RSS
Container Icon

Mutiara Tuhan di Tengah Covid19

Masih ingat pada saat beberapa waktu lalu dunia digemparkan oleh wabah virus yang cukup berbahaya? Lebih dari 100 negara terjangkit dan semua merasa was-was dengan wabah global ini. Saya teringat dengan adanya wabah pandemi yang terus berkembang dari jaman ke jaman yang telah menewaskan puluhan juta orang dan menjadi virus-virus mematikan sepanjang sejarah. Virus yang dikenal dengan Flu Spayol 1918 adalah yang paling banyak memakan korban yaitu sebanyak 50 juta manusia atau 1/3 penduduk bumi pada waktu itu. Tentu hal ini sangat menakutkan.

Dunia terus saja mengalami banyak masalah, dari segala macam penyakit dan virus yang terus berkembang, sampai pada bencana-bencana alam yang mengerikan, ataupun kejahatan moralitas ataupun kriminal yang semakin meningkat.

Tapi Tuhan ijinkan kita melihat semua itu dan hidup di jaman ini! Pastilah Bapa mempunyai rencana apabila anda dan saya ada di generasi ini bukan? Tuhan mau kita terus menjadi terang dan garam dunia.
Saat kita melihat banyak kesusahan dan kematian di depan mata, kita semakin sadar bahwa tidak ada tempat sandaran yang lebih kuat daripada Tuhan kita.

Amsal 11:4  Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Amsal 11:28  Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda. 




Harta benda manusia menjadi tidak berarti lagi apabila masa kesusahan itu datang. Kekayaan tidak dapat membeli jam kehidupan yang terus berputar dan tak tahu kapan akan berhenti. Kepada siapa kita bisa mempercayakan kehidupan kita? Selain kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Tidak salah apabila kita memperoleh kekayaan, sebab kekayaan dapat dipakai untuk membangun pekerjaan Tuhan di bumi ini. Namun jika kita mengandalkan kekayaan kita, maka kita akan kecewa. Begitu mudah segala yang fana akan hilang. Oleh karena itu, mari kita berlomba dengan baik. Kumpulkan harta di Surga yang tidak akan pernah lenyap. Bagaimana caranya? Kejarlah Tuhan dan segala kebenaran-Nya. Lakukan misi dan kerinduan Tuhan di bumi ini. Mari melayani dan mengasihi dengan lebih sungguh.
Apa yang kita kerjakan dalam Tuhan tidak akan pernah menjadi sia-sia. Dunia mengejar ketenaran dan kekayaan, tapi orang yang takut akan Tuhan mengejar kehendak Bapa dan mendapatkan mutiara-mutiara kekal.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar