. Kita akan mendapat “ISHAK-ISHAK” kita dalam keadaan yang sudah dimuliakan oleh Tuhan. Ingat, anak Abraham yaitu Ishak, tidak akan pernah berkenan di hadapan Tuhan tanpa diserahkan di mezbah-Nya. SIAPA “ISHAK-ISHAK” anda?
Mungkin ISHAK bicara tentang diri anda sendiri, tanpa diletakkan di mezbah yang hendak disembelih itu, anda tidak dalam keadaan yang dimuliakan.
Anda masih menjadi hakim, menghakimi orang lain, menghakimi anak-anak anda, menghakimi pemimpin ini dan itu.. sungguh karakter kita yang tidak baik, padahal anda sendiri mungkin sedang memiliki karakter yang lebih buruk! Anda masih menjadi pendendam, pemfitnah, apakah anda sibuk melihat celah kesalahan orang lain. Tetapi, saudaraku… jika anda rela diletakkan di atas mezbah Tuhan, maka ANDA AKAN JADI PRIBADI yang BARU! Anda bisa mempercayai ayah rohani anda, anda percaya total juga kepada Bapa di Surga, tidak ada prasangka..
Hati-hati dengan bagaimana anda bergaul..jemaat Tuhan.
Hati-hati juga dengan siapa anda percaya. Percayai pemimpin-pemimpin anda didalam Tuhan, dan para pemimpin, hendaklah anda juga dapat dipercaya. Bagaimana juga anda meminta pendapat kepada sahabat, teman, gembala anda yang mungkin tidak berdoa untuk anda? Para pemimpin, bagaimana anda juga dapat membimbing jiwa-jiwa yang dipercayakan jika kita tidak berdoa buat mereka? Sebagai pemimpin, berhati-hatilah memberi bimbingan, jangan-jangan orang lain menganggap anda begitu tinggi rohani dan menjadi ayah ibu rohani, sedang karakter, komitmen, dan pertumbuhan anda tidak dapat dipercaya. Anda akan membuat begitu banyak jiwa tersandung jika kita belum kuat tertanam didalam HATI TUHAN dan di dalam VISI TUHAN.
Sekali lagi... sudahkan anda meletakkan diri anda di mezbah Bapa....?
Beberapa malam lalu saya bermimpi kembali..gambaran-gambaran itu membuat saya sangat bersedih. Saya melihat iblis-iblis PEMBERONTAKAN dan PERDEBATAN mengelilingi.. Klebatan-klebatan gambaran ketidakkudusan para pemimpin gereja, jemaat, dan turunnya norma-norma umat Tuhan.. Kekudusan dan komitmen dalam berpasangan secara kudus sudah mulai dianggap remeh. Muncul banyak kekecewaan kepada pemimpin, para gembala.. Saya sangat terkejut..Begitu banyak anak-anak Tuhan yang bahkan masih ada di dalam gereja ataupun di luar gereja yang mengantri untuk dibinasakan oleh ribuan iblis di belakang mereka..
Begitu banyak celah yang anak-anak Tuhan buat. Banyak yang belum mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan… belum memiliki kerendahan hati untuk menerima kebenaran dan teguran.. Apakah kita sibuk membela diri kita agar nampak baik dimata manusia? Sampai kita sukar sekali di salahkan dan ditegur. Apakah anda menjadi jemaat dan pemimpin.. umat Tuhan yang cukup rendah hati untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf? Dan tentunya mau berubah.
(BERSAMBUNG..)
Pesan Gembala 2017 (GLORY OF GOD)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar