RSS
Container Icon

PENTAHIRAN HATI

Create in me a clean heart, O God; and renew a right spirit within me. Psalm 51:12 (KJV)

Dalam Perjanjian Lama, disebutkan dalam Firman-Nya bahwa Pentahiran itu sangat penting dan dinilai oleh Allah. Tuhan menetapkan peraturan-peraturan mengenai bagaimana mentahirkan diri, bagaimana seseorang dinyatakan tahir dan bagaimana cara membuat minyak urapan untuk mentahirkan umat-Nya. Bila melihat sekilas, kita melihat bahwa hal tersebut kadang diluar pengertian kita, cara Allah memperintahkan umat-Nya dengan banyak peraturan-peraturan yang ada. Namun dibalik semua itu, Bapa pasti memiliki maksud-Nya sendiri untuk umat pilihan-Nya.
Suatu ketika, seorang pria yang dapat kita katakan bahwa dia seorang yang mengenal Allahnya dan mencintai Tuhannya, yang mengalami begitu banyak perjalanan bersama Tuhan dan mengalami kemenangan. Suatu saat, terjadilah hal yang sangat mengerikan dalam hidupnya, dimana dia mengalami kejatuhan dalam dosa yang begitu sangat dalam hal kekudusan. Dia melakukan pembunuhan dan perzinahan yang dibenci oleh Allahnya. Bagai seorang yang dicelikkan matanya, dia menyadari kebutaan dan kebebalannya selama hampir setahun. Akhirnya pria tersebut yang sudah menjadi Raja Israel bertekuk lutut dihadapan Allahnya dengan penuh penyesalan yang luar biasa..kemudianlah terciptalah Mazmur 51, sebuah pasal yang dibuat oleh Raja Daud setelah dia tercelikkan akan dosanya. Memang penyesalan selalu datang kemudian, dan dosa selalu membutakan hati nurani kita yang murni

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. Yak 4:7-10

Perhatikan ayat-ayat diatas; untuk memenangkan peperangan kita, bukan hanya dengan mengandalkan senjata-senjata yang kuat, walaupun itu sangat penting. Namun seringkali dalam peperangan kita, kita menjadi kalah karena kita memiliki banyak celah dalam hati kita dan kita sedang dalam keadaan TIDAK TUNDUK kepada Bapa. Dosa membuat kita kalah sebab itu memberikan akses buat iblis menawan dan mendakwa kita. TAHIRKAN DIRIMU. TAHIRKAN HATIMU. Tahir memiliki arti bersih. Tanpa kekudusan kita tidak dapat menghampiri Dia.  Seringkali kita menyukai lambang-lambang mengenai kekudusan dan tentang Tuhan, namun kita melupakan bahwa yang diinginkan Tuhan bukanlah minyak dalam arti fisik saja untuk mentahirkan kita, namun minyak yang dirindukan Tuhan yang dapat mentahirkan kita adalah minyak kemurnian yang diperas dari hati kita yang telah dikoyakkan dengan keremukan hati dan kerendahan hati, sebuah minyak dari pertobatan dan penyesalan yang sungguh-sungguh seperti Daud. Minyak ini akan menyucikan hati kita dan minyak itu akan menjadi wangi-wangian yang berkenan. Inilah beberapa arti dari beberapa komponen dari minyak ukupan yang kudus bagi Tuhan:

Kel 30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada  Musa: "Ambillah wangi-wangian,  yakni getah damar, kulit lokan dan  getah rasamala, wangi-wangian itu  serta kemenyan yang tulen, masing- masing sama banyaknya.

1.    Getah Damar : Hati penuh belas kasihan. Getah Damar adalah sejenis mur yang paling murni yang sering dipakai sebagai obat mulut dan ekspektoran lender. Artinya adalah “Nataph” : Menetes (Kid 4:11), dan getah ini tampak seperti mata air dari pohon. Ini berarti air mata kita yang murni karena merindukan Tuhan dan penuh dengan belas kasihan. Hati yang murni mengalirkan minyak kehidupan.

2.    Kulit Lokan : pengorbanan, menyangkal diri dan menyalibkan diri. Kulit Lokan ini digunakan untuk parfum. Artinya adalah “Shecheleth” : merintih. Kulit Lokan ini hidup di rawa-rawa Laut Merah. Ini memiliki arti dari darah pengorbanan Yesus yang tersalib. Minyak yang murni yang mentahirkan kita adalah dari Darah Kristus yang membasuh dosa-dosa kita.

3.    Getah Rasamala : kehidupan yang telah dipatahkan. Artinya “Shelebnah” : gemuk dan kaya. Akhiran katanya berarti “menangis”. Ini merupakan getah tumbuh-tumbuhan dari semak belukar yang patah. Hal ini menunjukkan kehidupan yang telah dipatahkan dan dihaluskan, dilembutkan oleh Roh Kudus. Getah ini juga berbau tidak enak, tidak menyenangkan, tetapi saat dibakar akan mengeluarkan bau yang harum dan menyegarkan. Maukah anda diremukkan dan dipatahkan kedagingan kita oleh Tuhan?

4.    Kemenyan Tulen : kemurnian. Kemenyan tulen adalah getah dammar putih, disadap dari pohon yang ditusuk dan dibiarkan sepanjang malam. Hal ini berarti putih, lambang kemurnian, tulus dan tidak ada kepalsuan.

Maukah anda memiliki semua komponen itu menjadi bagian dalam hidup kita? Bukan dari sesuatu yang nampak, tapi Tuhan melihat hati kita. Kita memang tidak dapat tahir dengan kekuatan sendiri, namun hanya oleh Kristus sendiri yang dapat mentahirkan kita dan melayakkan kita. Tetapi kasih karunia tidak akan terjadi apabila kita tidak mau meresponnya dan tidak mau bertobat sungguh-sungguh. Mari kita memiliki minyak kemurnian sehingga hidup kita penuh dengan minyak kesukaan Tuhan. Amin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar