RSS
Container Icon

Apakah kamu Pencemooh?

Amsal 3:34-35  Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Ia pun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya. 
Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh. 

Mengherankan! Tuhan menghadapi pencemooh dengan cemooh. 
Arti kata cemooh adalah hinaan dan ejekan. 

Ada orang-orang yang menjadi pencemooh! Yang sukanya mengejek dan menghina. Orang-orang ini tidak akan hidup dalam perkenanan Tuhan. Tuhanpun akan membalaskan perbuatan mereka. 

Apa itu barisan orang pencemooh? 




Membicarakan orang lain? Tentu saja saya pernah. Mencemooh orang lain? Jangan! 
Seringkali kita terlibat dalam pembicaraan atau bahkan itu timbul di hati kita. Kita mengejek orang lain, menghinanya dalam hati kita. 
Oh betapa kita harus menjaga hati kita! 
Saat kita mulai menilai seseorang seberapapun buruknya orang itu, janganlah hidup sebagai pengejek tapi hiduplah untuk mengasihi dan mendoakan mereka.

Sebuah sikap yang berbeda! Orang jaman now berkata "nyingir" atau mencibir pada orang lain. Hal ini membuktikan kesombongan kita dan betapa tidak berhikmatnya kita. 

Orang bijak akan mendapat penghormatan dari Tuhan. Tapi orang yang bebal akan menerima banyak cemooh karena kesalahan2nya dan kebodohannya. Banyak orang akan mengejek dia. 

Di dunia ini, membicarakan orang lain, bergosip adalah hal yang sangat mudah dilakukan apalagi dengan teknologi seperti sekarang ini. 
Jadilah orang bijak dan jangan jadi pengejek orang lain dan pengejek kebenaran. Cemooh akan dibalaskan dengan cemooh. TUHAN akan membalas semua perbuatan kita. Yang kita tabur akan kita tuai. Hukum ini masih berlaku 

Jika anda melihat saudara anda mengikuti kehendak dan kerinduan Tuhan namun hidupnya ada dalam pergumulan dan proses, apakah anda lekas mencemooh dia? 
"kau bodoh! Kenapa harus ambil jalan itu? Itu sukar! Ambillah jalan yang ini. Kau harusnya bisa bahagia. Harusnya bisa diberkati. Harusnya kamu hidup normal sajalah seperti orang lain!" 

Saya menemukan banyak orang bodoh melakukan cemoohan dengan sungguh2 dan menghina perbuatan Tuhan atas hidup seseorang. Penilaian mereka salah tentang kebenaran dan kehidupan. Suatu saat pembalasan datang dari Tuhan. Berhati2lah dengan perkataan anda! 

Tuhan berproses dalam hidup seseorang. Tuhan mendidik mereka dan para murid sedang belajar kerinduanNya. Jangan mencampuri urusan Tuhan dalam proses hidup seseorang. Jangan menilai sembarangan apalagi mengejek pekerjaan Tuhan. 

Lebih baik kita dicemooh manusia daripada kehilangan kehormatan Tuhan! Jika anda yakin ada dalam jalan kebenaranNya, jangan menoleh ke belakang apapun perkataan orang lain. Jika anda masih membutuhkan pertimbangan dan nasehat karena keraguan, dengarkan penasehat yang baik. Jangan dengarkan nasehat orang fasik. 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar