Sang Pengembara Cinta

Saya teringat, bertahun2 yang lampau, bapak Gembala kami pernah berkhotbah soal ini:

Hati manusia cenderung mengembara mencari cinta sejati. Jiwa manusia mencari kedamaian dan saat menemukan masalah, jiwa manusia cenderung menghindari dan pergi berkelana lagi. Saat menemukan satu pria atau wanita, beralih lagi kepada hati yang lain dan seterusnya, sampai dia menemukan tempat tujuan perhentiannya. 

Tanpa sadar, begitulah kecenderungan hati manusia yang belum mengalami kepenuhan dalam Tuhan. 

Tak jarang, para pengembara cinta dan hati ini akan mengalami keletihan, kekecewaan dalam pengharapan, dan kelelahan mencari jawaban. Mereka selalu mempertanyakan keadilan dan kedaulatan Bapa. Mencari dan mengemis dari hati2 yang ada untuk dapat memenuhi jiwa mereka yang selalu hampa dan mengelana. 

Sobat, bukankah saatnya sekarang kita berlari kepada hati Tuhan? Daripada berlari pada pelukan dunia ini? 

Berserulah kepadaNya dan Tuhan akan melepaskanmu! Tuhan akan membawamu keluar dari rasa kesepian, kesendirian, dan pengembaraanmu yang panjang. 

HATINYA AKAN MENJADI TUJUAN TERAKHIRMU. 

TEMPAT PERHENTIAN JIWAMU.

Tujuan Tuhan adalah memulihkan kita supaya kita melihat kemuliaanNya dan menceritakan tentang Dia kepada banyak orang. 

Mari katakan pada jiwa kita sekarang, 

"Stop mengembara!! Stop mencari jawaban dari satu hati ke hati yang lain! Stop mencari jati diri dengan caramu sendiri! Stop untuk membuktikan diri sendiri! 

HATI YESUSLAH JAWABANKU

TUHAN adalah PELABUHAN TERAKHIRKU. 

Tempat aku akan pulih, sembuh, dan bertumbuh untuk melayani Tuhan dan sesamaku. 

🌟 Komitmen Hari Ini:

Aku tidak mau mencari manusia dan hal2 yang kupikir dapat memuaskan jiwaku. Aku akan serahkan jiwaku kepada Tuhan, Pemeliharaku. Aku tidak mengembara lagi mencari komunitas yang sempurna, sahabat2 sempurna, pemimpin2 sempurna. Aku mau di tangkap oleh Tuhan dan menjadi tawanan RohNya, Demi kemuliaanNya!