Takkan Kehabisan Berkat di Lumbung

Ayat ini selalu dipakai para penginjil Kemakmuran untuk menjadi pembenaran pengajaran2nya yang salah satunya mengajarkan "Berilah dan kamu akan diberi berlimpah2!"

Gara-gara ajaran menyimpang ini, orang menjadi antipati dengan pemberian kepada Tuhan.

Memberi kepada Tuhan semacam persembahan, perpuluhan adalah wujud syukur kita kepada Tuhan dan bukan untuk mengharap kembali dengan berlipatganda.

Dalam PL dikenal hukum sepersepuluh namun benar lihatlah di PB, hukum ini bukannya tiada namun digenapi yaitu kita bukan hanya memberi sepersepuluh sambil hitung2an dengan Tuhan namun Tuhan menginginkan persembahan tubuh jiwa roh kita! Seluruhnya! Buat Tuhan!

Adakah seorang ibu yang menyuapi anaknya karena anaknya telah memberikan sesuatu kepadanya? Atau seorang Ayah yang mencukupi kebutuhan anaknya karena anaknya telah melakukan kerja keras baginya?

Tidak bukan?

Tuhan memenuhi kebutuhan kita karena cintaNya kepada kita. KepedulianNya bukan karena "bayaran" kita kepadaNya. Tuhan tidak membutuhkan kekayaan sebab kekayaan adalah milikNya.

Tapi ayat di Amsal ini berkata,

"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu!"

Sudahkah anda memuliakan Tuhan juga dengan harta kita?

Apakah kita menghabiskan uang kita dengan tidak bijaksana? Ataukah anda bisa dipercaya dalam hal keuangan sehingga Tuhan dimuliakan?

Banyak orang ingin diberkati dan kaya! Itu tidak salah, tapi ingin cepat2 kaya akan membuat anda jatuh dalam pencobaan. Tuhan memberi kita kecukupan dan kelimpahan yang kita butuhkan.

Jika anda dapat dipercaya dalam hal keuangan dan memuliakan Tuhan dengan itu, maka percayalah Tuhan akan percayakan perkara yang lebih besar lagi!

Ayat berkat ini ada dalam rangkaian Amsal yang indah mengenai Hikmat. Benar, menggunakan harta kita dengan berhikmat akan memuliakan Tuhan.

Memberi karena cinta.. Itulah yang berharga. Karena seberapapun besarnya pemberian kita tidak akan pernah bisa membalas kebaikan dan kemurahan Tuhan bagi kita.

Muliakan Tuhan dengan hartamu! Dari segala hasil ladang2 kita.

Kita tidak mengumpulkan kekayaan di bumi dan mendirikan Kerajaan kita sendiri. Kita diberkati untuk memuliakan Tuhan! Untuk membangun KerajaanNya.

Sudahkah anda memberi yang terbaik?

Jangan anti dengan yang namanya persembahan kepada Tuhan. Walau banyak sekali penyimpangan dan tindakan amoral yang berlindung di balik ayat2 Firman Tuhan namun kelakuan yang tidak bertanggung jawab dari para pemimpin gereja telah melukai hati umatNya dalam hal keuangan.

Betapa indah jika anda dan saya bisa dipercaya Tuhan! Saat anda tidak punya apa2, tapi anda mencintai Tuhan sungguh2 dan belajar memberikan hidup dan bahkan harta kita, itu indah dimata Tuhan! Tuhan tidak akan melupakan hal itu. Jika kita lakukan dengan cinta dan ketulusan, Bapa akan memberkati dan membalaskan kepada kita seturut waktu dan rencanaNya.

Saat anda diberkati dalam kelimpahan materi, jangan lupakan Sang Pemberi berkat. Bangunlah KerajaanNya dan bangun misiNya dibumi ini sambil menjaga diri kita tetap kudus dan berkenan bagi Tuhan. Sebab yang diiingini Tuhan bukan harta kita tapi hati kita. Dimana hartamu berada disitu hatimu.